Analog to Digital Converter

160 diusulkan tentang pengujian rangkaian digital kombinasi yang banyak digunakan pada rangkaian Teknik Elektronika Audio Video di tempat anda bekerja

E. LatihanTugas

1. Jelaskan konsep dasar rangkaian kombinasi 2. Jelaskan konsep dasar PLD dalam rangkaian logika kombinasi 3. Jelaskan konsep dasar rangkaian shift register 4. Jelaskan konsep dasar rangkaian penghitung counter 5. Jelaskan konsep dasar rangkaian pengubah kuantitas DA AD

F. Rangkuman

1. PLD, konsep dasar dari PLD sendiri adalah bagaimana membuat sebuah sirkuit logika kombinasional yang bersifat programmable mampu diprogram. Rangkaian kombinasional merupakan rangkaian yang di dalamnya tidak memiliki elemen memori. Macrocell adalah tambahan untaian logika ditambahkan pada tiap-tiap output PLD. Macrocell berisi flip-flop, gerbang logika dan multiplekser. Selain itu, Macrocellsendiri juga bersifat programmable. Apalagi pada cell tersebut disediakan sinyal feedback yang berasal dari output sirkuit ke progrramable array . Sinyal tersebut nantinya akan memberikan PLD tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Struktur baru dari PLD inilah yang kemudian secara umum diberi nama PAL GAL. Arsitektur yang serupa juga dikanal dengan sebutan PALCE PAL CMOS Electrically erasableprogrammable . PAL, PLA, PLD, maupun GALPALCE secara umum kini lazim disebut sebagai SPLDs Simple PLDs. Perlengkapan GAL dibuat pada chip yang sama dengan menggunakan penjaluran routing yang lebih canggih, menggunakan teknologi silikon yang lebih rumit serta beberapa tambahan yang menjadi ciri khas, seperti dukungan JTAG, dan antarmuka untuk beberapa standar logika. Pendekatan ini kemudian dikenal dengan nama CPLD Complex PLD. CPLD saat ini lebih terkenal karena kepadatan density yang tinggi, hasil yang memuaskan, dan biaya yang cukup rendah. 161 FPGA Field Proframmable Gate Arrays ditujukan untuk implementasi yang membutuhkan ukuran besar besar, serta untuk sirkuit yang memiliki kemampuan tinggi. 2. Sift Register Pada dasarnya shift register merupakan koneksi seri dari Flip flop yang menggunakan clock untuk memindah data yang ada pada Flip flop sebelumnya dan dipindah ke data yang ada pada Flip flop selanjutnya. 4-bit Shift register atau register geser 4 bitadalah Shift regsiter yang hanya memasang 4 buah Flip-flop, maka informasi yang akan didapat hanya sebanyak 4 buah yang digunakan sebagai penyimpanan sementara dan atau delay dari deretan informasi. Hal yang perlu diperhatikan setelah ini adalah aplikasi dari konversi serial parallel maupun parallel serial. Register geser diterapkan dengan fungsi yang berbeda-beda pada sistem komputer. Dimana macam-macam tipe yang digunakan adalah sebagai berikut: a. pergeseran data, b. masukan data serial dengan serial data keluaran, c. masukan data serial dengan keluaran data parallel, d. masukan data parallel dengan keluaran data seri, e. masukan data parallel dengan keluaran data parallel. 3. Counter Counter adalah rangkaian digital yang didalamnya terdapat hubungan yang telah ditetapkan batasnya terhadap jumlah pulsa dan keadaan keluarannya. Komponen utama sebuah counter adalah flip-flop. n-bit counter dapat diasumsikan sebagai 2 n kombinasi keluaran yang berbeda-beda. Sejak angka 0 harus dialokasikan ke salah satu kombinasi ini, counter akan mampu menghitung hingga 2 n –1 sebelum hitungan diulang kembali. Bila suatu counter terdiri atas 8 flip flop yang disusun seri, maka akan ada 2 8 = 256 kombinasi biner yang berbeda yang berarti angka antara 0 sampai dengan 255. 162 4. DAC DAC adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi mengubah sinyadata digital menjadi sinyal analog. Banyak sistem menerima data digital sebagai sinyal masukan dan kemudian mengubahnya menjadi tegangan atau arus analog. Data digital dapat disajikan dalam berbagai macam sandikode, yang paling lazim adalah dalam bentuk kode biner murni atau kode desimal dalam bentuk biner Binary Coded Decimal BCD . 5. ADC ADC adalah sebuah perangkat elektronik yang dirancang untuk mengubah sinyal atau informasi yang bersifat analog menjadi sinyal digital. Ada beberapa cara untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, yaitu:

a. succesive approximation, b. integration single, dual dan quat slope,

c. counter coparator dan servo, d. paralel conversion,

e. windows comparator.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 1. Umpan Balik

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, periksa penguasaan pengetahuan dan keterampilan anda menggunakan daftar periksa di bawah ini: No Indikator Ya Tidak Bukti 1. Membedakan rangkaian digital kombinasi 2. Membedakan konsep teknologi Programmable Logic Devive PLD 3. Membedakan macam-macam rangkaian shift register 4. Membedakan rangkaian penghitung counter 5. Membedakan rangkaian pengubah kuantitas DA AD. 163

2. Tindak Lanjut

a. Buat rencana pengembangan dan implementasi praktikum sesuai standar di lingkungan laboratorium kerja anda b. Gambarkan suatu situasi atau isu di dalam laboratorium anda yang mungkin dapat anda ubah atau tingkatkan dengan mengimplementasikan sebuah rencana tindak lanjut. c. Apakah judul rencana tindak lanjut anda? d. Apakah manfaathasil dari rencana aksi tindak lanjut anda tersebut? e. Uraikan bagaimana rencana tindak lanjut anda memenuhi kriteria SMART spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, rentangketepatan waktu.