Penjualan Secara Pribadi Promosi yang Telah Dilaksanakan

51 Situs-situs tersebut dibuat oleh lembaga resmi seperti Departemen Kehutanan, Conservation International Indonesia CII, LSM, dan beberapa Tour Operator maupun beberapa penulis yang menceritakan pengalamannya dalam melakukan ekowisata di TNGGP. Bahkan terdapat situs mengenai TNGGP yang dapat diakses dalam beberapa bahasa yang dilengkapi dengan contact person yang pernah berkunjung ke TNGGP yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai TNGGP. Beberapa contoh printout situs tersebut dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabel 11 Beberapa situs di internet mengenai TNGGP No Judul URLhttp:... Keterangan 1. Gunung Gede Pangrango National Park http:www.geocities.comrainforest4466i ndex.html Informasi umum mengenai TNGGP 2. Bodogol, Taman Nasional Gede Pangrango htt:www.conservation.or.idhome.php? bnnhcatid=25page=gpeluang.detailtcati d=36 Informasi mengenai PPKAB 3 Mount Gede and Pangrango Trekking http:www.indonesia- trekking.comindex.phpvolcano- trekkingmount-gede-and-pangrango- trekking.html Penawaran paket pendakian selama 3 hari, yang masuk melalui Cibodas dan turun lewat Gunung Puteri 4 Mountain Trek : GEDE MOUNTAIN TREK AND WHITE WATER RAFTING http:www.adventureindonesia.comtrek- gede-itinerary.htm Informasi peket ekowisata ke TNGGP 5 Gunung Gede Pangrango National Park http:www.indecon.or.idecositespangran go.html Informasi umum mengenai TNGGP 6 Bodogol Conservation Education Center http:www.eco-adventureindonesia.com 7 Gunung Gede Pangrango National Park http:nationalpark.na.funpic.orgindex.php ?option=com_contenttask=viewid=7I temid=34 Informasi yang cukup lengkap mengenai TNGGP 8 Gunung Gede Pangrango National Park http:www.surfbirds.commbTrip20Rep ortsJava.html Informasi menegani obyek-obyek wisata di TNGGP Sumber : Internet 52 Keberadaan situs-situs tersebut sangat membantu promosi ekowisata TNGGP terutama dalam menjangkau konsumen yang ada di luar negeri serta kalangan menengah keatas karena mereka memiliki kemudahan dalam mengakses internet. Menurut Perkiraan resmi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII jumlah pemakai internet sampai akhir tahun 2007 berjumlah 25 juta pemakai. Diharapkan dengan pembuatan situs baru TNGGP bisa menjadi media promosi yang efektif. Presentasi mengenai kegiatan ekowisata di TNGGP belum pernah dilaksanakan sendiri oleh Balai TNGGP, tetapi sudah pernah dilakukan oleh Conservation Internatinoal Indonesia CII di sekolah dan lembaga pendidikan yang ada di Bogor dan Jakarta. Presentasi penjualan ini khusus ekowisata yang ada di Bodogol. Presentasi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan TNGGP langsung ke orang-orang yang potensial untuk menjadi ekowisatawan. Penjualan pribadi melalui katalog, pemasaran lewat telepon, pengiriman bahan cetakan dan email belum dilaksanakan dalam mempromosikan kegiatan ekowisata di TNGGP.

5.1.5. Promosi oleh Pihak Pemerintah Daerah Pemda

TNGGP yang wilayahnya berada di 3 kabupaten yaitu, Cianjur, Bogor dan Sukabumi tentu memerlukan peran serta dari ketiga Pemerintah Daerah tersebut dalam pengembangan kegiatan wisatanya. Ketiga Kabupaten tersebut telah sepakat membangun pariwisata berkelanjutan di TNGGP, kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama SKB Kementrian Lingkungan Hidup RI No:B- Gambar 15 Website TNGGP. 53 06Dep.VIILh072004 tentang ”Penyelenggaraan Program Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan d alam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di TNGGP”. Tujuan kerjasama tersebut adalah untuk meningkatkan dan melestarikan fungsi lingkungan dan daya guna TNGGP menjadi suatu kawasan yang menarik bagi wisatawan sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Dari hasil pengumpulan data dan wawancara diketahui bahwa masing-masing Pemda memiliki kebijakan yang tidak sama berkaitan dengan keberadaan TNGGP di wilayahnya yang tentunya berpengaruh juga pada kegiatan promosi yang dilaksanakan. Pemda Kabupaten Cianjur memiliki perhatian yang sangat besar terhadap TNGGP, karena hampir 90 retribusi obyek wisata yang diperoleh berasal dari TNGGP dan sekitarnya yaitu Kebun Raya Cibodas yang berada dibawah pengelolaan LIPI dan THW Mandalawangi milik Perum Perhutani. Perhatian yang besar juga ditunjukkan oleh keseriusannya untuk menerapkan karcis terusan karena selama ini ketiga pengelola obyek wisata tersebut masih melakukan penarikan tiket sendiri- sendiri. Perhatian lain yaitu tampak diikutsertakannya TNGGP dalam berbagai kegiatan promosi pariwisata yang dilaksanakan Pemda Cianjur, seperti pameran maupun dalam bahan-bahan cetakan berupa leaflet dan buku wisata yang mempromosikan obyek-obyek wisata di TNGGP. Gambar 16 Bahan-bahan promosi pemda Cianjur, Bogor dan Sukabumi.