Absorber Heat Exchanger TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Sutanto et al. 2009, enchancement factor E adalah pengaruh reaksi terhadap laju perpindahan massa atau rasio antara perpindahan massa dengan reaksi kimia terhadap perpindahan massa tanpa reaksi kimia pada kondisi tenaga penggerak yang sama. Selama sistem belum mencapai kesetimbangan, perpindahan secara difusi penyebaran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah terus berlanjut. Jumlah maksimum kandungan gas yang dapat larut pada kondisi setimbang disebut kelarutan. Gambar 22 Absorpsi secara fisika dan kimia Sutanto et al. 2009.

2.13.3. Peralatan Unit Amin

Menurut Arnold dan Stewart 1999, jenis peralatan dan metode untuk mendisain peralatan yang dibutuhkan antara lain:

a. Absorber

Larutan amin absorber menggunakan aliran berlawanan arah counter current melalui tray atau menara untuk memberikan campuran yang baik antara larutan amin dan gas asam. Pada umumnya, menara kecil menggunakan stainless steel packing , sedangkan menara yang lebih besar menggunakan stainless steel tray . Pada umumnya jumlah tray yang digunakan adalah 20 - 24 buah. Menurut Arnold dan Stewart 1999, pada umumnya, larutan amin absorber termasuk bagian scrubber pada bagian bawah menara. Scrubber ini berdiameter sama yang diperlukan untuk menara. Gas yang memasuki menara selanjutnya melewati mist eliminator dan chimney tray. Tujuan scrubber adalah memisahkan air atau hidrokarbon cair dari gas untuk melindungi larutan amin dari kontaminasi. Pada sistem MEA, dengan laju alir gas yang besar, sebuah scrubber harus dipertimbangkan pada keluaran sweet gas. Pada output gas murni dipasang separator untuk menghindari kehilangan MEA akibat tekanan uapnya rendah.

b. Heat Exchanger

Menurut Arnold dan Stewart 1999, jenis heat exchanger terdiri dari shell-and-tube , double pipe, plate-and-frame, aerial coolers, dan fired heater. Pada bagian ini dibahas penukar panas tipe shell-and-tube dan pendingin udara. Richlean amine exchanger yang sering digunakan adalah shell-and-tube exchanger dengan penyaluran rich amine yang korosif melalui tube. Penukar panas shell-and-tube memiliki bentuk silinder, terdiri dari sekumpulan tabung tube yang dikelilingi pembungkus luar shell. Tujuan dari exchanger ini adalah untuk mengurangi kerja reboiler dengan mengembalikan beberapa panas dari lean amine . Laju alir dan temperatur inlet pada umumnya diketahui. Berdasarkan hal itu, temperatur outlet dan kerjanya dapat ditentukan dengan mengasumsikan penggunaan temperatur pada outlet. Semakin cepat penggunaan temperatur ditentukan, semakin besar kerja dan panas yang dikembalikan, hanya saja exchanger lebih besar dan lebih mahal. Temperatur disain adalah sekitar 30 o F yang dapat menyediakan keseimbangan dalam disain richlean exchanger dan reboiler yang ekonomis. Temperatur reboiler direkomendasikan lebih dari 30 o F.

c. Cooler