23 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
Wajib Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
b. Pelaksanaan Pembinaan Potensi Peserta Didik
Pelaksanaan pembinaan potensi peserta didik ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik siswa melalui penyelenggaraan program
ekstrakurikuler. Di sekolah umumnya ada beberapa program pembinaan Aina Mulyana, http:ainamulyana.blogspot.co.id antara lain: 1 Program Pembinaan
Ketaqwaan; 2 Program Kepribadian dan Budi Pekerti; 3 Program Kepemimpinan; 4 Program Pengembangan Kreativitas, Ketrampilan dan
Kewirausahaan; 5 Program Peningkatan Kualitas Jasmani dan Kesehatan; 6 Program Pengembangan Seni
– Budaya; dan 7 Program Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.
1 Pembinaan Ketaqwaan Pembinaan ketaqwaan merupakan pembinaan untuk meningkatkan derajat
ketakutan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa, hal ini menghindari perbuatan peserta didik terhadap kekejian dan kemungkaran. Penanaman
ketaqwaan ini melalui kegiatan: a Pelaksanaan ibadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing; b Peringatan hari-hari besar keagamaan; c
Pelaksanakan pengabdian sosial kemanusiaan; d Penanaman sikap toleransi terhadap penganut agama lain; e Pelaksanaan kegiatan seni bernafaskan
keagamaan; f Lomba yang bernafaskan keagamaan. 2 Kepribadian dan budi pekerti
Kepribadian merupakan cerminan dari kebaikan tingkah laku dan hati seseorang. Program pendidikan kepribadian dan budi pekerti yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari di sekolah dapat dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a Penerapan tata tertib sekolah; b Penerapan tata karma dalam
kehidupan sekolah; dan c Sikap saling menghormati di antara teman siswa, pada guru, orang tua dan lingkungan masyarakat.
24 3 Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama secara sadar sehubungan dengan tugas untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Derajat kepemimpinan seseorang akan banyak ditentukan oleh sejauh mana penguasaan seorang pemimpin terhadap kesadaran akan
pengenalan dirinya, arah tujuan yang ingin dicapai, siapa yang akan menjadi parner kerjanya, dan bagaimana mencapai tujuan. Secara umum tugas pokok dan
fungsi seorang pemimpin ada 4 empat macam, yaitu: a Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi; b Mengusahakan tercapainya tujuan; c
Mepertahakan keutuhan organisasi; dan d menyelesaikan konflik. Pertimbangan dan penerapan oleh para pembina kesiswaan dalam membina kepemimpinan
siswa melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a Berperan aktif dalam OSIS; b Kelompok belajar, kelompok ilmiah; c Latihan dasar kepemimpinan; d Forum
diskusi; dan e Kegiatam memimpin sebagai aktivitas sekolah. 4 Pengembangan Kreativitas, Ketrampilan dan Kewirausahaan
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai upaya manusia untuk selalu berupaya menciptakan nilai tambah, menemuka peluang, mengembangkan keterampilan,
kreativitas, profesional, dan inovatif dalam mengambil putusan yang disertai keberanian mengambil risiko gagalrugi dengan memamfaatkan sumberdaya
ekonomi yang tersedia secara optimal. Dalam rangka memberikan bekal kepada para siswa untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan
Pembina kesiswaan dapat memotivasi dan membina dengan mengacu pada gejala-gejala atau dimensi dari manusia kewirausahaan dan manusia kreatif
melalui kegiatan sebagai berikut: a Keterampilan menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna; b Keterampilan dan kreativitas di bidang elektronik;
pertanian, peternakan, perkayuan dan otomotif; c Keterampilan Tangan; d Koperasi sekolah dan unit produksi; e Praktik kerja nyata; f Keterampilan baca
tulis. 5 Peningkatan Kualitas Jasmani dan Kesehatan
Kesehatan berkaitan erat dengan berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di dalamnya aspek internal dalam diri manusia masing-masing dan aspek
eksternal berasal dari lingkungan hidup disekitar manusia. Kesehatan dalam