193
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif
dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya Persalinan Aman, IMD danASI
Eksklusifdan juga resiko pernikahan dini. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah
Kab.Bondowoso adalah kampanye melalui para tokoh agama, dimana para tokoh agama ulama
dan atau ustadz ikut mendukung kampanye ini melalui berbagai kotbah maupun wejangan
kepada masyarakat tentang Persalinan Aman, ASI Eksklusifdan pencegahan pernikahan dini.
Melalui lomba Kultum Kuliah Tujuh Menit yang didahului dengan pembekalan para ustadz
tentang substansi tentang Persalinan Aman, Ustadz Fauzan - Juara Pertama Lomba Kultum
Kab. Bondowoso ASI Eksklusifdan juga kesehatan reproduksi
dan pencegahan pernikahan dini, para ustadz menunjukkan komitmen dan performance yang
bagus dalam penyampaian substansi materi dengan model penyampaian yang ‘merakyat’ sehingga
mudah dipahami oleh masyarakat awam. Cuplikan kultum yang menarik antara lain “Bayi
adalah anak ibu, bukan anak sapi, maka yang terbaik adalah Air Susu Ibu ASI dan bukan Air
Susu Sapi”.
3. Bupati Probolinggo Dinobatkan Sebagai Duta
ASI oleh Masyarakat Kab. Probolinggo
B
upati Probolinggo yang juga seorang Ibu dengan 2 anak memiliki komitmen yang kuat
dalam mendukung Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusifdi Kab. Probolinggo, dan berkenan untuk
dinobatkan sebagai Duta ASI Kab. Probolinggo. Dalam sambutannya Ibu Bupati menyampaikan
bagaimana mengatur waktu dan memprioritaskan pemberian ASI kepada bayinya, karena diyakini
bahwa ASI Eksklusif adalah yang terbaik bagi bayinya. Pemberian ASI Eksklusif harus diawali
dengan minat memberikan ASI Eksklusif kepada bayi, demikian disampaikan Bupati. Bupati juga
melarang semua fasilitas kesehatan dan praktek bidan untuk tidak memberikan pilihan makanan
selain ASI kepada ibu dan keluarga bayi kecuali
Lampiran A - Uraian Substansi
194
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif
alasan medis, sehingga IMD dan ASI wajib diberikan bagi bayi diseluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten
Probolinggo. Penobatan Duta ASI ini juga disertai dengan
peresmian Pojok Laktasi di gedung-gedung Pemda oleh Bupati Probolinggo.
4. Pemilihan Duta ASI Bapak Peduli ASI Ibu Peduli ASI
di Kota Makassar
D
i Kota Makassar untuk program ASI Eksklusif telah terbentuk Bapak Peduli ASI, dimana
kelompok ini dibentuk di 2 Puskesmas, yaitu Puskesmas Cenderawasih dan Patingalloang.
Sebagai replikasi, Puskesmas Batua saat ini sedang melakukan diskusi untuk membentuk Bapak
Peduli ASI tanpa intervensi KINERJA. Kelompok ini terbentuk atas kesadaran masyarakat sendiri.
Proses pembentukan kelompok Bapak Peduli ASI diawali dengan pelaksanaan FGD ASI eksklusif
pada tanggal 2 Agustus 2012. Pada akhir pertemuan peserta membuat RTL yang isinya menyepakati
untuk membentuk kelompok Bapak Peduli ASI, Kelompok Pemerhati ASI, dan Gerakan Peduli ASI.
Pada hari ulang tahun Kota Makassar kemudian dilakukan Gerakan Peduli ASI Kota Makassar dan
meminta Walikota Makassar untuk mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan ASI Eksklusif yang
didalamnya melarang susu formula. Pada tanggal 28 Agustus, LPSS melakukan
pertemuan dengan Bapak Peduli ASI dan kelompok Pemerhati ASI dari 3 Puskesmas dan menyepakati
akan melibatkan 39 Puskesmas melakukan Gerakan Peduli ASI. Pada hari H Gerakan Peduli
ASI dihadiri oleh sekitar 100 kader posyandu. Sejak saat itu Bapak Peduli ASI Cenderawasih
dan Patingalloang serta Kelompok Peduli ASI aktif melakukan sosialisasi pentingnya ASI Eksklusif
dan mengajak LPM, suami para Kader Poyandu untuk mengkampanyekan ASI Ekslusif. Untuk
Bapak Peduli ASI di Cenderawasih telah melakukan sosialisasi melalui pertemuan LPM dan melalui
195
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif
peran masing-masing anggota. Misalnya Pak Ismail Nappu karena seorang ustadz maka pada saat
hotbah nikah menyelipkan info ASI Eksklusif. Untuk mengoptimalkan peran Bapak Peduli ASI dan
menfasilitasi kebutuhannya, Dinas Kesehatan Kota Makasar dan KINERJA memfasilitasi Penyusunan
Modul Panduan Bapak Peduli ASI Modul Pendidikan Sebaya untuk ASI Ekskluisf dengan
melibatkan MSF Kesehatan, Bapak Peduli ASI, dan Kader ASI. Uji coba modul dilakukan kepada Bapak
Peduli ASI oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar. Modulpanduan sederhana ini menggunakan bahasa
yang sederhana dan mudah dimengerti oleh Kader, Pemerhati ASI khusunya Kelompok Bapak yang
mem punyai kemauan dan perhatian dalam program ini.
5. Wejangan Perias Manten
S
alah satu terobosan kampanye kreatif yang dilakukan di Kota Probolinggo adalah melalui
para perias manten yang berkomitmen mendukung Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif.
Diawali dengan pembekalan para perias manten tentang substansi Persalinan Aman, IMD dan ASI
Eksklusif, para perias manten memberikan wejangan kepada kedua mempelai saat dirias manten.
Pada momen yang berbahagia sebelum melaksanakan pernikahan, wejangan terkait
Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif diharapkan akan dapat diterima dan dilaksanakan nantinya.
Buletin sederhana juga disiapkan di salonrumah perias manten yang dapat dibaca-baca oleh
mempelai saat menunggu waktu untuk dirias.
6. Sarasehan Pedagang Pasar, Penjual Jamu, dan Tukang Ojek
B
eberapa anggota multi stakeholder forum yang cukup aktif dalam melaksanakan
kampanye Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif di Kabupaten Jember dan Kota Probolinggo
melaksanakan berbagai macam kegiatan sarasehan kepada para tokoh dan asosiasi, antara lain
kelompok Pedagang Sayur dan Penjual Jamu. Pedagang Sayur dan Penjual Jamu memiliki
intensitas bertemu dengan banyak ibu hamil dan pasangan usia subur PUS ketika berjualan,
kesempatan ini yang diambil sebagai peluang untuk menyampaikan pesan Persalinan Aman, IMD dan
ASI Eksklusif.