Penstabil Tegangan paralel dengan Diode Zener

38 v Z Z k Zma Z Zmak R V - V V V P     I

d. Dimensi Rangkaian Penstabil Tegangan Dioda Zener

Perubahan tegangan masukan V harus selalu berada dalam kondisi lebih besar daripada tegangan keluaran diode zener V Z . Hal ini ditetapkan bertujuan untuk memperbaiki tingkat kestabilan. Dianjurkan rentang pemilihan tegangan masukan V = 2 sampai 4 x V Z dan pilihan yang baik disarankan sebesar  V = 2 x V Z Untuk menentukan arus diode I zmin harus diketahui dahulu harga arus diode maksimum I zmak yang dapat diperoleh dari buku data. Pemilihan I zmak yang baik disarankan  I zmin = 0,1·I zmak . Yang terakhir adalah penentuan tahanan depan R V ; tahanan depan R V harus dipilih dan ditentukan dengan benar. Hal ini bertujuan untuk menentukan daerah titik kerja yang benar akibat berubahnya beban keluaran R L , arus diode zener I zmin dan I zmak dan perubahan tegangan masukan V , dan yang tidak kalah pentingnya adalah dapat membatasi arus zener maksimum I zmak . Setelah harga tahanan depan R vmin dan R vmak sudah ditentukan melalui perhitungan, maka besarnya tahanan depan R v dapat dicari harga rata ratanya dan nilainya selalu R vmak  R vmin . Di atas telah dijelaskan, agar supaya perubahan tegangan diode zener V zmin dan V zmak dapat diabaikan, maka perubahan tegangan masukan V harus dibuat besar terhadapnya. Dan sekaligus tahanan depan R V dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut: L Z Z Z v V - V V - V R I I I    Dari persamaan di atas dapat ditentukan harga R vmin dan R mak . Lmak Zmin Z min vmak V - V R I I    saat R L = R L min  Lmin Z Lmak R V  I 39 n Lmi k Zma Z Omak vmin V - V R I I   saat tanpa beban R L I Z =I Zmak Didalam penerapannya pada rangkaian tahanan depan Rv harus dipilih antara harga R vmin dan R vmak . Bila rangkaian penstabil diaplikasikan pada beban konstan, maka dalam pendimensian dipilih saat arus diode zener I Z sama dengan arus beban keluaran I L , sehingga berlaku persamaan seperti berikut: L Z v 2 V - V R I 

e. Faktor ketabilan absolut S

a ; 26 4 Ω 100 Ω 1 r R 1 ΔV ΔV S z v Z a       Dengan perubahan tegangan masukan V dijaga tidak melebihi  1Volt, maka perubahan tegangan zener V Z dapat ditentukan juga: 38,5mV 26 1 Sa ΔV ΔV Z    Tegangan kesalahan akibat perubahan tegangan masukan . Seperti yang telah dijelaskan di atas, agar supaya perubahan tegangan zener V Z kecil, maka faktor kestabilan S a harus dibuat sebesar mungkin. Kerugian dari rangkaian: Terbukti dari perhitungan, bahwa bila rangkaian penstabil tegangan digunakan untuk keperluan perubahan beban R L yang terlalu besar, maka akan menyebabkan perubahan tegangan zener V Z sebesar 94,4mV. Analisa rangkaian penstabil tegangan dioda zener 40 Gambar 2.5. Rangkaian dioda dan penempatan titik kerja Tabel 2. 1. Analisa rangkaian penstabil tegangan dioda zener Tentukan Rumus Diode Zener A Diode Zener B Diode Zener C RvR vmin Lmin Zmak Z mak V - V I I  0mA 50mA 10V - 33V  460  0mA 80mA 10V - 33V  287.5  0mA 150mA 10V - 33V  153.3  R v R vmak Lmak Zmin Z min V - V I I  80mA 5mA 10V - 27V  200  mA 80 8mA 10V - 27V  193.2  mA 80 15mA 10V - 27V  178.9  Fungsi rangkaian R vmin R vmak Tidak, karena R vmin R vmak Tidak, karena R vmin R vmak ya Dimensi R v Dipilih menurut E-12 X X 150  Disipasi Daya pada P RV Rv Vz - V 2 Emak X X 150 10 - 33V 2 3.53Watt Dari tiga buah diode zener yang mempunyai type berbeda beda untuk tegangan yang sama, setelah ketiganya dianalisa dan direncanakan untuk kebutuhan beban yang sama, ternyata dari tiga buah diode hanya satu yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai penstabil 41 tegangan, yaitu diode zener type BZY 7010  I zmin = 15mA dan I zmak = 150mA. Kesalahan yang terjadi pada diode zener A dan B adalah terletak pada rentang arus zener minimum I zmin dan I zmak yang tidak mencukupi sesuai untuk kebutuhan perubahan beban I L dan perubahan tegangan masukan V . Prinsip penstabilan tegangan akan berfungsi dengan baik, jika tegangan masukan V lebih besar dari tegangan keluaran diode zener V z . Dimensi penstabilan tegangan dikatakan baik, jika faktor perbandingan antara tahanan depan R v dan tahanan dalam diode zener r Z didimensikan sebesar mungkin. Disipasi daya maksimum terjadi pada saat kondisi tanpa beban R L : V Z O Z Z Z Dmak R V - V V V P     I Hal yang tidak menguntungkan apabila dalam pendimensian arus diode zener menyebabkan panas yang berlebihan sehingga mengakibatkan koefisien temperatur mempengaruhi tingkat kestabilan tegangan keluarannya. Pada umumnya kebanyakan untuk diode zener dengan tegangan zener tertentu berlaku arus zener minimum 5mA. Dan tegangan zener yang dapat digunakan mulai dari V Z  2,4V sampai V Z  47V. Penyusunan tegangan diode zener tunggal kebanyakan dinormakan dalam urutan E-24 , ini berlaku hanya untuk diode zener dengan tegangan mulai dari 2,4V; 2,7V; 3,0V; 3,3V; 3,6V dan seterusnya. Dan didalamnya masih disertakan informasi lain mengenai toleransi tegangan diode zener. Diode zener yang mempunyai kualitas baik berkisar antara 1 sampai 10. Ada cara lain untuk mengartikan atau membedakanmengelompokan tegangan dan toleransi diode zener berdasarkan alphabet yang ditulis didalamnya: Sebagai contoh: BZX83C6V8