LatihanTugas f teknik audio video penerapan rangkaian elektronika
71 Tegangan keluaran dari rangkaian ini ditentukan oleh tegangan referensi
diode zener V
Z
, tegangan basis emitor transistor TR
2
dan pembagi tegangan dari tahanan R
3
dan R
4
, 12. Penstabil Tegangan dengan Op-Amp
Operational amplifier disini fungsinya selain dapat digunakan sebagai penguat juga dapat digunakan sebagai rangkaian pengubah impedansi
yaitu sebagai pengubah tahanan dalam masukan yang tinggi menjadi tahanan dalam keluaran yang rendah atau dikenal juga dengan sebutan
penyangga buffer. 13. Rangkaian sumber arus konstan dengan transistor
Rangkaian sumber arus konstan dengan menggunakan transistor dengan beban di kaki kolektor. Pengendalian arus kolektor Ic tergantung dari arus
basis I
B
, tapi arus kolektor I
C
tidak tergantung perubahan tegangan kolektor emitor.
14. Sumber Arus Konstan dengan FET Melalui tegangan jatuh pada tahanan R
S
dapat ditentukan persamaan tegangan antara Gate dan Sourch V
GS
: V
GS
= -I
D
.R
S
= -V
S
Dengan bantuan kurva diagram I
D
= fV
GS
, maka untuk setiap perubahan
tahanan R
S
besarnya arus konstan dapat ditentukan. 15. Sumber Arus konstan dengan Operational Amplifier
Rangkaian sumber arus ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan arus yang kecil dan yang perlu diperhatikan apabila rangkaian ini diaplikasikan
untuk kebutuhan pada rangkaian sumber tegangan, maka yang harus diperhatikan adalah arah arus keluaran I
L
.