Pengelolaan Pengaduan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI

Lampiran A - Uraian Substansi 122 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif staf puskesmas, perwakilan MSF atau Komite Kesehatan KecamatanBadan Pertimbangan Kesehatan atau perwakilan PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, kader kesehatan dan pemerhati kesehatan lainnya diwilayah Puskesmas. Keterlibatan perwakilan masyarakat ini penting sebagai bentuk ‘pengawasan publik’ terhadap Pengelolaan Pengaduan oleh unit layanan, sertauntuk menjamin bahwa pengaduan dari masyarakat memang ditanggapi secara serius oleh Puskesmas. Selain itu, perwakilan masyarakat ini dapat menjadi ‘promotor’ ditingkat masyarakat dalam menginformasikan mekanisme pengaduan di unit layanan dan menginformasikan tentang keseriusan unit layanan dalam menanggapi pengaduan masyarakat. Dengan promosi semacam ini ditingkat masyarakat, maka bisa lebih dijamin keaktifan masyarakat dalam memberikan tanggapan terhadap pelayanan yang mereka terima.

6. Janji Perbaikan Layanan

Janji Perbaikan Layanan merupakan salah satu upaya penting dalam peningkatan pelayanan publik. Hal ini sesuai dengan amanat Undang Undang No. 252009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 132009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat. KINERJA mendorong Puskesmas sebagai organisasi pelayanan publik untuk dapat meningkatkan pelayanannya melalui penguatan di sisi penyedia layanan dan juga penerima layanan. Janji Perbaikan Layanan Puskesmas merupakan suatu strategi untuk memberikan jaminan kualitas penyedia layanan agar semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta semakin akuntabel dalam memberikan pelayanan baik kepada pemerintah maupun masyarakat melalui monitoring kinerja pelayanan. Beberapa prasyarat penting untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik antara lain: 1. Komitmen Pimpinan 2. Perubahan pola pikir paradigma terhadap fungsi pelayanan 3. Partisipasi masyarakat pengguna layanan 4. Saling percaya 5. Kesadaran penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik 6. Keterbukaan 7. Ketersediaan Anggaran 8. Tumbuhnya rasa memiliki 9. Adanya respon atau tindakan nyata perbaikan 10. Kejujuran 11. Realistis dan cepat 12. Umpan balik terhadap masukan dari masyarakat 13. Keberanian dan kebiasaan menerima pengaduan 14. Memulai dengan hal sederhana dan menjadikan keberhasilan sebagai motivasi melakukan hal yang lebih besar. 123 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Banyak pihak yang terlibat dalam Pengelolaan Pengaduan ini antara lain: