Osilator Colpitts Uraian Materi
8. Osilator Pierce
Osilator Pierce seperti diperlihatkan pada Gambar 3.22 menggunakan kristal sebagai rangkaian tangkinya, pada osilator ini kristal merespon sebagai rangkaian resonansi paralel. Jadi osilator ini adalah merupakan modifikasi dari osilator Colpitts. Pengoperasian osilator Pierce didasarkan pada umpan balik yang dipasang dari kolektor ke basis melalui C1 dan C2, kedua transistor memberikan kombinasi pergeseran fase sebesar 180 o . Keluaran dari emitor-bersama mengalami umpan balik agar sefase atau sebagai umpan balik regeneratif. Gambar 3.22. Rangkaian osilator Pierce 91 Nilai C1 dan C2 menentukan besarnya tegangan umpan balik. Sekitar 10 – 50 dari keluaran dikirim kembali sebagai umpan balik untuk memberikan energi kembali ke kristal. Jika kristal mendapatkan energi yang tepat, frekuensi resonansi yang dihasilkan akan sangat tajam. Kristal akan bergetar pada selang frekuensi yang sangat sempit. Keluaran pada frekuensi ini akan sangat stabil. Namun keluaran osilator Pierce adalah sangat kecil dan kristal dapat mengalami kerusakan dengan strain mekanik yang terus-menerus.9. Osilator Relaksasi
Osilator ralaksasi utamanya digunakan sebagai pembangkit gelombang sinusiodal. Gelombang gigi gergaji, gelombang kotak dan variasi bentuk gelombang tak beraturan termasuk dalam kelas ini. Pada dasarnya pada osilator ini tergantung pada proses pengosongan-pengisian jaringan kapasitor-resistor. Perubahan tegangan pada jaringan digunakan untuk mengubah-ubah konduksi piranti elektronik. Untuk pengontrol, pada osilator dapat digunakan transistor, UJT uni junction transistors atau IC integrated circuit .10. Rangkaian RC
Proses pengisian dan pengosongan kapasitor pada rangkaian seri RC telah kita bahas sebelumnya pada bagian sebelumnya. Pengisian dan pengosongan kapasitor akan mengikuti fungsi eksponensial dengan konstanta waktu yang tergantung pada harga RC. 92 Vcc + - + + ++ A B Pengisian Pengosongan C Gambar 3.23. Grafik pengisian kondensator Pada proses pengisian, satu konstanta waktu dapat mengisi sebanyak 63 dari sumber tegangan yang digunakan dan akan penuh setelah lima kali konstanta waktu. Sebaliknya saat terjadi pelucutan, isi kapasitor akan berkurang sebanyak 37 setelah satu konstanta waktu dan akan terkosongkan secara penuh setelah lima lihat Gambar 3.24. Vcc + - + + ++ A B Pengisian Pengosongan C Gambar 3.24. Grafik pengosongan kondensator11. Osilator UJT
Parts
» f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Latar belakang f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tujuan Pembelajaran f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Peta Kompetensi f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Ruang Lingkup Saran Cara Penggunaan Modul
» Linearitas Peryaratan Umum Sensor dan Transduser
» Sensitivitas Tanggapan Waktu time response
» Macam-macam sensor dan transduser Sensor dengan perubahan suhu
» Aktifitas Pembelajaran f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Klasifikasi sensor dan transduser Klasifikasi sensor dan transduser berdasarkan fungsinya
» Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut 1. Umpan Balik
» LatihanTugas Tujuan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Indikator Pencapaian Kompetensi f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tahanan dalam dinamis Uraian Materi 1. Konsep Dasar Rangkaian Sumber Tegangan
» Sumber Arus Konstan Uraian Materi 1. Konsep Dasar Rangkaian Sumber Tegangan
» Parameter yang menentukan Penstabilan
» Penstabil Tegangan paralel dengan Diode Zener
» Diode Zener Dengan Beban RL Diode Zener Tanpa beban R
» Dimensi Rangkaian Penstabil Tegangan Dioda Zener
» Koefisien Temperatur Dioda Zener
» Prinsip kerja rangkaian: Penstabil Tegangan Paralel Dengan Transistor
» Tegangan dan arus penstabil tegangan paralel
» Tahanan dalam penstabil tegangan paralel
» Tahanan dalam sumber tegangan konstan paralel
» Penstabil tegangan paralel dengan opamp.
» Faktor Kestabilan Sr Permasalahan Kestabilan Sumber Arus Konstan
» Keuntungan Sumber Tegangan Seri
» Pembatasan Daya Penstabil tegangan seri dengan transistor
» Pembatas Arus Hubung Singkat
» Tahanan beban R Penstabil tegangan seri dengan transistor
» Prinsip Penstabilan Rangkaian: Penstabil Tegangan dengan Rangkaian Pembanding
» Kompensasi temperatur Penstabil Tegangan dengan Rangkaian Pembanding
» Penstabil Tegangan dengan Op-Amp.
» Rangkaian sumber arus konstan dengan transistor
» Sumber Arus Konstan dengan FET Sumber Arus konstan dengan Operational Amplifier.
» LatihanTugas f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Rangkuman f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Umpan Balik Feedback Uraian Materi
» Dasar-dasar Osilator Uraian Materi
» Pengoperasian Rangkaian LC Uraian Materi
» Osilator Armstrong Meissner Uraian Materi
» Osilator Hartley Uraian Materi
» Osilator Colpitts Uraian Materi
» Osilator Kristal Uraian Materi
» Osilator Pierce Uraian Materi
» Osilator Relaksasi Rangkaian RC
» Astable Multivibrator Uraian Materi
» Monostable Multivibrator Uraian Materi
» Bistable Multivibrator Uraian Materi
» IC Pembangkit Gelombang Uraian Materi
» Astable Multivibrator dengan IC
» Osilator Geseran Fasa Uraian Materi
» Osilator Jembatan Wien Uraian Materi
» Analisa Rangkaian PWM Uraian Materi 1. Konsep Dasar Rangkaian Pulse Width Modulation PWM
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Aktifitas Pembelajaran
» Programmable Logic Devices PLDs
» Rangkaian Shift Register Uraian Materi 1. Rangkaian Digital Kombinasi
» Rangkaian Counter Uraian Materi 1. Rangkaian Digital Kombinasi
» Analog Interfacing Rangkaian pengubah kuantitas DA AD
» Digital to Analog Converter DAC
» Aktifitas Pembelajaran LatihanTugas f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Kegiatan Pembelajaran 1. f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Kegiatan Pembelajaran 2. f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Kegiatan Pembelajaran 4 Kegiatan Pembelajaran 5.
» Soal Evaluasi f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Latar Belakang Tujuan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Ruang lingkup f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Uraian materi 1. Pembelajaran Untuk Mendorong Peserta Didik Mencapai Prestasi.
» Nama Kegiatan Target Kegiatan
» Jadwal Kegiatan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Program Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler
» Aktivitas Pembelajaran f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» LatihanTugas Rangkuman f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Tujuan f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
» Aktivitas Pembelajaran Uraian materi
» Tindak Lanjut Umpan Balik dan Tindak Lanjut a. Umpan Balik
Show more