Bapak Peduli ASI di Kota Makassar

24 Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif www.kinerja.or.id fasilitas pendukung IMD dan ASI Eksklusif. Bapak Peduli ASI juga bekerjasama dengan kelompok imam dan tokoh agama, sampai ada imam yang sering membahas ASI Eksklusif dalam ceramahnya. • Hasil advokasi dan komitmen Bapak Peduli ASI sudah mudah dilihat di Kota Makassar. Dari survey awal di wilayah Puskesmas Cenderawasih, hanya 43 ibu sudah sadar terhadap ASI Eksklusif; pada tahun 2014, 80 ibu pasca-bersalin sudah memberikan bayinya ASI Eksklusif. Para ibu juga merasa lebih berani untuk melawan dan menolak susu formula, dan membina ibu lain untuk meminta IMD dan melakukan ASI Eksklusif.

3. ASI Eksklusif di Kabupaten Problinggo

• Ibu Bupati Probolinggo menjadi Duta ASI Kabupaten Probolinggo dan telah menerbitkan Peraturan Bupati Probolinggo terkait Persalinan Aman, IMD dan ASI Eksklusif yang disusun secara partisipatif oleh MSF. • Penerbitan surat larangan penyediaan susu formula bagi fasilitas kesehatan dan praktek bidan di seluruh Kabupaten Probolinggo. • Bupati bersama Dinas Kesehatan aktif melakukan supervisi mendadak sidak ke seluruh fasilitas kesehatan dan praktek bidan untuk memeriksa apakah masih menyediakan susu formula, serta memberikan sanksi bagi yang melanggar bentuk sanksi a.l : ditugaskan di dinas kesehatan selama beberapa waktu. • Mencanangkan gerakan penanaman daun katuk yang bermanfaat untuk memperlancar ASI, dan memberikan menu wajib sayur daun katuk bagi ibu melahirkan di Puskesmas dan Rumah Sakit. • Bekerjasama dengan swasta untuk menyediakan ruang ASI ditempat kerja.

4. Kampanye ASI Eksklusif di Puskesmas Beji, Kabupaten Tulangagung

• Sebagai bagian dari kampanye yang lebih luas untuk meningkatkan pemberian ASI, Puskesmas Beji membatalkan perjanjian dengan sebuah perusahaan susu formula. Terhitung sejak bulan Mei 2013, staf puskesmas tidak diizinkan lagi menjadi distributor untuk produk susu formula. Keputusan berani yang diambil oleh kepala puskesmas ini sejalan dengan tuntutan badan pengawasan masyarakat dan juga sesuai dengan peraturan daerah yang baru yang melarang peredaran susu formula di sarana pelayanan kesehatan masyarakat. • Pengaruhnya sangat besar. Antara bulan Mei dan Juli, Puskesmas Beji mendapati bahwa persentase ibu yang memberikan ASI eksklusif meningkat dari 54,65 menjadi 87,5. 25 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Replikasi dan Scaling up Program IMD dan ASI Eksklusif dengan model pendekatan KINERJA telah direplikasi oleh beberapa pemerintah daerah dengan dana APBD, misalnya Kota Singkawang dari 3 puskesmas tahun 2011 direplikasi ke seluruh puskesmas 5 pada tahun 2013. Kota Makassar, dari 3 puskesmas kemudian direplikasi ke seluruh puskesmas 20. Kabupaten Sambas, dari 3 menjadi 6, kemudian tahun 2014 menjadi 13 puskesmas. Faktor pendorong suksesnya program IMD dan ASI Eksklusif bervariasi di setiap daerah. Kesamaannya adalah adanya faktor pimpinan yang kuat dari pimpinan daerah, peran aktif agen perubahan dalam wujud LPSS, OMP, serta unsur-unsur dalam MSF. Ketika keempat unsur tersebut menunjukkan komitmen yang tinggi dan mempunyai pemahan kritis tentang pendekatan model KINERJA, maka program dijamin akan memperlihatkan hasil dalam waktu singkat 1 sampai 2 tahun. Pengungkit di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sambas, Kota Makassar dan Kota Singkawang pada awalnya adalah sosok LPSS dan OMP yang menguasai pendekatan KINERJA dan punya komitmen tinggi melakukan perubahan, berpadu dengan kepemimpinan kepala daerah yang memang menginginkan perubahan positif. Di Kota Singkawang, eselon 2 dan 3 dinas kesehatan mempunyai pemahaman yang kuat tentang program dan menginisiasi perubahan, bertemu dengan komitmen dan proaktif dari LPSS dan OMP, mampu menggerakkan MSF menjadi agen perubahan yang melakukan advokasi terus menerus kepada DPRD dan pemerintah daerah. Kabupaten Bengkayang mempunyai anak muda dari media lokal, bersama DPRD yang kebetulan menjadi ketua masyarakat adat dan ketua MSF, didukung oleh tim yang kuat dari LPSS bersama OMP.