Saluran Pemasaran 3 Saluran Pemasaran .1 Saluran Pemasaran 1

Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh Poktan Hurip ini diantaranya adalah sortasi, pembiayaan, dan informasi pasar. Sortasi dalam fungsi ini hanya memilih kualitas ubi jalar mana yang layak dijual. Kemudian untuk fungsi pembiayaan sendiri ini Poktan Hurip melakukan pembiayaan dengan tujuan jika ada pedagang atau petani yang memerlukan modal sehingga Poktan Hurip berani untuk melakukan spekulasi dalam pembiayaan tersebut. Selain itu pembiayaan ini juga dilakukan untuk pembelian karung untuk diberikan ke petani yang digunakan sebagai tempat ubi jalar. Sedangkan untuk fungsi fasilitas yang terakhir yaitu fungsi informasi pasar, di mana informasi pasar ini mengenai perkembangan harga ubi jalar. Informasi tersebut didapat oleh Poktan Hurip dari sesama Poktan Hurip daerah lain melalui media telepon gengam atau menggunakan komunikasi tatap muka secara langsung saat pertemuan antar Poktan Hurip sehingga untuk masalah harga terjadi keterbukaan tidak ada yang ditutupi.

6.2.3.3 Pedagang Pengumpul

Pedagang pengumpul merupakan posisi teratas di pemasaran ubi jalar selain Poktan Hurip, karena pedagang pengumpul tidak berhubungan dengan petani produsen. Pedagang pengumpul ini memiliki lingkup yang sangat luas di mana pedagang pengumpul ini melakukan pemasaran hingga keluar kota Bogor. Pedagang pengumpul di Desa Cikarawang terdapat satu pedagang pengumpul yaitu pedagang pengumpul Pasar Induk Kramat Jati. Dalam menjual ubi jalar pedagang pengumpul memiliki harga yang sama yang sudah diatur oleh Poktan Hurip. Fungsi-fungsi yang dilakukan pedagang pengumpul diantaranya fungsi pertukaran pembelian dan penjualan, fungsi fisik penyimpanan dan pengangkutan, dan fungsi fasilitas sortasi, penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar. a. Fungsi pertukaran Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh pedagang pengumpul sama halnya dengan yang dilakukan lembaga pemasaran lainnya yaitu fungsi pembelian dan penjualan. Sumber pembelian ubi jalar didapat dari Poktan Hurip. Harga pembelian dari Poktan Hurip sebesar Rp 2.500,00 per kilogram, sedangkan untuk penjualannya pedagang pengumpul ini melakukan penjualan ke pedagang pengecer. Pedagang pengumpul ini menjual dengan harga Rp 3.000,00 per kilogram. b. Fungsi Fisik Fungsi fisik yang dilakukan oleh pedagang pengumpul adalah fungsi penyimpanan dan pengangkutan. Penyimpanan yang dilakukan oleh pedagang pengumpul di dalam gudang besar, penyimpanan hanya dilakukan sampai pedagang pengecer membeli ubi jalar tersebut. Pengangkutan yang dilakukan pedagang pengumpul yaitu mengambil ubi jalar yang berada di Poktan Hurip. c. Fungsi Fasilitas Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pedagang pengumpul ini adalah fungsi sortasi, pembiayaan dan informasi pasar. Sortasi yang dilakukan oleh pedagang pengumpul sama halnya dengan yang dilakukan oleh lembaga pemasaran lainnya, memilih ubi jalar mana yang layak untuk dijual. Selanjutnya untuk pembiayaan yang dilakukan oleh pedagang pengumpul digunakan untuk memodali Poktan Hurip untuk kegiatan lainnya sehingga hal tersebut dapat digunakan untuk menjalin ikatan antara Poktan Hurip dan pedagang pengumpul. Selanjutnya mengenai informasi pasar, pedagang pengumpul mendapatkan informasi dengan menggunakan akses internet. Untuk penentuan harga tersebut mengacu harga perdagangan ubi jalar di pasar berjangka. Selain itu mengenai harga yang di berikan oleh Poktan Hurip di desa Cikarawang dilakukan secara terbuka sehingga tidak ada kesenjangan mengenai masalah harga.

6.2.3.4 Pedagang Pengecer

Biaya yang dikeluarkan dari tiap aktivitas fungsi pemasaran di tingkat pedagang pengecer relatif berbeda pada tiap pasarnya. Dalam hal ini, pedagang pengecer dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan wilayah pasar tempat pedagang pengecer tersebut beroperasi, yaitu Pasar Kramat Jati, Pasar Tangerang, Pasar Ciputat, dan Pasar Minggu. Perbedaan dapat disebabkan oleh karakteristik