Koefisien Temperatur Dioda Zener
d. Faktor kestabilan absolut S
a Tingkat kestabilan suatu sumber tegangan paralel dapat dinyatakan seperti persamaan berikut: i 1 2 1 a r R 1 ΔV ΔV S Jadi kestabilan suatu rangkaian sumber tegangan konstan adalah besarnya faktor perbandingan antara perubahan tegangan masukan V 1 dan perubahan tegangan keluaran V 2 .e. Faktor kestabilan relatif
Kestabilan suatu rangkaian sumber tegangan konstan dapat juga dinyatakan seperti persamaan berikut: 1 2 i 1 1 2 a r V V . r R 1 V V S S Harga faktor kestabilan relatif S r selalu lebih kecil daripada harga faktor kestabilan absolut S a . Bila faktor perbandingan V 1 V 2 ditetapkan relatif besar, maka tingkat kestabilan tidak akan berpengaruh terhadap stabilitas kerja rangkaian. Untuk mendapatkan faktor kestabilan S r besar, sebaiknya tegangan masukan V 1 tidak boleh terlalu besar, karena akan menyebabkab disipasirugi daya pada tahanan seri R 1 menjadi besar.f. Tahanan dalam sumber tegangan konstan paralel
Pada penstabil tegangan paralel mempunyai tahanan dalam dinamis r i relatif besar, sehingga tidak memungkin bisa memperbaiki faktor kestabilan S r maupun S a . Kerugian : Pada penstabil tegangan paralel besarnya tahanan dalam r i sangat ditentukan nilai tahanan dalam r z dari diode zener dan tahanan dalam masukan dinamis antara basis emitor r BE dari transistor. Keuntungannya : Arus pembebanan dari dioda zener menentukan I B dari transistor, sehingga rangkaian ini hanya cocok untuk rangkaian berdaya besar dengan beban R L konstan. Rangkaian yang diperlihatkan pada Gambar 2.9 merupakan perbaikan dari rangkaian pada Gambar 2.8, dimana tegangan keluaran V 2 sangat 47 ditentukan oleh tegangan emitor basis V EB dari transistor TR 2 dan tegangan referensi diode zener. Selain itu penerapan untuk daya yang relatif besar kira kira sampai 30W rangkaian ini sangat dimungkinkan. Gambar 2.9. Penstabil tegangan paralel dengan pasangan darlingtong. Kerugian dan Keuntungan Penstabil Tegangan Paralel
Kerugian: Untuk tuntutan dan tujuan yang memerlukan kepresisian rangkaian ini belumtidak mungkin untuk diterapkan, karena belum adanya kompensasi temperatur atau penstabilan titik kerja pada tegangan basis emitor V BE dan akhirnya menyebabkan tegangan keluaran menjadi tidak stabil. Keuntungan: Rangkaian ini lebih cocok untuk pengaturan yang memerlukan kecepatan tinggi, dengan beban pulsabeban tersaklar maka rangkaian tersebut akan dapat menghasilkan tegangan keluaran relatif stabil.1. Penstabil tegangan paralel dengan opamp.
Keuntungan dan tujuan yang paling utama dari rangkaian yang diperlihatkan pada Gambar 2.10. adalah untuk mengeliminirmengurangi pengaruh tegangan basis emitor V BE terhadap kestabilan tegangan keluaran V 2 , dimana kelemahan ini ada pada rangkaian Gambar 2.8 dan Gambar 2.9. Gambar 2.10. Penstabil tegangan paralel dengan opamp Sebagai tegangan referensi digunakan diode zener dan dikombinasi dengan sebuah silikon dioda, yang mana tujuannya adalah untuk meniadakan tingkatParts
» f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Latar belakang f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tujuan Pembelajaran f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Peta Kompetensi f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Ruang Lingkup Saran Cara Penggunaan Modul
» Linearitas Peryaratan Umum Sensor dan Transduser
» Sensitivitas Tanggapan Waktu time response
» Macam-macam sensor dan transduser Sensor dengan perubahan suhu
» Aktifitas Pembelajaran f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Klasifikasi sensor dan transduser Klasifikasi sensor dan transduser berdasarkan fungsinya
» Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut 1. Umpan Balik
» LatihanTugas Tujuan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Indikator Pencapaian Kompetensi f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tahanan dalam dinamis Uraian Materi 1. Konsep Dasar Rangkaian Sumber Tegangan
» Sumber Arus Konstan Uraian Materi 1. Konsep Dasar Rangkaian Sumber Tegangan
» Parameter yang menentukan Penstabilan
» Penstabil Tegangan paralel dengan Diode Zener
» Diode Zener Dengan Beban RL Diode Zener Tanpa beban R
» Dimensi Rangkaian Penstabil Tegangan Dioda Zener
» Koefisien Temperatur Dioda Zener
» Prinsip kerja rangkaian: Penstabil Tegangan Paralel Dengan Transistor
» Tegangan dan arus penstabil tegangan paralel
» Tahanan dalam penstabil tegangan paralel
» Tahanan dalam sumber tegangan konstan paralel
» Penstabil tegangan paralel dengan opamp.
» Faktor Kestabilan Sr Permasalahan Kestabilan Sumber Arus Konstan
» Keuntungan Sumber Tegangan Seri
» Pembatasan Daya Penstabil tegangan seri dengan transistor
» Pembatas Arus Hubung Singkat
» Tahanan beban R Penstabil tegangan seri dengan transistor
» Prinsip Penstabilan Rangkaian: Penstabil Tegangan dengan Rangkaian Pembanding
» Kompensasi temperatur Penstabil Tegangan dengan Rangkaian Pembanding
» Penstabil Tegangan dengan Op-Amp.
» Rangkaian sumber arus konstan dengan transistor
» Sumber Arus Konstan dengan FET Sumber Arus konstan dengan Operational Amplifier.
» LatihanTugas f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Rangkuman f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Umpan Balik Feedback Uraian Materi
» Dasar-dasar Osilator Uraian Materi
» Pengoperasian Rangkaian LC Uraian Materi
» Osilator Armstrong Meissner Uraian Materi
» Osilator Hartley Uraian Materi
» Osilator Colpitts Uraian Materi
» Osilator Kristal Uraian Materi
» Osilator Pierce Uraian Materi
» Osilator Relaksasi Rangkaian RC
» Astable Multivibrator Uraian Materi
» Monostable Multivibrator Uraian Materi
» Bistable Multivibrator Uraian Materi
» IC Pembangkit Gelombang Uraian Materi
» Astable Multivibrator dengan IC
» Osilator Geseran Fasa Uraian Materi
» Osilator Jembatan Wien Uraian Materi
» Analisa Rangkaian PWM Uraian Materi 1. Konsep Dasar Rangkaian Pulse Width Modulation PWM
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Aktifitas Pembelajaran
» Programmable Logic Devices PLDs
» Rangkaian Shift Register Uraian Materi 1. Rangkaian Digital Kombinasi
» Rangkaian Counter Uraian Materi 1. Rangkaian Digital Kombinasi
» Analog Interfacing Rangkaian pengubah kuantitas DA AD
» Digital to Analog Converter DAC
» Aktifitas Pembelajaran LatihanTugas f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Kegiatan Pembelajaran 1. f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Kegiatan Pembelajaran 2. f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Kegiatan Pembelajaran 4 Kegiatan Pembelajaran 5.
» Soal Evaluasi f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Latar Belakang Tujuan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Ruang lingkup f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Uraian materi 1. Pembelajaran Untuk Mendorong Peserta Didik Mencapai Prestasi.
» Nama Kegiatan Target Kegiatan
» Jadwal Kegiatan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Program Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler
» Aktivitas Pembelajaran f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» LatihanTugas Rangkuman f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tujuan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Aktivitas Pembelajaran Uraian materi
» Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut a. Umpan Balik
Show more