Para Pihak Terkait dalam Program Pemberian ASI Eksklusif

Lampiran A - Uraian Substansi 192 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif acara pengajian, arisan tentang pentingnya IMD dan pemberian ASI Eksklusif. Juga membuat kebijakan yang menginstruksikan bahwa tenaga kesehatan diwajibkan untuk melaksanakan IMD dalam proses persalinan yang ditolongnya, dan melarang untuk memberikan susu formula bagi bayi baru lahir. Informasi dan edukasi juga dilakukan pada berbagai event besar seperti pada perayaan Hari Ibu dan Hari Kartini yang di lakukan oleh Duta ASI Ketua Tim Penggerak PKK – Istri Walikota Singkawang yang dipercaya untuk mempromosikan pentingnya IMD dan pemberian ASI Eksklusif dan promotor aktif seperti Kepala Dinas Kesehatan dan para Konselor ASI. Sebagai Duta ASI yang dipercaya untuk menyuarakan hak bayi untuk mendapatkan asupan gizi yang berkualitas yaitu Air Susu Ibu untuk tumbuh kembangnya, dan menyuarakan hak ibu menyusui untuk mendapatkan waktu dan fasilitas yang menunjang pemberian ASI Eksklusif. Ibu Elisabeth Majuyetty Hasan Karman Ibu Emma telah melaksanakan fungsinya selaku advokator dan fasilitator secara aktif baik secara resmi dalam acara- acara yang diselenggarakan secara terencana, juga dilakukan secara tidak resmi dalam berkomunikasi secara perorangan. Hasil dari promosi yang gencar, terbukti dengan adanya perubahan perilaku masyarakat yang ditunjukkan dengan meningkatnya permintaan untuk pendampingan IMD dan ASI Eksklusif di pusat kesehatan RS, Klinik Bersalin dan Puskesmas, meningkatnya permintaan untuk kelas ibu hamil, serta konsultasi dan konseling baik melalui SMS mapun komunikasi langsung tatap muka dan telepon yang diterima oleh Konselor ASI. Meningkatnya permintaan penyuluhan oleh tokoh agama ulama tentang IMD dan ASI Eksklusif pada acara pengajian ataupun perayaan keagamaan, serta kutbah nikah oleh Petugas KUA yang telah dilatih.

2. Lomba Kuliah Tujuh Menit Kultum di Kab.

Bondowoso K ab. Bondowoso sebagai salah satu kabupaten yang menaruh perhatian yang tinggi terhadap Persalinan Aman dan ASI Eksklusif serta upaya pencegahan pernikahan dini, yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan nyata dengan dipayungi oleh Peraturan Bupati Perbup No. 41 Tahun 2012 tentang KIA dan penobatan Ibu Bupati sebagai UMMI PERSAMEDA Ibu Pendamping Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif dan Bunda KESPRO. Masyarakat Kab. Bondowoso yang sebagian besar merupakan masyarakat etnis Madura dimana kepercayaan masyarakat terhadap dukun cukup tinggi dan juga adanya budaya pernikahan dini dan pemberian makanan tambahan bagi bayi selain ASI sebelum usia 6 bulan, memerlukan inovasi dan terobosan strategis yang dapat menggerakkan 193 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya Persalinan Aman, IMD danASI Eksklusifdan juga resiko pernikahan dini. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kab.Bondowoso adalah kampanye melalui para tokoh agama, dimana para tokoh agama ulama dan atau ustadz ikut mendukung kampanye ini melalui berbagai kotbah maupun wejangan kepada masyarakat tentang Persalinan Aman, ASI Eksklusifdan pencegahan pernikahan dini. Melalui lomba Kultum Kuliah Tujuh Menit yang didahului dengan pembekalan para ustadz tentang substansi tentang Persalinan Aman, Ustadz Fauzan - Juara Pertama Lomba Kultum Kab. Bondowoso ASI Eksklusifdan juga kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan dini, para ustadz menunjukkan komitmen dan performance yang bagus dalam penyampaian substansi materi dengan model penyampaian yang ‘merakyat’ sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Cuplikan kultum yang menarik antara lain “Bayi adalah anak ibu, bukan anak sapi, maka yang terbaik adalah Air Susu Ibu ASI dan bukan Air Susu Sapi”.

3. Bupati Probolinggo Dinobatkan Sebagai Duta

ASI oleh Masyarakat Kab. Probolinggo B upati Probolinggo yang juga seorang Ibu dengan 2 anak memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusifdi Kab. Probolinggo, dan berkenan untuk dinobatkan sebagai Duta ASI Kab. Probolinggo. Dalam sambutannya Ibu Bupati menyampaikan bagaimana mengatur waktu dan memprioritaskan pemberian ASI kepada bayinya, karena diyakini bahwa ASI Eksklusif adalah yang terbaik bagi bayinya. Pemberian ASI Eksklusif harus diawali dengan minat memberikan ASI Eksklusif kepada bayi, demikian disampaikan Bupati. Bupati juga melarang semua fasilitas kesehatan dan praktek bidan untuk tidak memberikan pilihan makanan selain ASI kepada ibu dan keluarga bayi kecuali