4.4.1. Analisis Saluran Pemasaran
Analisis saluran pemasaran berfungsi untuk mengidentifikasi saluran pemasaran ubi jalar di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat mulai dari petani produsen hingga ke konsumen akhir. Kegiatan analisis saluran pemasaran dapat dilakukan dengan cara mengamati lembaga
pemasaran yang berperan dalam pendistribusian produk. Dari hasil analisis saluran pemasaran akan diperoleh data jumlah saluran pemasaran, panjang-
pendeknya atau pola saluran pemasaran, dan jenis lembaga pemasaran yang berperan dalam mendistribusikan produk hingga ke konsumen akhir.
Saluran pemasaran atau saluran distribusi serupa tetapi tak sama dengan rantai pasokan. Saluran pemasaran berhubungan dengan adanya transaksi
penjualan dan pembelian produk. Aktivitas yang dilakukan adalah penjualan, negoisasi, dan pemesanan. Sedangkan ratai pasokan berhubungan dengan
pekerjaan fisik yang dilakukan dalam proses produksi, transportasi, penyimpanan barang dan jasa yang berhubungan dengan penjualan yang membuat pelanggan
tertarik untuk membeli dan meningkatkan penjualan. Keputusan saluran pemasaran merupakan salah satu keputusan yang paling sulit dilakukan manager.
Pemilihan saluran pemasaran oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi seluruh keputusan pemasaran lainnya misalnya: harga jual, biaya operasiproduksi,
keuntungan yang ingin dicapai dan sebagainya Nur dan Muslimin 2009. Secara keseluruhan hasil analisis saluran pemasaran akan menggambarkan
atau memetakan semua saluran pemasaran ubi jalar yang terjadi di Desa Cikarawang. Manfaat dari analisis saluran pemasaran adalah untuk mempermudah
analisis efisiensi pemasaran dan dapat digunakan untuk membandingkan antar saluran pemasaran yang ada. Saluran pemasaran yang panjang akan
mengakibatkan marjin pemasaran antara petani produsen dengan konsumen akhir semakin besar, dan sebaliknya saluran pemasaran yang pendek akan
mengakibatkan marjin pemasaran antara petani produsen dengan konsumen akhir semakin kecil. Pada umumnya saluran pemasaran yang panjang identik dengan
tidak efisiennya saluran pemasaran, karena marjin pemasaran semakin besar jika saluran pemasaran semakin panjang artinya selisih antara harga di tingkat
produsen dengan harga di tingkat konsumen akhir semakin besar. Perbedaan harga
yang besar tersebut diakibatkan banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat dan turut menaikkan harga jual ke lembaga pemasaran berikutnya untuk memperoleh
keuntungan.
4.4.2. Analisis Lembaga dan Fungsi Pemasaran
Analisis lembaga pemasaran berfungsi untuk mengidentifikasi pelaku- pelaku yang turut serta dalam pendistribusian produk dari petani produsen sampai
ke konsumen akhir. Analisis lembaga pemasaran dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap pelaku-pelaku yang menyalurkan produk. Selain
itu analisis lembaga pemasaran juga mengidentifikasi fungsi pemasaran yaitu fungsi yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran dalam menyalurkan produk.
Manfaat analisis fungsi pemasaran adalah untuk mengevaluasi biaya pemasaran dan untuk membandingkan biaya pemasaran yang dihasilkan oleh setiap lembaga
pemasaran. Hasil dari analisis fungsi pemasaran berupa penjelasan peran atau fungsi yang dilakukan setiap lembaga pemasaran yang terlibat, peran atau fungsi
pemasaran tersebut dapat berupa fungsi pertukaran: penjualan dan pembelian, fungsi fisik: penyimpanan, pengangkutan, dan pengolahan, dan fungsi fasilitas:
standarisasi dan grading, penanggungan resiko, pembiayaan, dan informasi pasar. Menurut Daniel 2002, setiap barang ekonomi mempunyai kegunaan atau
manfaat bagi manusia bila ia berada pada suatu keadaan tertentu bentuksesuai kehendak manusia, tempat tertentu bisa dijangkau atau dicari manusia, waktu
tertentu, dan harga tertentu. Keempat poin tersebut merupakan syarat terjadinya transaksi jual-beli antara penjual bisa juga produsen dengan pembeli konsumen.
Bila salah satu syarat tidak terpenuhi, katakanlah bentuk barang tidak sesuai, maka transaksi jual-beli tidak akan terjadi. Atau pada saat dibutuhkan barang tidak ada
maka transaksi pun batal atau ditunda. Lembaga
pemasaran adalah
badan usaha
atau individu
yang menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi dari produsen
kepada konsumen akhir serta mempunyai hubungan dengan badan usaha atau badan usaha lainnya Nurhapy 2011.