Uji Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga Minyak Uji Sensitivitas Terhadap Perubahan Biaya Produksi

Berdasarkan hasil uji sensitivitas tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa proyek EOR tersebut layak untuk dilakukan, walaupun terjadi penurunan estimasi produksi minyak dan kenaikan biaya investasi sampai 20. Strategi- strategi yang dapat dilakukan agar biaya investasi dapat ditekan, diantaranya adalah menekan pembelian peralatan yang tidak perlu, disain peralatan yang efisien dengan memakai teknologi yang efektif, penggunaan peralatan produksi buatan dari dalam negeri, dan lain sebagainya. Hasil analisis dari uji sensivitas pada setiap parameter perubahan dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga Minyak

Hasil pengujian sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan harga minyak relatif terhadap base case, menyebabkan perubahan NPV dan IRR yang tidak signifikan. Case I oil price pada Tabel 34, menunjukkan bahwa perubahan harga minyak 20 dibawah ataupun diatas base case tidak menyebabkan perubahan pada NPV dan IRR kontraktor, hal ini disebabkan patokan harga minyak dalam penelitian ini masih berada pada harga rata-rata minyak dan gas dunia, yaitu pada kisaran US 92 Bbl untuk minyak. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka perubahan harga minyak dibawah ataupun diatas kisaran 20 dari base case tidak dapat mempengaruhi investasi proyek EOR ini. Harga minyak dunia yang semakin tinggi dapat mempengaruhi perhitungan cash flow dari proyek EOR ini. Semakin besar gross revenue yang diperoleh, maka semakin ekonomis proyek EOR tersebut untuk dilakukan, dan semakin rendah harga minyak dunia, maka dapat menyebabkan lapangan EOR menjadi lapangan yang tidak produktif.

b. Uji Sensitivitas Terhadap Perubahan Biaya Produksi

Hasil pengujian sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan biaya produksi terhadap base case menyebabkan perubahan NPV dan IRR yang cukup signifikan, seperti diperlihatkan dalam case II extraction cost pada Tabel 34, yang menunjukkan bahwa perubahan extraction cost biaya produksi 20 dibawah dan diatas base case US 5, dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada NPV kontraktor, yaitu US 380,01 dibawah base case, dan US 113,48 diatas base case US 264,74. Nilai IRR kontraktor dapat pula mengalami perubahan, yaitu 18,68 dibawah base case dan 16,12 diatas base case 17,41. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, maka perubahan extraction cost dibawah dan diatas kisaran 20 dari base case dapat mempengaruhi investasi proyek EOR ini, walaupun tidak berpengaruh sangat besar. Perubahan pada extraction cost dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain oleh perubahan inflasi, ketersediaan bahan baku migas hasil EOR dan harga peralatan produksi.

c. Uji Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga Gas