Mata Pencaharian Keadaan Sosial Ekonomi .1 Kependudukan

35 4.3 Karakteristik Responden 4.3.1 Umur Rata-rata umur keseluruhan responden adalah 52,92 tahun dengan selang antara 30 sampai 85 tahun. Khusus untuk Komunitas Dukuh Mandiangin Barat rata-rata umur responden adalah 46,77 tahun dengan selang antara 30 sampai 62 tahun, sedangkan pada Komunitas Dukuh Bi‟ih rata-rata umur responden lebih tinggi yaitu 59,07 tahun dengan selang antara 35 sampai 85 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tergolong dalam umur produktif 15-59 tahun sehingga responden di daerah penelitian masih potensial dan produktif untuk melakukan kegiatan pertanian dan kegiatan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa masyarakat yang memiliki dan mengelola dukuh adalah petani dari berbagai klasifikasi umur, tidak hanya yang berumur tua, tetapi juga yang masih berumur relatif muda 30 sampai 85 tahun. Tabel 10 Sebaran umur responden No. Kelompok Umur Responden Tahun Komunitas Dukuh Mandiangin Barat Komunitas Dukuh Bi‟ih Jumlah responden Persentase Jumlah responden Persentase

1. 30

– 39 7 23,33 1 3,33

2. 40

– 49 8 26,67 4 13,33

3. 50

– 59 12 40,00 12 40,00

4. 60

– 69 3 10,00 7 23,33

5. 70

– 79 0,00 1 3,33 6. ≥ 80 0,00 5 16,67 Jumlah 30 100,00 30 100,00 Rata-rata 46,77 tahun 59,07 tahun Rata-rata umur keseluruhan responden 52,92 tahun Sumber: Hasil Analisis dari data primer, 2012.

4.3.2 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan formal responden pada ke dua komunitas di lokasi penelitian tersebut termasuk pada kategori rendah. Pada Komunitas Dukuh Mandiangin Barat sebagian besar responden 70 hanya sampai pada tingkat SD, sedangkan pada Komunitas Dukuh Bi‟ih sebagian besar responden 53 hanya 36 sampai pada tingkat SD. Tingkat pendidikan responden hingga SLTP pada Komunitas Dukuh Mandiangin Barat sebanyak 20, sedangkan pada Komunitas Dukuh Bi‟ih sebanyak 16,67. Selanjutnya untuk tingkat pendidikan hingga SLTA pada Komunitas Dukuh Mandiangin Barat sebanyak 10, sedangkan pada Komunitas Dukuh Bi‟ih sebanyak 23,33. Pada Komunitas Dukuh Mandiangin Barat tidak ada responden yang memiliki tingkat pendidikan hingga AkademiPerguruan Tinggi, sedangkan pada Komunitas Dukuh Bi‟ih terdapat 2 orang responden 6,67 yang memiliki tingkat pendidikan hingga AkademiPerguruan Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh responden pernah mengecam pendidikan meskipun sebagian besar hanya sampai tingkat SDSR. Tabel 11 Tingkat pendidikan responden No. Pendidikan Responden Komunitas Dukuh Mandiangin Barat Komunitas Dukuh Bi‟ih Jumlah responden Persentase Jumlah responden Persentase

1. SRSD

21 70,00 16 53,33

2. SLTP

6 20,00 5 16,67

3. SLTA

3 10,00 7 23,33

4. AKADEMIPT

0,00 2 6,67 Jumlah 30 100,00 30 100,00 Sumber: Hasil Analisis dari data primer, 2012.

4.3.3 Jumlah Anggota Keluarga

Besar kecilnya jumlah anggota keluarga akan memberikan kontribusi dalam ketersediaan tenaga kerja dan akan mempengaruhi pemasukan keluarga serta mempengaruhi besar kecilnya konsumsi keluarga. Rata-rata jumlah anggota keluarga responden pada ke dua Komunitas secara keseluruhan adalah 3,12 jiwa, di mana untuk Komunitas Dukuh Mandiangin Barat rata-rata jumlah anggota keluarga responden adalah 3,20 jiwa sedangkan pada Komunitas Dukuh Bi‟ih rata-rata 3,03 jiwa. Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 4 orang ke bawah pada Komunitas Dukuh Mandiangin Barat adalah 26 responden 86,67, pada Komunitas Dukuh Bi‟ih sebanyak 28 responden 93,33. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga sebagai tenaga kerja responden pada kedua komunitas cukup kecil. Anggota