49 Tabel 10 Potongan harga di wisma tamu, asrama dan tiket rombongan ke air terjun
No Kriteria
Pelayanan Harga Rp
Normal Dengan
Potongan 1
Wisma Tamu 5 kamar
850.000malam 500.000malam
2 Asrama
Kapasitas 25 orang 600.000malam
400.000malam 3
Tiket rombongan air terjun cibeureum
Minimal 25 orang 3.000orang
1.500orang
Sumber : Balai TNGGP
Kebijakan potongan harga ini dilakukan selain sebagai suatu strategi promosi khususnya untuk wisata massal. Untuk potongan harga di wisma tamu, sebaiknya
jangan dikhususkan untuk pegawai Departemen Kehutanan saja tetapi juga berlaku untuk umum, dengan memberlakukan harga yang berbeda antara peak season dan low
season.
5.1.3. Promosi Melalui Hubungan Masyarakat
Kegiatan promosi lain adalah melalui hubungan masyarakat humas. Beberapa media dari humas adalah seminar dan ceramah, siaran pers, laporan
tahunan, publikasi dan media identitas. Kegiatan humas yang sudah pernah dilakukan oleh Balai TNGGP antara lain adalah dengan mengadakan seminar secara rutin setiap
tahunnya untuk memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di TNGGP termasuk kegiatan ekowisatanya. Seminar ini dilaksanakan dengan mengundang
berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan ekowisata di TNGGP. Penerbitan media identitas juga dilaksanakan oleh Balai TNGGP melalui
pembuatan buletin yang bernama “Edelweis”. Buletin ini berisi berita-berita terbaru mengenai TNGGP dan masalah-masalah konservasi secara umum. Buletin ini terbit 2
bulan sekali, tetapi dalam pelaksanaannya waktu terbitnya tidak teratur karena masalah dana yang cair tidak tepat pada awal tahun anggaran. Tetapi Balai TNGGP
tetap mengusahakan agar buletin dapat terbit 6 kali dalam setahun. Kegiatan mengundang wartawan media cetak dan elektronik belum dilakukan
secara intensif oleh balai TNGGP, sehingga tidak heran apabila tulisan mengenai TNGGP dari tahun 2000-2007 yang terdaftar di Pusat Dokumentasi dan Informasi
Departemen Kehutanan hanya sebanyak 32 judul. Komposisi topik tulisan di media
50 massa mengenai TNGGP dapat dilihat pada Gambar 14. Keduapuluh media massa
tersebut adalah Agroindonesia, Bisnis Indonesia, Bussiness News, Investor Daily, Jakarta Post, Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Neraca, Pelita, Pikiran
Rakyat, Rakyat Merdeka, Republik, Sinar Harapan, Suara Karya, Suara Pembaruan, Terbit, Majalah Gatra, Majalah Tempo dan Majalah Trust. Beberapa guntingan media
cetak tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3.
Gambar 14 Persentase komposisi topik tulisan mengenai TNGGP. Topik tulisan mengenai ekowisatawisata alam merupakan topik yang paling
banyak ditulis di media massa yaitu sebesar 46,9, sedangkan untuk topik mengenai pengelolaan sebesar 43,8 dan topik mengenai flora dan fauna sebesar 9,3.
5.1.4. Penjualan Secara Pribadi
Penjualan secara pribadi mencakup presentasi penjualan, katalog, pemasaran lewat telepon, pengiriman bahan cetakan, email dan internet. Kegiatan yang sudah
dilakukan TNGGP adalah melalui internet khususnya melalui situs TNGGP www.gedepangrango.org yang baru tahun ini dibuat. Situs tersebut berisi informasi
umum dan berita-berita terbaru mengenai TNGGP. Tetapi ternyata di internet sudah cukup banyak situs yang berisi informasi dan publikasi mengenai ekowisata di
TNGGP. Tabel 11 menyajikan beberapa situs di internet mengenai TNGGP. Komposisi Topik Tulisan Mengenai TNGGP
di 20 Media Cetak tahun 2000-2007
FLORA DAN FAUNA 9,30
PENGELOLAAN 43,80
EKOWISATA 46,90