Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi

77 Pada Gambar 3.4 besarnya Av di rubah dengan menaikkan penguat tegangan Av 4X tanpa terjadi pergeseran fasa antara input dan output dan jaringan umpan balik dengan redaman k=13. k=13 A V Gambar 3.4. Proses Umpan Balik pada penguat non inverting Dari gambar tersebut nampak akan terjadinya proses semakin lama tegangan output yang dihasilkan akan semakin membesar sehingga kalau hal tersebut berlangsung terus menerus maka akan didapatkan tegangan output berupa tegangan kotak. Sekali lagi kalau kita perhatikan antara dua variabel tadi dan jika kita kalikan akan didapat Vu x k = 4 x 13 = 1,33X Pada Gambar 3.5 besarnya Av di rubah kedudukan semula penguat tegangan Av 3X tetapi terjadi pergeseran fasa antara input dan output sebesar 180 o dan jaringan umpan balik dengan redaman k=13. Dari gambar tersebut nampak akan terjadinya proses penjumlahan antara dua sinyal yang sama besar tetapi umpan balik tidak sefasa, sehingga secara matematis saling meniadakan, sehingga proses osilasi tidak akan mungkin terjadi , karena persyaratannya tidak memenuhi. 78 A V =3 jaringan umpan balik k=13 Gambar 3.5. Proses Umpan Balik pada penguat inverting Ilustrasi di atas baru melibatkan dua buah variabel untuk dapat berlangsungnya proses sebuah osilasi, sedangkan pada frekuensi berapa osilator tersebut beroperasi bekerja merupakan bagian selanjutnya dari osilator atau istilah lain harus ada tambahan rangkaian penentu frekuensi bisa juga berupa BPF Band Pass Filter, seperti yang ditunjukkan pada Gambar berikut ini. Gambar 3.6. Hubungan antara penguat dan band pass filter dalam satu rangkaian Diagram blok osilator umpan balik diperlihatkan pada Gambar 3.7 terlihat osilator memiliki perangkat penguat, jaringan umpan balik, rangkaian penentu frekuensi dan catu daya. Sinyal masukan diperkuat oleh penguat amplifier kemudian sebagian sinyal yang telah diperkuat dikirim kembali ke masukan melalui rangkaian umpan balik. Sinyal umpan balik harus memiliki fase dan nilai yang betul agar terjadi osilasi. a b Gambar 3.7. Diagram blok osilator