Menurut Arnold dan Stewart 1999, pada umumnya, larutan amin absorber
termasuk bagian scrubber pada bagian bawah menara. Scrubber ini berdiameter sama yang diperlukan untuk menara. Gas yang memasuki menara
selanjutnya melewati mist eliminator dan chimney tray. Tujuan scrubber adalah memisahkan air atau hidrokarbon cair dari gas untuk melindungi larutan amin dari
kontaminasi. Pada sistem MEA, dengan laju alir gas yang besar, sebuah scrubber harus dipertimbangkan pada keluaran sweet gas. Pada output gas murni dipasang
separator untuk menghindari kehilangan MEA akibat tekanan uapnya rendah.
b. Heat Exchanger
Menurut Arnold dan Stewart 1999, jenis heat exchanger terdiri dari shell-and-tube
, double pipe, plate-and-frame, aerial coolers, dan fired heater. Pada bagian ini dibahas penukar panas tipe shell-and-tube dan pendingin udara.
Richlean amine exchanger yang sering digunakan adalah shell-and-tube
exchanger dengan penyaluran rich amine yang korosif melalui tube. Penukar
panas shell-and-tube memiliki bentuk silinder, terdiri dari sekumpulan tabung tube yang dikelilingi pembungkus luar shell. Tujuan dari exchanger ini adalah
untuk mengurangi kerja reboiler dengan mengembalikan beberapa panas dari lean amine
. Laju alir dan temperatur inlet pada umumnya diketahui. Berdasarkan hal itu, temperatur outlet dan kerjanya dapat ditentukan dengan mengasumsikan
penggunaan temperatur pada outlet. Semakin cepat penggunaan temperatur ditentukan, semakin besar kerja dan panas yang dikembalikan, hanya saja
exchanger lebih besar dan lebih mahal. Temperatur disain adalah sekitar 30
o
F yang dapat menyediakan keseimbangan dalam disain richlean exchanger dan
reboiler yang ekonomis. Temperatur reboiler direkomendasikan lebih dari 30
o
F.
c. Cooler
Menurut Arnold dan Stewart 1999, air cooler atau pendingin udara, biasa digunakan untuk mendinginkan fluida panas hingga mendekati temperatur
sekitar. Pada pendingin udara, kumpulan tabung bisa diletakkan di sisi luar atau dalam kipas fan tergantung apakah kipasnya mengalirkan udara ke tabung atau
mengisap udara ke arahnya. Pada saat tabung diletakkan di sisi luar kipas, penukar panas itu disebut forced draft dan bila tabung diletakkan di sisi dalam fan disebut
induced draft . Prinsip kerjanya adalah fluida proses masuk salah satu nozzle di
header dan dipaksa masuk ke tabung oleh partition plate hingga ke ujung lain
header , setelah itu fluida tersebut masuk ke tabung lainnya dan mengalir kembali
ke header semula dan keluar lewat nozzle lainnya. Udara dialirkan secara vertikal atau horizontal untuk mendinginkan fluida proses. Tabung memiliki sirip fin
karena efisiensi transfer panasnya semakin banyak kipasnya, artinya semakin luas areanya, maka efisiensinya makin besar. Temperatur keluaran fluida proses harus
diatur untuk mencegah terbentuknya hidrat gas atau terlalu kentalnya fluida proses akibat pendinginan yang berlebihan. Pelarut didinginkan sehingga lebih panas
10
o
F dari gas asam yang masuk ke absorber, jika terlalu dingin akan mengkondensasikan sebagian gas menjadi cairan, dan jika terlalu panas akan
meningkatkan temperatur uap amin sehingga amin bisa hilang sebagai panas.
d. Stripper
Menurut Arnold dan Stewart 1999, amin stripper menggunakan panas dan uap air untuk membalikkan reaksi kimia dengan CO
2
dan H
2
S dari larutan air dan membawa gas-gas tersebut ke puncak kolom. Jenis stripper terdiri dari
menara yang beroperasi pada tekanan 10 - 20 psig dengan 20 tray, reboiler, dan condenser
. Masukan rich amine pada tray ketiga atau keempat dari puncak. Lean amine
dipisahkan pada bagian bawah stripper dan gas asam dipisahkan pada bagian atas. Laju alir uap lebih besar pada tray bagian bawah dari menara
sehingga larutan dari tray bawah menyediakan laju alir lean amine dari menara ditambah air secukupnya untuk menyediakan uap air dari reboiler. Uap yang ikut
terbawa ke luar akan didinginkan oleh condenser menjadi air dan dimasukkan lagi ke stripper untuk dipanaskan kembali menjadi uap. Energi yang dibutuhkan untuk
melepaskan ikatan amin ini adalah jumlah dari panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur larutan, energi absorbsi, dan panas laten. Stripper memiliki
bentuk dan dimensi yang sama dengan absorber, perbedaannya pada jumlah tray dan letaknya dari bawah ke atas, dan dilengkapi reboiler dan condenser.
e. Reboiler