Dasar Hukum Dana BOK

Lampiran A - Uraian Substansi 76 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Pemanfaatan dana BOK untuk kegiatan Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu harus berdasarkan hasil perencanaan yang disepakati dalam Lokakarya Mini Puskesmas, yang diselenggarakan secara rutinperiodik sesuai kondisi wilayah kerja Puskesmas. Kualitas perencanaan BOK yang disusun ini akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya program kesehatan yang dijalankan. Hal ini bisa dipahami karena tanpa dukungan dana yang memadai akan sangat sulit bagi pelaksana untuk menjalankan semua aktivitas dengan baik. Sebagai upaya untuk memperoleh hasil perencanaan yang baik, harus diawali dari proses penyusunan perencanaan itu sendiri. Partisipasi berbagai pihak yang terkait merupakan unsur penting bagi tersusunnya perencanaan yang komprehensif, relevan dan aplikatif. Dengan demikian diharapkan berbagai masalah yang dihadapi Puskesmas dapat diselesaikan secara tepat. Oleh karena itulah dalam kerangka pencapaian target program Persalinan Aman, IMD dan ASI Ekslusif sebagai determinan penurunan AKI dan AKB, beberapa upaya promotif dan preventif terkait dengan hal tersebut sangat penting untuk mendapat prioritas pendanaan BOK.

3.6 Perencanaan dan pengawasan BOK yang partisipatif

Setelah menerima SK alokasi dana BOK, Puskesmas segera menyelenggarakan rapat lokakarya mini Puskesmas, untuk menyusun Plan of Action POA tahunan yang bersumber dana BOK dan sumber lain. Berdasarkan POA tahunan yang telah tersusun, selanjutnya Puskesmas menetapkan POA yang akan dilaksanakan pada tahap pertama bersumber dana BOK dengan periode kegiatan satu bulan atau beberapa bulan ke depan, untuk diusulkan ke Dinas Kesehatan KabupatenKota untuk proses pencairan dana. Proses penyusunan rencana kegiatan BOK hendaknya dilakukan dengan melibatkan unsur masyarakat, terutama pada fase assessment dan penyusunan alternatif kegiatan, agar rencana kegiatan yang dihasilkan lebih komprehensif dan sesuai dengan permasalahan lokal. Pelibatan unsur masyarakat dapat diwakili oleh MSF pada saat minilokakarya berkala yang diselenggarakan oleh puskesmas. Demikian juga pada saat pelaksanaannya, masyarakat diharapkan dapat ikut memantau pelaksanaan kegiatan, terutama menyangkut alokasi dan realisasi penggunaan dana.

3.7 Laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akutabel

Puskesmas dan dinas kesehatan sebagai pengelola dan pengguna dana BOK wajib membuat laporan pertanggungjawaban atas pemanfaatan dana BOK yang menjadi kewenangannya. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang dibuat bendahara pengeluaran atas uang yang dikelolanya