Jenis-jenis Kecerdasan Emosi Kecerdasan Emosi
                                                                                yang  menunjang  popularitas  Goleman,  1997:59.  Ketrampilan  sosial sebagian  besar  merupakan  keterampilan  mengelola  emosi  orang  lain.
Ketrampilan sosial merupakan ketrampilan emosi yang tercakup dalam kecakapan emosi berikut :
1  Kepemimpinan, yaitu menjadi pemandu dan pemimpin. 2  Organisasi,  yaitu  menciptakan  sinergi  dalam  kerjasama  meraih
sasaran kelompok. 3  Membangun  ikatan,  yaitu  menumbuhkan  hubungan  dengan  orang
lain.
4  Komunikasi, yaitu menyampaikan pesan secara efektif. 5.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Emosi
Goleman  1997  mengemukakan  bahwa  terdapat empat  faktor  yang
mempengaruhi kecerdasan emosi, yaitu :
a.  Pengalaman Kecerdasan  emosi  dapat  meningkat  sepanjang  perjalanan  hidup
individu.  Ketika  individu  belajar  untuk  menangani  suasana  hati, menangani emosi yang sulit, maka semakin cerdaslah emosi individu.
b.  Usia Semakin tua usia individu maka pada umumnya kecerdasan emosinya
akan  lebih  baik  dibanding  dengan  usia  yang  lebih  muda.  Hal  ini dipengaruhi  proses  belajar  yang  dialami  oleh  individu  seiring  dengan
pertambahan usianya.
c.   Jenis kelamin Tidak  ada  perbedaan  antara  kemampuan  pria  dan  wanita  dalam
meningkatkan  kecerdasan  emosinya.  Tetapi  rata-rata  wanita  memiliki keterampilan emosi yang lebih baik dibandingkan dengan pria.
d.  Jabatan Umumnya  orang  yang  punya  jabatan  akan  dengan  sendirinya  belajar
mengelola  kecerdasan  emosinya,  baik  dengan  cara  mempelajari  atau melatihnya,  agar  dapat  menjalin  hubungan  dengan  orang  lain  secara
lancar,  mampu  memimpin  dan  mengorganisir,  dan  pintar  menangani perselisihan  yang  muncul  dalam  kelompok.  Sehingga  mampu
merumuskan suara kolektif untuk meraih sasaran Goleman 1997:166. Goleman  memaparkan  hasil  yang  diperoleh  dari  anak  yang  telah
diberi program mengelola emosi  Goleman,1997:269. a.  Lebih peka terhadap perasaan orang lain dan
b.  Lebih memahami akibat-akibat dari tindak tanduk mereka c.  Meningkatnya  kemampuan  untuk  memanfaatkan  situasi  pergaulan,
merencanakan tindakan yang tepat dan punya harga diri yang  tinggi d.  Lebih peduli pada lingkungan sosialnya
e.  Lebih mampu mengatasi transisi di sekolah menengah f.  Berkurangnya sifat antisosial, mencelakakan diri sendiri dan perbuatan
tak pantas. g.  Meningkatnya kendali diri, kesadaran sosial, dan pembuatan keputusan
sosial didalam  dan diluar sekolah.
h.  Meningkatnya keterampilan untuk belajar bagaimana caranya belajar. Menurut  John  Gottman  dan  Joan  Declaire  2008:42,  anak  yang
mampu  mengendalikan  emosinya  akan  tumbuh  menjadi  pribadi  yang mengagumkan,  punya  harga  diri  yang  tinggi,  percaya  diri,  mampu
menyelesaikan masalah-masalahnya dan mampu belajar dengan baik, yang pada akhirnya membawa anak mendapatkan hasil belajar yang lebih baik
                