71 berada diantara puncak Gunung Gemuruh dan Gunung Gede sehingga memiliki
ekosistem yang unik dengan tumbuhan edelweiss, rumput gunung, cantigi dan gandapura. Sebagian masyarakat percaya bahwa lokasi ini mempunyai kekuatan
magis yang dijadikan sebagai ritual budaya pada waktu tertentu. Jenis wisata yang ada di lokasi ini dapat digolongkan kedalam wisata minat khusus karena untuk
menuju alun-alun membutuhkan waktu 4 jam dari pintu masuk Gunung Puteri 6.9 km dan harus melalui medan yang sangat berat. Selain itu dalam menuju perjalanan
ke lokasi pengunjung juga mendapatkan aspek edukasi dari pemasangan papan interpretasi yang dipasang disepanjang jalur pendakian.
5.7.1.3. Pintu Masuk Selabintana
Pintu masuk Selabintana lebih dikenal dengan nama Pondok halimun. Pintu masuk ini berjarak 10 km dari kota Sukabumi dan dapat ditempuh ± 30 menit dengan
kendaraan umum. Lokasi ini berada di lembah Cipelang yang dikelilingi hutan lebat, sehingga cocok untuk dikembangkan untuk wisata minat khusus yaitu pengamatan
burung Birdwatching. Obyek wisata yang bisa dijumpai antara lain :
a. Bumi Perkemahan Pondok Halimun
Terdapat tiga lokasi bumi perkemahan dengan total luas ± 3 ha dan berkapasitas ±
550 orang 100 tenda. Fasilitas yang tersedia yaitu pondok jaga petugas, MCK, Musholla, tempat api unggun dan sumber air. Lokasi ini cocok untuk dikembangkan
wisata alam masal karena lokasi yang mudah ditempuh dan kurangnya aspek pembatasan terhadap pengunjung.
b. Air Terjun Cibeureum Selabintana
Merupakan air terjun tertinggi di seluruh kawasan TNGGP mencapai ketinggian sekitar 60 m. Pengunjung bisa menikmati sejuknya udara, kicauan burung, suara
gemercik air sungai dan keindahan hutan pegunungan sepanjang perjalanan menuju air terjun. Pengunjung lebih dapat menikmati suasana hutan pegunungan di sekitar air
terjun tanpa gangguan keramaian.
72
5.7.1.4. Pintu Masuk Situgunung
Kawasan Wisata Situgunung berada di bagian selatan taman nasional, yang merupakan Taman Wisata Alam TWA yang dikelola oleh Perum Perhutani dengan
luas 100 ha. Jarak tempuh dari Cisaat sukabumi ± 10 km. Obyek wisata yang bisa dijumpai antara lain :
a. Danau Situgunung
Danau Situgunung merupakan danau buatan yang terletak didalam kawasan TWA dengan luas ± 10 ha dan kedalaman air ± 6 m. Wisata yang cocok untuk
dikembangkan disini adalah wisata alam masal karena pengunjung dapat menikmati danau yang memiliki daya tarik yang khas dengan warna air hijau kebiru-biruan yang
dikelilingi perbukitan dan hutan alam yang masih utuh. Tersedia juga fasilitas wisata yang cukup lengkap yaitu Guest House 12 bangunan, aula ruang rapat, jalan aspal,
kantor pengelola, loket karcis, fasilitas outbond, tempat parkir, musholla dan MCK.
b. Air terjunCurug Sawer
Air terjun ini memiliki debit airnya sangat besar dan merupakan air terjun terbesar di kawasan TNGGP. Disini cocok untuk dikembangkan wisata minat khusus
karena pada pagi hari pengunjung dapat mendengar sayup-sayup suara Owa Jawa Hylobathes moloch karena memang lokasi ini merupakan habitat owa jawa. Selain
itu juga dapat dijumpai jenis-jenis burung dan katak sehingga bisa digunakan untuk lokasi birdwatching dan wisata katak.
5.7.1.5. Pintu Masuk Bodogol
Obyek wisata yang dapat dinikmati antara lain :
a. Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol PPKAB
Wisata yang ditawarkan di PPKAB adalah jenis wisata minat khusus karena adanya pembatasan jumlah pengunjung dan aksesibilitas menuju PPKAB yang masih
berupa jalan tanah berbatu yang memberikan tantangan tersendiri bagi pengunjung.
PPKA Bodogol memiliki 2 dua macam jalur pendidikan yaitu Short Track dan Long Track. Di sepanjang jalur ini terdapat serangkaian point of interests berupa
fenomena – fenomena hutan hujan tropis. Di bantu oleh Interpreter, pengunjung