Fungsi Pemasaran Analisis Pemasaran Ubi Jalar (Studi Kasus: Kelompok Tani Hurip, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)
Bandorasa Kulon menguntungkan untuk diusahakan. Hal ini dikarenakan nilai RC atas biaya tunai maupun biaya total lebih dari satu. Apabila harga ubijalar
mengalami penurunan yaitu menjadi Rp 200,00 dan Rp 300,00, maka nilai RC atas biaya tunai untuk masing-masing harga adalah 0,46 dan 0,68 sedangkan bnilai
RC atas biaya total untuk masing-masing harga adalah 0,29 dan 0,44 sehingga usahatani ubi jalar tidak menguntungkan bagi petani karena nilai RC atas biaya
tunai maupun biaya total kurang dari satu. Saluran pemasaran yang terjadi di Desa Bandorasa Kulon ada 3 saluran
yang terdiri dari saluran 1 : petani – pedagang pengumpul 1 – pedagang
pengumpul 2 – pedagang pengecer – konsumen, saluran 2 : petani – pedagang
pengumpul 2 – pedagang pengecer – konsumen dan saluran 3 : petani – pedagang
pengumpul 1 – pedagang pengumpul 2 – pabrik konsumen. Struktur pasar yang
dihadapi oleh masing-masing lembaga pemasaran berbeda-beda. Petani dan pedagang pengumpul 1 menghadapi struktur pasar oligopsoni sedangkan struktur
pasar yang dihadapi oleh pedagang pengumpul 2 dan pedagang pengecer mengarah ke pasar oligopoli. Marjin pemasaran terkecil terjadi pada saluran tiga,
yaitu sebesar Rp 600,00 per kilogram dan marjin pemasaran terbesar terjadi pada saluran satu, yaitu Rp 1.525kg.
Farmer’s share tertinggi terdapat pada saluran tiga yaitu sebesar 60 persen, sedangkan
Farmer’s share terkecil terdapat pada saluran satu yaitu 39 persen, sehingga saluran pemasaran yang menguntungkan
bagi petani adalah saluran pemasaran tiga. Untuk mengantisipasi ketidakstabilan harga, petani perlu membuat
perencanaan produksi yang lebih baik lagi, yaitu dalam pengaturan tanam dan panen yang bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan dan melimpahnya produk
dipasar dan juga untuk mengatasi fluktuasi harga ubi jalar. Untuk mengatasi masalah pemasaran, Petani perlu mencari alternatif pemasaran ubi jalar yang lain,
misalnya dengan melakukan penjualan secara kolektif dalam upaya meningkatkan harga jual di tingkat petani.
Tiap lembaga pemasaran melakukan fungsi-fungsi pemasaran masing- masing. Berdasarkan analisis marjin pemasaran, saluran pemasaran 2 memiliki
marjin pemasaran terkecil. Dari ketiga saluran pemasran yang ada, lembaga pemasaran yang memperoleh keuntungan serta biaya pemasaran terbesar adalah