Koefisien Temperatur Dioda Zener

46

d. Faktor kestabilan absolut S

a Tingkat kestabilan suatu sumber tegangan paralel dapat dinyatakan seperti persamaan berikut: i 1 2 1 a r R 1 ΔV ΔV S    Jadi kestabilan suatu rangkaian sumber tegangan konstan adalah besarnya faktor perbandingan antara perubahan tegangan masukan V 1 dan perubahan tegangan keluaran V 2 .

e. Faktor kestabilan relatif

Kestabilan suatu rangkaian sumber tegangan konstan dapat juga dinyatakan seperti persamaan berikut: 1 2 i 1 1 2 a r V V . r R 1 V V S S    Harga faktor kestabilan relatif S r selalu lebih kecil daripada harga faktor kestabilan absolut S a . Bila faktor perbandingan V 1 V 2 ditetapkan relatif besar, maka tingkat kestabilan tidak akan berpengaruh terhadap stabilitas kerja rangkaian. Untuk mendapatkan faktor kestabilan S r besar, sebaiknya tegangan masukan V 1 tidak boleh terlalu besar, karena akan menyebabkab disipasirugi daya pada tahanan seri R 1 menjadi besar.

f. Tahanan dalam sumber tegangan konstan paralel

Pada penstabil tegangan paralel mempunyai tahanan dalam dinamis r i relatif besar, sehingga tidak memungkin bisa memperbaiki faktor kestabilan S r maupun S a . Kerugian : Pada penstabil tegangan paralel besarnya tahanan dalam r i sangat ditentukan nilai tahanan dalam r z dari diode zener dan tahanan dalam masukan dinamis antara basis emitor r BE dari transistor. Keuntungannya : Arus pembebanan dari dioda zener menentukan I B dari transistor, sehingga rangkaian ini hanya cocok untuk rangkaian berdaya besar dengan beban R L konstan. Rangkaian yang diperlihatkan pada Gambar 2.9 merupakan perbaikan dari rangkaian pada Gambar 2.8, dimana tegangan keluaran V 2 sangat 47 ditentukan oleh tegangan emitor basis V EB dari transistor TR 2 dan tegangan referensi diode zener. Selain itu penerapan untuk daya yang relatif besar kira kira sampai 30W rangkaian ini sangat dimungkinkan. Gambar 2.9. Penstabil tegangan paralel dengan pasangan darlington

g. Kerugian dan Keuntungan Penstabil Tegangan Paralel

Kerugian: Untuk tuntutan dan tujuan yang memerlukan kepresisian rangkaian ini belumtidak mungkin untuk diterapkan, karena belum adanya kompensasi temperatur atau penstabilan titik kerja pada tegangan basis emitor V BE dan akhirnya menyebabkan tegangan keluaran menjadi tidak stabil. Keuntungan: Rangkaian ini lebih cocok untuk pengaturan yang memerlukan kecepatan tinggi, dengan beban pulsabeban tersaklar maka rangkaian tersebut akan dapat menghasilkan tegangan keluaran relatif stabil.

1. Penstabil tegangan paralel dengan opamp.

Keuntungan dan tujuan yang paling utama dari rangkaian yang diperlihatkan pada Gambar 2.10. adalah untuk mengeliminirmengurangi pengaruh tegangan basis emitor V BE terhadap kestabilan tegangan keluaran V 2 , dimana kelemahan ini ada pada rangkaian Gambar 2.8 dan Gambar 2.9. Gambar 2.10. Penstabil tegangan paralel dengan opamp Sebagai tegangan referensi digunakan diode zener dan dikombinasi dengan sebuah silikon dioda, yang mana tujuannya adalah untuk meniadakan tingkat