Survei pengaduan Lokakarya Analisis Masalah Penyebab

Lampiran A - Uraian Substansi 124 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif menjadi bahan untuk perbaikan layanan puskesmas mereka. Unit layanan perlu diyakinkan bahwa pengaduankeluhan masyarakat ini bukanlah bentuk ‘kritikan dan penghakiman’ yang diajukan oleh masyarakat terhadap petugas pelayanan, tapi hal ini justru menjadi pintu masuk untuk dapat melibatkan masyarakat untuk bersama- sama bertanggungjawab dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

1.2 Membuka ruang partisipasi bagi masyarkat

Ruang ini berada dalam bentuk pengaduan yang kemudian direspons secara memadai oleh layanan kesehatan dalam bentuk Janji Perbaikan Layanan menjadi penting dalam mendorong keterlibatan yang lebih besar dari masyarkat di kemudian hari.

1.3 Pembentukan tim kecil unit penanganan pengaduan masyarakat

Menunjuk sekelompok orang yang terdiri dari pimpinan dan staf unit layanan serta perwakilan dari pemangku kepentingan kunci tingkat puskesmas misalnya Forum multi stakeholder multi pihakkomite kesehatan kecamatanbadan pertimbangan kesehatan, atau pemerintah kecamatandesa, perwakilan PKK, Toga, Toma, kader kesehatan dan pemerhati kesehatan lainnya di wilayah Puskesmas dengan gender seimbang dan mengakomodir kelompok rentan yang akan membantu unit layanan dalam merancang dan melakukan survei pengaduan masyarakat dan dalam penyusunan Janji Perbaikan Layanan. Tim kecil dapat berfungsi sebagai motor penggerak dari pelaksanaan survei pengaduan dan fasilitator untuk pengembangan Janji Perbaikan Layanan.

1.4 Pengembangan rencana aksi POA

Ada beberapa aktiitas penting dalam pelaksanaan survei pengaduan masyarakat ini yang perlu dikembangkan dalam rencana aksi aktiitas kegiatan. No Detail Aktiitas Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan 1 Sosialisasi tentang survei pengaduan untuk membangun komitmen 2 LokakaryaFGD pengembangan kuesioner survei pengaduan 125 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif No Detail Aktiitas Penanggung jawab Waktu Pelaksanaan 3 Pelaksanaan Survei pengaduan 4 Pengolahan data dan pembangan Index Pengaduan Masyarakat IPM 5 Lokakarya Analisa Penyebab Pengaduan Masyarakat dan Rekomendasinya 6 Penyusunan janji perbaikan layanan dan rekomendasi teknis 7 Pengesahan Janji perbaikan layanan dan Sosialisasi pada masyarakat 8 Pertemuan teratur di Puskesmas untuk monitoring dan pertemuan dengan lintas sector untuk melaporkan kemajuan dari pelaksanaan janji perbaikan layanan 9 Pengembangan rencana survei pengaduan berikutnya

2. Tahap Pelaksanaan

2.1 Sosialisasi awal untuk membangun komitmen antar pemangku

kepentingan Dalam kegiatan membangun komitmen antar pemangku kepentingan untuk pelaksanaan survei dan meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai responden survei pengaduan, maka dibutuhkan adanya sosialisasi awal tentang pentingnya masukanpengaduan dari masyarakat untuk perbaikan pelayanan puskesmas. Sosialisasi awal dapat dilakukan oleh puskesmas sebagai unit layanan secara terintegrasi dalam kegiatan musrenbang bersama lintas sektor, dan kegiatan lokakarya mini bersama masyarakat yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Forum multi stakeholdermulti pihakkomite kesehatan kecamatanbadan pertimbangan kesehatan, atau pemerintah kecamatandesa, perwakilan PKK, Toga, Toma, kader kesehatan dan pemerhati kesehatan lainnya diwilayah Puskesmas. Dalam sosialisasi ini perlu diinformasikan tentang apa itu survei pengaduan dan kemudian