Skala penelitian diadaptasi dari skala Likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu : “Sangat Setuju” SS, “Setuju” S, “Tidak Setuju” TS,
dan “Sangat Tidak Setuju” STS.
Adapun alternatif jawaban beserta skor dengan pernyataan positif maupun negatif terdapat dalam tabel berikut.
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Kuesioner
Alternatif Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
a. Kuesioner Kecerdasan Emosi
Kuesioner ini disusun berdasarkan ciri-ciri atau aspek kecerdasan emosi yang diungkapkan oleh Salovey dalam Goleman 1997:57.
Kuesioner kecerdasan emosi terdiri atas 40 butir pernyataan yang masing-masing tersedia empat alternatif jawaban seperti yang telah
dijelaskan di atas, dan siswa hanya memilih satu dari empat alternatif jawaban tersebut. Agar peneliti memiliki gambaran yang jelas dan
lengkap dari isi dan jenis instrumen, serta untuk memudahkan penyusunan instrumen menjadi lebih lengkap dan sistematis, maka
terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen kecerdasan emosi. Kisi-kisi instrumen kecerdasan emosi menggunakan indikator dari ciri-ciri
kecerdasan emosi seperti tampak pada tabel berikut.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Kecerdasan Emosi
Aspek Kecerdasan
Emosi Indikator
Nomor Pernyataan Positif
Negatif
Pengenalan diri 1. Menilai diri
2. Kesadaran emosi 3. Percaya diri
1,6,7 2,3,4,5,8
Pengendalian diri 1. Sabar
2. Inovasi 3. Kehati-hatian
4. Dapat dipercaya 5. Adaptabilitas
10,12,14,15, 16
9,11,13
Memotivasi diri 1. Optimis
2. Komitmen 3. Inisiatif
4. Dorongan
Berprestasi 18,19,22,24
17,20,21,23
Empati 1. Memahami orang
lain 2. Mengatasi
Keragaman 3. Mengembangkan
orang lain 25,28,30,31,
32 26,27,29
Ketrampilan sosial
1. Kepemimpinan 2. Organisasi
3. Membangun ikatan 4. Komunikasi
33,34,36 35,37,38,39,
40
TOTAL 20
20
b. Kuesioner Suasana Belajar Dalam Keluarga
Kuesioner suasana belajar dalam keluarga terdiri atas 30 item yang masing-masing tersedia empat alternatif jawaban seperti yang telah
dijelaskan di atas, dan siswa hanya memilih satu dari empat alternatif jawaban tersebut. Agar peneliti memiliki gambaran yang jelas dan
lengkap dari isi dan jenis instrumen, serta untuk memudahkan penyusunan instrumen menjadi lebih lengkap dan sistematis maka
