Syarat tumbuh dan cara tanam

menggunakan alat analisis kualitatif yang meliputi analisis lembaga dan saluran pemasaran, dan fungsi-fungsi pemasaran, serta menggunakan analisis kuantitatif yang meliputi marjin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran πc. Saluran pemasaran I dan saluran III merupakan saluran yang relatif lebih efisien jika dibandingkan dengan saluran lainnya. Hal ini berdasarkan pertimbangan atas perhitungan farmer’s share, marjin pemasaran dan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran. Pada saluran pertama didapatkan besarnya marjin pemasaran sebesar Rp 1.000,00 dan pada saluran ketiga sebesar Rp 2.000,00 untuk bagian yang diterima petani produsen pada saluran pertama yaitu sebesar 50 persen dan untuk saluran ketiga yaitu sebesar 33,33 persen, dari rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran, didapatkan untuk saluran pertama sebesar 3,44 yang merupakan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran yang terbesar dibandingkan saluran yang lain. Penelitian yang dilakukan Putro 2014 mengenai pemasaran tebu di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah di mana penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi, struktur, dan efisiensi pemasaran tebu di setiap saluran pemasaran. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa saluran pemasaran tebu yang terbentuk di Desa Trangkil ada empat saluran yaitu: saluran pemasaran 1 Petani produsen – Kelompok Tani – Pabrik Gula. Saluran pemasaran 2 Petani produsen – Penempur – Pabrik Gula. Saluran pemasaran 3 Petani produsen – Penebas – Pabrik Gula. Saluran pemasaran 4 Petani produsen – Pabrik Gula. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi saluran, fungsi, lembaga, dan struktur pasar pada sistem tataniaga tebu, serta menganalisis efisiensi operasional tataniaga tebu dengan pendekatan marjin tataniaga, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya. Pengamatan dan wawancara dilakukan kepada petani di Kecamatan Trangkil dengan metode purposive sampling, sedangkan metode mengikuti alur komoditi dilakukan kepada lembaga tataniaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran tataniaga dengan lembaga, fungsi, dan struktur pasar yang berbeda pada setiap salurannya. Berdasarkan marjin tataniaga,