Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

terjadi pada diri seorang berkaitan dengan amarah, sedih, takut, terkejut, malu dan cinta seperti yang diuraikan berikut ini. a. Amarah Suatu sikap yang muncul karena sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah beringas, benci, kesal hati, tersinggung, jengkel, muak, dan bermusuhan. b. Kesedihan Sikap yang timbul karena rasa susah atau pilu hati, biasanya muncul karena rasa kehilangan atau peristiwa duka. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah pedih, sedih, muram, melankolis, mengasihani diri sendiri, kesepian, ditolak, putus asa, atau depresi berat. c. Rasa Takut Reaksi awal yang muncul dari ingatan-ingatan yang kurang menyenangkan. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah cemas, gugup, khawatir, was-was, waspada, tidak tenang, ngeri, takut sekali, kecut, fobia dan panik. d. Kenikmatan Sikap yang timbul karena rasa puas dan nyaman. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah bahagia, gembira, ringan, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan inderawi, takjub, dan terpesona. e. Cinta Sikap positif yang muncul karena rasa dikasihi dan mengasihi terhadap manusia, hewan atau benda lain. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran dan kasih. f. Terkejut Reaksi yang muncul akibat sesuatu yang terjadi di luar batas perkiraan. Golongan emosi yang muncul adalah takjub, terpana, terperanjat dan kaget. g. Malu Reaksi yang muncul karena merasa tidak enak hati, segan atau karena suatu perbuatan kurang baik diketahui orang lain. Golongan emosi yang muncul adalah rasa salah, malu hati, kesal hati, sesal, hina, aib dan hati hancur lebur. Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa emosi adalah suatu reaksi yang muncul dalam diri individu yang dipicu oleh suatu keadaan, dimana reaksi tersebut melibatkan aspek biologis dan psikologis pada diri individu.

2. Pengertian Kecerdasan Emosi

Orang yang pertama kali mengungkapkan adanya kecerdasan lain selain kecerdasan intelektual adalah Howard Gardner. Dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind yang diterbitkan tahun 1983, Gardner secara tegas menolak cara berpikir yang telah meresap kuat dalam masyarakat yang menyatakan bahwa seseorang itu cerdas atau tidak, memang terlahir demikian, tak ada banyak hal yang bisa dibuat untuk mengubahnya dan bahwa kecerdasan intelektual adalah faktor penentu

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar biologi siswa kelas II SMA Negeri I Pamulang

1 7 153

Hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika pada siswa MTsN Parung-Bogor

8 31 88

Hubungan kecerdasan emosi (emotional intellegence dengan prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas 111 Mts.Nurul Yaqin legok-Tangerang

0 7 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150