D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain :
1. Bagi Siswa : Penelitian ini diharapkan :
a. Dapat membangun karakter siswa yang lebih paham untuk mengelola dan mengontrol emosinya sendiri menjadi lebih positif, serta siswa
dapat termotivasi untuk lebih meningkatkan hasil belajarnya, khususnya hasil belajar matematika.
b. Dapat memotivasi siswa untuk membentuk dan menemukan suasana belajar yang ideal dalam keluarga.
c. Dapat menjadi masukan bagi siswa untuk mengembangkan diri dan kehidupan yang lebih baik
2. Manfaat Bagi Sekolah dan Dunia Pendidikan: Penelitian ini diharapkan :
a. Dapat memberi wawasan yang lebih luas bagi guru untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan aspek-aspek lain pada siswa selain
aspek kecerdasan intelektual, ketika melakukan proses belajar mengajar di kelas.
b. Dapat membantu memberikan informasi khususnya kepada para konselor sekolah dan guru dalam upaya membimbing dan memotivasi
siswa remaja untuk menggali kecerdasan emosi yang dimilikinya guna lebih meningkatkan hasil belajar, khususnya hasil belajar matematika.
c. Dapat membantu guru atau sekolah untuk memberikan informasi
kepada keluarga, agar membantu anak menciptakan suasana belajar kondusif, guna membantu anak dalam melakukan aktifitas belajar di
rumah. 3. Manfaat Bagi Peneliti :
Penelitian ini diharapkan : a. Dapat membantu peneliti mengoreksi diri sendiri untuk lebih melihat
potensi kecerdasan emosi dan lingkup keluarga serta pengaruhnya dalam diri peneliti pribadi.
b. Dapat mempersiapkan peneliti menjadi guru yang lebih memahami dan mengembangkan kemampuan siswa bukan hanya dari segi
intelektual tapi juga dari lingkup keluarga dan faktor emosionalnya. c. Memberikan sumbangan pikiran dalam rangka penanaman ilmu
pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan studi matematika.
E. Batasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman, penyimpangan, penafsiran yang tidak tepat dan agar dapat mencapai tujuan penelitian, maka masalah
penelitian dibatasi pada hal-hal berikut. 1. Kecerdasan Emosi
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan emosi adalah kemampuan
siswa untuk
mengenali perasaan-perasaan
sendiri, mengendalikan perasaan, memotivasi diri, mengelola perasaan sendiri,
mengenali dan merasakan perasaan orang lain.
2. Keluarga Dalam penelitian ini keluarga adalah tempat dimana seorang anak
menjalani hidupnya sehari-hari bersama orang tua dan saudara-saudarinya di rumah.
3. Hasil belajar Dalam penelitian ini hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dalam
proses belajar matematika setelah mengikuti pelajaran di sekolah menengah pertama yang diukur dengan test atau evaluasi matematika yang
disusun oleh peneliti.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kecerdasan Emosi
1. Pengertian Emosi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001, emosi berarti luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat, yang
berhubungan dengan keadaan serta reaksi psikologis dan fisiologis seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan dan keberanian yang bersifat
subjektif. Kata emosi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari akar kata emovere,
yang berarti menggerakkan dan bergerak menjauh. Pengertian ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal yang mutlak
dalam emosi. Disini emosi diartikan sebagai dorongan untuk bertindak atau rencana seketika untuk mengatasi masalah yang telah ditanamkan
secara berangsur-angsur oleh evolusi Goleman, 1997:7. Paul Ekman dari University Of California dalam Goleman,
1997:412, menggolongkan beberapa emosi sebagai emosi besar atau emosi primer, yaitu emosi yang paling biasa muncul pada seorang
manusia. Emosi ini disebut emosi primer karena emosi ini bersifat universal artinya bisa dikenal oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia meski
hanya dari ekspresi wajah seseorang, termasuk bangsa-bangsa buta huruf yang dianggap tidak mengenal film dan televisi. Emosi-emosi ini sering
terjadi pada diri seorang berkaitan dengan amarah, sedih, takut, terkejut, malu dan cinta seperti yang diuraikan berikut ini.
a. Amarah Suatu sikap yang muncul karena sesuatu yang terjadi tidak sesuai
dengan keinginan. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah beringas, benci, kesal hati, tersinggung, jengkel, muak, dan bermusuhan.
b. Kesedihan Sikap yang timbul karena rasa susah atau pilu hati, biasanya muncul
karena rasa kehilangan atau peristiwa duka. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah pedih, sedih, muram, melankolis, mengasihani diri
sendiri, kesepian, ditolak, putus asa, atau depresi berat. c. Rasa Takut
Reaksi awal yang muncul dari ingatan-ingatan yang kurang menyenangkan. Golongan emosi yang ditimbulkan adalah cemas,
gugup, khawatir, was-was, waspada, tidak tenang, ngeri, takut sekali, kecut, fobia dan panik.
d. Kenikmatan Sikap yang timbul karena rasa puas dan nyaman. Golongan emosi yang
ditimbulkan adalah bahagia, gembira, ringan, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan inderawi, takjub, dan terpesona.
e. Cinta Sikap positif yang muncul karena rasa dikasihi dan mengasihi terhadap
manusia, hewan atau benda lain. Golongan emosi yang ditimbulkan