Tanggung Jawab. Siapa bertanggung jawab

157 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Layanan Puskesmas dapat ditempel di atas loket atau di depan Puskesmas, dan Alur Layanan Ruang KIA dapat ditempel di pintu ruang tersebut.

7.1 Langkah Penyusunan SOP Alur Layanan

Penyusunan SOP Alur Layanan dilakukan dengan mengacu pada langkah berikut: 1. Bersama Puskesmas dan masyarakat yang diwakilkan oleh MSF mengidentiikasi jenis layanan yang berkaitan dengan pelayanan yang akan diberikan. Misal: untuk pelayanan pemeriksaan kehamilan ANC, jenis layanan yang harus diberikan adalah 10 T. 2. Menentukan waktu pelayanan. Misal: Jadwal pelayanan pemeriksaan kehamilan setiap hari adalah Senin – Jumat pukul 09.00 – 12.00 3. Menentukan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk satu jenis pemeriksaan. Misal: Dalam proses pemeriksaan kehamilan: • Wawancara : 5 menit • Pemeriksaan isik : 10 menit • Konseling : 10 menit • Total waktu : 25 menit per pasien 4. Menentukan lokasi dan petugas pemberi layanan. Misal: pemeriksaan kehamilan dilakukan di poli KIA, dilayani oleh bidan atau dokter. 5. Menentukan persyaratan layanan. Misal: saat pemeriksaan kehamilan pasien harus membawa buku KIA yang berwarna pink. 6. Menginformasikan biaya pelayanan atau Barang Habis Pakai PHB yang harus dibeli.

7.2 Format

Berupa gambar dan alur yang menunjukkan jenis layanan yang diberikan dengan mencantumkan semua elemen di atas.

7.3 Teknik Penulisan

Agar masayarakat umum dapat mengerti, hindari penggunaan istilah medis. Contoh: ‘ANC‘ sebaiknya ditulis dengan ‘pemeriksaan kehamilan’.

8. Penerapan Standar Layanan dan SOP

Penerapan SOP dan Standar Layanan merupakan salah satu faktor kunci dalam manajemen mutu layanan. Standar tersebut menyediakan informasi tentang cara melakukan suatu pekerjaan dengan benar dan konsisten bagi tiap personil, sehingga memudahkan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir. Dengan dilaksanakannya pekerjaan sesuai SOP, maka dapat dipastikan bahwa kualitas hasil pekerjaan akan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Penerapan SOP hendaknya mengikuti langkah- langkah sebagai berikut:

1. Sosialisasi. Pimpinan menjelaskan kepada

seluruh staf pekerjaan apa saja yang sudah mempunyai SOP dan rencana penerapannya.