57 diinvestasikan, maka semakin cepat terjadi pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi
secara riil, tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada setiap tabungan dan investasi tergantung dari tingkat produktivitas investasi tersebut Todaro, 2009.
Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, sementara tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk
investasi. Walaupun apabila suatu perusahaan, memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya
kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan uang.
Oleh karena itu, pembangunan ekonomi yang cepat hanya dimungkinkan melalui investasi dan pengeluaran pemerintah di bidang
infrastruktur seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, jaringan irigasi dan sebagainya. Pembangunan infrastruktur akan menyerap banyak
tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningkatnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang
dicapai oleh dunia usaha akan semakin besar dan investasi swasta akan semakin meningkat Jhingan, 2000.
3.4. Ekspor Impor
Salvatore, 1995 mengatakan pada dasarnya perdagangan internasional terjadi karena adanya aliran barang dari negara yang mempunyai penawaran yang
berlebih excess supply ke negara yang mempunyai kelebihan permintaan excess demand. Proses inilah yang menyebabkan terjadinya suatu transaksi perdagangan
antara satu negara dengan negara yang lain. Tujuan dari transaksi perdagangan tersebut tidak lain adalah bagi negara pengimpor dapat memperoleh barang
dengan harga yang lebih rendah dibanding harus memproduksi sendiri barang tersebut. Sedangkan keuntungan bagi negara pengekspor adalah ia dapat
memperluas pangsa pasar dan meningkatkan devisa. Selain itu, tujuan utama dari adanya perdagangan internasional ini adalah meningkatkan kesejahteraan dari
kedua negara. Oleh karena itu, pada perdagangan internasional akan terjadi proses perubahan pada kurva penawaran dan permintaan yang mengakibatkan adanya
perubahan pada harga dan produksi barang Interaksi ekonomi antar daerah dalam suatu negara dan dengan negara lain
berlangsung melalui perdagangan antar daerah atau antar negara. Daerah atau negara yang memperoleh manfaat dari perdagangan tersebut adalah daerah yang
nilai ekspornya lebih besar dari nilai impornya. Besar kecilnya nilai ekspor tergantung pada harga, dan jenis barang yang diekspor serta volume ekspor.
Sementara itu, besarnya volume ekspor suatu daerah tergantung pada kemampuan daerah tersebut menghasilkan produk, serta tingkat kebutuhan daerah atau negara
pengimpor, baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk keperluan produksi.
Kerangka teoritis Keynes dalam perekonomian terbuka, dikatakan bahwa meningkatnya ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional dengan cara yang
sama seperti yang ditimbulkan oleh adanya peningkatan dalam investasi swasta dan peningkatan belanja pemerintah.
Pada persamaan 3.1 terdapat variabel X yang menunjukkan ekspor dan variabel M yang menunjukkan impor daerah, maka X-M merupakan ekspor
netto negara atau daerah. Dalam pandangan Keynes faktor yang menentukan ekspor dan impor adalah nilai tukar mata uang.
3.5. Pengangguran dan Kemiskinan 3.5.1. Pengangguran