Metode Analisis Data Tahapan Penelitian

Indramayu dan Majalengka, data cadangan dan produksi migas dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas. Data geofisik, cadangan dan produksi migas, serta produksi gas ikutan dan gas CO 2 diperoleh dari Lemigas, dan Institut Teknologi Bandung, dari tahun 2007 hingga 2010. 3. Data kajian ketiga, yaitu data sekunder berupa kelayakan teknologi dan ekonomi dari pemanfaatan dan pengolahan migas serta kebijakan dan strategi pengelolaan migas hasil EOR, diperoleh dari hasil kajian pertama dan kedua, kemudian dilengkapi dengan peraturan dan regulasi yang berlaku dalam sistem pemerintahan otonomi daerah, yaitu UU. No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU. No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan UU. No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan ketentuan perundang-undangan lainnya.

3.5. Metode Analisis Data

Data primer dan sekunder selanjutnya diolah ke dalam beberapa metode analisis, yaitu sebagai berikut: 1. Data primer dan sekunder untuk kajian I disimulasikan dengan Aspen Plus, yang bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi gas CO 2 yang dapat dikembalikan removal dari proses unit amin, dan sistem penyaluran gas CO 2 melalui compressor hingga penginjeksian gas CO 2 ke dalam sumur EOR. 2. Data sekunder untuk kajian II diidentifikasi dengan penyaringan kriteria lapangan dan sumur EOR, korelasi Holm-Josendal dan Yellig-Metcalfe serta data nilai tekanan tercampur minimum TTM dari hasil pengujan slim-tube, dan metode rule of thumb. Data-data tersebut kemudian disimulasikan dengan CMG, yang bertujuan untuk menganalisis potensi pertambahan minyak dan volume gas CO 2 yang bisa disimpan di dalam sumur EOR. 3. Data sekunder untuk kajian III dianalisis dengan analisis kelayakan teknologi, ekonomi dan sosial, yang bertujuan untuk menghitung investasi proyek EOR, dan bagi hasil keuntungan penjualan migas dengan pemerintah daerah penghasil migas, serta hubungan sosial industri migas dengan masyarakat di sekitarnya sehingga dapat diketahui strategi pengelolaan migas hasil EOR.

3.6. Tahapan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahapan penelitian, yaitu : 1. Tahapan kajian pertama : a. Analisis komposisi gas ikutan lapangan XT. b. Identifikasi diagram alir proses unit amin. c. Identifikasi jenis alat dan model operasi peralatan unit amin. d. Identifikasi komposisi campuran amin dan air. e. Rancangan proses penangkapan CO 2 dengan Aspen Plus. f. Simulasi removal gas CO 2 dengan larutan amin. g. Validasi proses removal gas CO 2 . h. Penyaluran gas CO 2 . 2. Tahapan kajian kedua : a. Identifikasi lapangan migas dan sebaran sumur tidak produktif. b. Identifikasi kandidat lapangan EOR dan sumur EOR potensial. c. Identifikasi karakteristik sumur EOR potensial. d. Identifikasi potensi cadangan migas sumur EOR. e. Identifikasi tekanan reservoir dan tekanan rekah formasi. f. Perhitungan tekanan tercampur minimum korelasi dan CO 2 . g. Rancangan proses penyimpanan CO 2 dengan CMG. h. Prakiraan potensi perolehan minyak dengan rule of thumb. i. Validasi model simulasi dan sejarah produksi migas. 3. Tahapan kajian ketiga : a. Identifikasi sumur EOR potensial. b. Identifikasi kelayakan teknologi proyek EOR. c. Uji kelayakan ekonomi proyek EOR. d. Peramalan produksi migas lapangan EOR. e. Perhitungan investasi proyek EOR. f. Perhitungan cash flow investasi proyek EOR. g. Uji sensitivitas cash flow investasi proyek EOR. h. Estimasi bagi hasil migas lapangan EOR. i. Strategi pengelolaan migas hasil EOR. Gambar 25 Diagram alir tahapan penelitian. Pengamatan dan pengambilan data Persiapan Pendataan alat proses di unit amin Survei lapangan Sumber dan komposisi gas ikutan, dan sifat fisika dan kimia gas CO 2 Karakteristik geologi, batuan dan fluida reservoir di lapangan migas Idenfitikasi teknologi pengolahan migas dan estimasi ekonomi investasi Pendataan lapangan, sumur migas dan formasi geologi Pendataan kelayakan teknologi ekonomi EOR Kajian I pengendalian dan penangkapan gas CO 2 Simulasi Aspen Plus Validasi model simulasi dan sejarah produksi Kajian II penyimpanan gas CO 2 pada formasi geologi Simulasi CMG Kajian III strategi pengelolaan migas hasil EOR Uji Laboratorium Validasi proses removal CO 2 Analisis kelayakan ekonomi Uji sensitivitas cash flow investasi Rancangan proses pengendalian dan pemanfaatan gas CO 2 3.7. Metode Identifikasi Data Sekunder 3.7.1. Tahapan Rancangan Proses Penangkapan CO