Mengatasi Tantangan dan Mencapai Sukses

3 www.kinerja.or.id Tata Kelola Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Tujuan dan Keberhasilan USAID-KINERJA

a Secara umum Program KINERJA bertujuan membantu pemerintah daerah meningkatkan tata kelola dalam penyediaan layanan publik di Indonesia. Bekerja di 24 kabupatenkota dari lima ratusan daerah di Indonesia, oleh karena itu program inidapat menjadi pembelajaran “praktik baik” untuk diadopsi dan diadaptasi di daerah lain di Indonesia. Dokumen ini ditujukan kepada para pengambil keputusan tingkat nasional dan daerah yang berkepentingan memperkuat aspek governance di lembaga atau daerahnya masing-masing. Buku ini bagian dari “Seri Pembelajaran KINERJA” dalam penerapan tata kelola Inisiasi Menyusu Dini IMD dan ASI Eksklusif dengan penerapan prinsip, model penerapan governance dalam sektor kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak, serta rekomendasi kepada para pihak. b Di Sektor Kesehatan dalam Inisasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Program KINERJA dirancang dengan mandat untuk membantu peningkatan layanan publik dinas kesehatan kabupatenkota dan puskesmas pada daerah mitra melalui penguatan tiga pilar governance yaitu pemerintah daerah, pemberi layanan, dan penerima layanan. Pendekatan governance ini menjadi paradigma baru bagi tata kelola layanan publik, dari peran “penyedia jasa layanan” dan satu-satunya aktor dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan; bergeser menjadi lembaga pendorong yang memfasilitasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan prioritas, alokasi sumberdaya, dan monitoring untuk perbaikan kualitas layanan untuk pencapaian Standar Pelayanan Minimum SPM. Pendekatan KINERJA membangun kepedulian bersama antara pemerintah daerah, layanan kesehatan, lintas sektor, akademisi, media lokal, dan Forum Multi PihakMulti Stakeholder Forum MSF yang mewakili unsur-unsur masyarakat. KINERJA bekerja dengan prinsip berikut: 1 sejalan dengan RPJMN, RPJMD dan Renstra Sektor Daerah; 2 Tidak mengembangkan inovasi baru, menggunakan dan mengadopsi pola yang sudah teruji oleh Pemerintah Pusat, KabupatenKota, Universitas, Mitra Pembangunandonor lainnya; 3 Program dilaksanakan melalui peningkatan kapasitas dan penyebarluasan di daerahunit layanan mitra; 4 Untuk