5.3.2. Perkembangan Pengangguran
Perkembangan pengangguran kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24. Perkembangan Jumlah Pengangguran Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2004-2009
jiwa
No KabKota
Tahun Rata-Rata
2004 2005
2006 2007
2008 2009
1 Selayar
3 681 7 148
5 723 6 501
5 980 5 518
11.38 2
Bulukumba 7 300
9 643 19 360
16 361 15 069
11 178 7.52
3 Bantaeng
2 278 6 537
5 976 10 291
7 963 6 470
7.76 4
Jeneponto 5 516
8 150 15 486
10 920 9 861
12 177 7.35
5 Takalar
4 120 4 772
11 188 13 200
10 530 10 275
8.47 6
Gowa 20 328
23 346 39 126
31 634 23 670
25 734 11.24
7 Sinjai
4 053 8 211
5 841 6 620
5 030 4 970
6.01 8
Maros 9 237
9 833 15 436
14 528 14 009
13 965 10.88
9 Pangkep
11 741 11 843
18 094 13 679
12 060 14 251
11.68 10
Barru 5 000
12 265 7 987
5 777 6 217
5 228 11.19
11 Bone
18 875 25 974
32 178 28 156
26 753 18 069
8.24 12
Soppeng 4 538
8 374 9 679
12 696 8 098
9 688 8.34
13 Wajo
7 375 5 638
13 070 14 266
11 560 10 828
5.98 14
Sidrap 9 450
10 405 11 286
14 999 11 502
8 272 10.75
15 Pinrang
7 976 8 847
15 079 14 050
16 259 13 940
9.12 16
Enrekang 4 153
5 820 2 748
5 136 5 655
5 597 5.64
17 Luwu
10 078 17 038
21 999 8 458
8 717 10 000
9.84 18
Tana Toraja 7 604
10 696 22 523
10 466 10 467
10 506 7.03
19 Luwu Utara
9 510 14 761
7 920 8 323
6 674 8 882
7.67 20
Luwu Timur 7174
11 296 8 943
10 577 12 239
16 149 11.65
21 Makassar
65 504 71 537
65 434 95 010
66 446 77 143
14.30 22
Pare-Pare 7 108
11 831 5 942
8 951 7 723
7 470 16.90
23 Palopo
5 083 10 987
9 498 12 116
9 286 7 788
16.49 Jumlah
237 682 427 952
370 516 372 715
311 768 314 098
10.48
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Berbagai Tahun
Tabel 24 menunjukkan bahwa jumlah pengangguran terbuka kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2009 tercatat 314 098 jiwa. Semua
kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan jumlah pengangguran yang positif selama enam tahun terakhir, bahkan 10
kabupaten kota yang mengalami pertumbuhan jumlah pengangguran di atas 10 persen per tahun. Perkembangan jumlah pengangguran tertinggi terjadi pada
tahun 1995 dan secara perlahan mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir. Kota Pare-Pare dan Kota Palopo merupakan kota yang memiliki tingkat
pertumbuhan jumlah pengangguran rata-rata yang cukup tinggi yaitu 16.90 dan 16.49 persen per tahun. Sementara Kabupaten Wajo dan Kabupaten Enrekang
merupakan dua kabupaten yang mengalami pertumbuhan jumlah pengangguran yang paling rendah masing-masing sebesar 5.64 dan 5.98 persen per tahun.
95
5.3.3. Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin