Tabel 18 menunjukkan bahwa jumlah belanja barang dan jasa pada tahun 2009 tercatat sebesar 881 658
juta
.
Perkembangan belanja barang dan jasa kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan selama enam tahun terakhir
menujukkan peningkatan yang cukup besar, rata-rata sebesar 19.90 persen per
tahun. Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Bone merupakan dua kabupaten yang memiliki pertumbuhan belanja barang dan jasa yang cukup besar masing-
masing meningkat sebesar 69.88 persen dan 46.84 persen per tahun, dan hanya dua kabupaten kota yang mengalami pertumbuhan belanja barang dan jasa yang
kurang dari 10 persen per tahun yaitu; Kota Makassar dan Kabupaten Jeneponto, masing-masing sebesar 7,33 persen dan 9,57 persen per tahun
.
5.2.1.3. Belanja Modal
Dalam penelitian ini belanja modal dikelompokkan ke dalam dua kelompok yaitu, belanja modal sektor pertanian, dan belanja modal sektor
lainnya.
Tabel 19. Perkembangan Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2004-2009 juta rupiah
No KabKota
Tahun Tumbuh
2004 2005
2006 2007
2008 2009
1 Selayar
32 137 25 784
33 554 64 506
46 031 68 607
22.70 2
Bulukumba 25 363
19 514 26 254
59 597 86 555
55 896 24.08
3 Bantaeng
33 247 32 291
51 230 61 652
51 870 43 678
6.27 4
Jeneponto 31 046
44 006 57 278
67 610 65 511
52 380 13.74
5 Takalar
15 130 19 867
34 596 50 860
79 475 52 925
49.96 6
Gowa 36 744
35 065 61 908
60 696 45 293
68 563 17.32
7 Sinjai
36 030 30 610
71 348 81 880
93 912 55 500
10.81 8
Maros 28 604
27 777 43 850
67 113 101 454
97 110 47.90
9 Pangkep
28 614 27 200
41 161 60 434
99 920 82 415
37.61 10
Barru 62 872
38 752 36 040
84 188 70 658
93 774 9.83
11 Bone
47 350 44 704
78 603 115 588
97 490 86 923
16.72 12
Soppeng 14 003
21 469 49 561
56 510 60 542
48 270 48.94
13 Wajo
9 447 46 405
38 809 104 347
107 540 87 766
165.81 14
Sidrap 38 619
38 544 55 749
84 311 100 768
83 879 23.44
15 Pinrang
30 460 33 824
59 452 52 259
60 736 57 776
17.94 16
Enrekang 45 063
41 156 53 251
91 946 87 695
76 291 13.86
17 Luwu
42 362 38 689
63 719 57 153
48 632 44 772
1.14 18
Tana Toraja 36 804
26 662 38 223
63 614 64 395
58 839 11.97
19 Luwu Utara
22 796 22 611
66 008 59 128
59 239 45 529
19.95 20
Luwu Timur 26 997
56 796 81 208
105 702 161 783
214 467 138.88
21 Makassar
48 306 45 213
70 978 54 969
66 504 57 751
3.91 22
Pare-Pare 25 898
29 310 46 612
66 453 60 938
64 033 29.45
23 Palopo
19 065 27 321
34 305 54 990
73 506 47 461
29.79 Jumlah
736 955 773 568 1 193 696
1 625 536 1 790 446
1 644 604 24.63
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia berbagai tahun
87 Tabel 19 menunjukkan bahwa jumlah belanja modal pada tahun 2009
tercatat sebesar 1 644 604 juta
.
Perkembangan belanja modal kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan selama enam tahun terakhir menunjukkan peningkatan
yang cukup besar rata-rata sebesar 24.63 persen per tahun. Kabupaten Wajo dan
Kabupaten Luwu Timur adalah dua kabupaten yang memiliki pertumbuhan belanja modal yang sangat besar di atas 100 persen masing-masing meningkat
sebesar 165.81 persen dan 138.88
persen per tahun, namun terdapat empat kabupaten kota yang tingkat pertumbuhan modalnya relatif kecil dibawah 10
persen yaitu Kabupaten Luwu, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Barru, berturut-turut sebesar 1.14 persen, 3.91 persen 6.27 persen,
dan 9.83 persen per tahun.
5.2.1.3.1 Belanja Modal Sektor Pertanian
Perkembangan belanja modal sektor pertanian kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Perkembangan Belanja Modal Sektor Pertanian Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2004-2009
juta rupiah
No KabKota
Tahun Tumbuh
2004 2005
2006 2007
2008 2009
1 Selayar
5 056 5 202
6 351 8 164
7 213 7 084
8.02 2
Bulukumba 8 432
7 912 11 232
9 059 9 668
7 258 -2.78
3 Bantaeng
5 140 6 112
8 759 9 174
7 254 7 279
8.33 4
Jeneponto 6 317
8 190 10 300
8 149 8 540
7 687 4.34
5 Takalar
4 713 6 891
6 923 7 616
7 356 7 164
10.40 6
Gowa 12 493
10 520 11 730
7 624 6 509
6 821 -9.08
7 Sinjai
6 674 6 453
10 930 8 417
7 577 6 645
-0.09 8
Maros 7 898
7 657 5 812
7 711 8 980
5 636 -5.73
9 Pangkep
5 196 6 897
8 520 6 062
10 541 9 467
16.44 10
Barru 8 965
6 405 7 164
9 666 9 348
5 531 -7.66
11 Bone
9 298 9 756
11 710 9 200
7 132 7 887
-3.03 12
Soppeng 5 958
7 472 10 176
7 264 20 914
15 563 32.24
13 Wajo
2 724 5 717
7 497 9 390
6 950 5 123
17.62 14
Sidrap 8 904
7 391 9 797
7 157 7 192
7 264 -3.68
15 Pinrang
9 296 9 984
12 537 8 719
9 274 8 334
-2.07 16
Enrekang 5 346
8 449 7 188
6 103 7 561
8 756 12.76
17 Luwu
8 453 8 701
11 881 9 458
7 546 7 726
-1.72 18
Tana Toraja 6 921
6 094 8 908
1 893 8 264
8 087 3.37
19 Luwu Utara
6 177 6 656
8 902 6 826
10 363 8 971
9.05 20
Luwu Timur 2 449
2 534 5 221
10 783 8 639
10 180 63.15
21 Makassar
3 816 4 218
8 115 4 035
5 226 5 222
7.37 22
Pare-Pare 2 420
2 995 4 415
4 380 3 300
2 616 1.62
23 Palopo
1 417 3 211
6 106 6 961
7 602 7 912
91.70 Jumlah
151 060 155 416
200 174 173 813
192 949 174 211
3.07
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Berbagai Tahun
Tabel 20 menunjukkan bahwa jumlah belanja modal pada tahun 2009 tercatat sebesar 174 211 juta
.
Perkembangan belanja modal sektor pertanian kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan selama enam tahun terakhir
menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 3.07 persen per tahun. Terdapat 14
kabupaten yang mengalami pertumbuhan positif dalam belanja modal sektor pertanian, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Soppeng
mengalami pertumbuhan yang cukup besar, berturut-turut sebesar 91.70 persen, 63.15 persen, dan 32.24 persen per tahun. Sementara 10 Kabupaten kota yang
mengalami penurunan belanja modal pada sektor pertanian. Kabupaten Gowa dan Kabupaten Barru merupakan dua kabupaten yang mengalami pertumbuhan
negatif terbesar berturut-turut sebesar
-
9.08 persen, dan -7.66 persen per tahun
.
5.2.1.3.2 Belanja Modal Sektor Lain
Belanja modal sektor lain merupakan jenis pengeluaran pemerintah yang dimaksudkan untuk investasi jangka panjang terutama dimaksudkan untuk
pembangunan infrastruktur di daerah, diluar sektor pertanian. Perkembangan belanja modal sektor lain kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan dapat
dilihat pada Tabel 21. Tabel 21 menunjukkan bahwa jumlah belanja modal sektor lain pada tahun
2009 tercatat sebesar 1 470 393 juta
.
Perkembangan belanja modal sektor lain kabupaten kota di Provinsi Selatan selama enam tahun terakhir menunjukkan
peningkatan rata-rata sebesar
54.68
persen per tahun. Kabupaten Wajo, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Maros merupakan
empat kabupaten dengan pertumbuhan belanja modal sektor lain yang cukup besar di atas 100 persen berturut-turut sebesar 467,79 persen, 292,12 persen,
142,09 persen, 141,25 persen, per tahun. Terdapat pula dua kabupaten dengan tingkat pertumbuhan belanja modal yang cukup rendah di bawah 10 persen
yaitu Kabupaten Luwu dan Kota Makassar, berturut-turut sebesar 3,71 persen, dan 7,43 persen per tahun.
89 Tabel 21. Perkembangan Belanja Modal Sektor Lainnya Kabupaten Kota di
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2004-2009 juta rupiah
No KabKota
Tahun Tumbuh
2004 2005
2006 2007
2008 2009
1 Selayar
27 081 20 582
27 203 56 342
38 819 61 522
50.72 2
Bulukumba 16 932
11 602 15 022
50 538 76 888
48 638 81.11
3 Bantaeng
28 107 26 178
42 470 52 479
44 616 36 399
11.9 4
Jeneponto 24 728
35 815 46 978
59 461 56 971
44 694 32.32
5 Takalar
10 417 12 976
27 673 43 245
72 119 45 761
142.09 6
Gowa 24 251
24 545 50 178
53 072 38 784
61 741 68.78
7 Sinjai
29 355 24 157
60 418 73 463
86 335 48 856
26.52 8
Maros 20 705
20 120 38 038
59 402 92 473
91 474 141.25
9 Pangkep
23 418 20 304
32 641 54 373
89 378 72 949
84.47 10
Barru 53 908
32 347 28 876
74 522 61 311
88 243 25.21
11 Bone
38 052 34 947
66 893 106 387
90 358 79 035
43.06 12
Soppeng 8 045
13 998 39 385
49 247 39 627
32 708 136.6
13 Wajo
6 723 40 689
31 312 94 958
100 590 82 643
467.79 14
Sidrap 29 715
31 153 45 952
77 155 93 576
76 615 63.75
15 Pinrang
21 164 23 840
46 914 43 541
51 463 49 442
56.3 16
Enrekang 39 717
32 707 46 063
85 843 80 134
67 536 28.14
17 Luwu
33 909 29 989
51 838 47 694
41 086 37 046
3.71 18
Tana Toraja 29 883
20 567 29 316
61 721 56 131
50 753 27.9
19 Luwu Utara
16 619 15 956
57 105 52 302
48 875 36 558
48.67 20
Luwu Timur 24 549
54 263 75 988
94 920 153 144
204 287 292.12
21 Makassar
44 491 40 995
62 864 50 935
61 278 52 529
7.43 22
Pare-Pare 23 478
26 315 42 197
62 072 57 639
61 416 64.3
23 Palopo
17 648 24 111
28 199 48 029
65 903 39 548
51.1 Jumlah
592 895 618 156
993 523 1 451 701 1 597 498 1 470 393 54.68
Sumber: Kementerian Keuangan Republik Indonesia Berbagai Tahun Untuk melihat distribusi belanja modal kabupaten kota di Provinsi
Sulawesi Selatan pada tahun 2009, dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Share Masing-masing Belanja Modal Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009
BMDSP 10
BMDSL 90
Gambar 11 menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2009, mengalokasikan rata-rata belanja modal pada
sektor lainnya sebesar 89 persen. Sementara sektor pertanian yang menyumbang PDRB rata-rata 30 persen, dan menyerap tenaga kerja rata-rata 50 persen per
tahun hanya mendapat belanja modal sebesar 10 persen per tahun.
5.2.1.4. Belanja Lain-lain