56 dilakukan, begitu pula sebaliknya. TNGGP sendiri belum mempunyai dana khusus
untuk promosi, saat ini dana yang dianggarkan hanyalah dana untuk membuat bahan- bahan cetakan yang jumlahnya sangat kecil yaitu 60 jutatahun, dan dana itupun
turunnya dari pusat tidak pada awal tahun anggaran tetapi pada pertengahan bahkan mendekati akhir tahun anggaran sehingga berbagai rencana promosi yang telah dibuat
untuk satu tahun anggaran tidak dapat dilaksanakan dengan semestinya karena adanya keterbatasan waktu.
5.1.8.2. Karakteristik TNGGP sebagai Kawasan Konservasi
Hal ini juga menjadi salah satu penghambat bagi pihak pengelola dalam melakukan kegiatan promosi. Karena statusnya sebagai kawasan konservasi maka
pihak pengelola harus selalu memperhatikan keseimbangan antara pengunjung dan kawasan. Promosi yang dilakukan tidak hanya untuk menarik pengunjung sebanyak-
banyaknya guna memperoleh keuntungan yang besar, tetapi disini pengelola semata- mata hanya memfasilitasi pengunjung dan tujuan akhirnya adalah menumbuhkan
kesadaran pengunjung akan pentingnya konservasi kawasan.
5.1.8.3. Penyebaran bahan-bahan cetakan yang tidak tepat kepada sasaran
Masalah ini dialami oleh pihak TNGGP karena tidak ada dana yang digunakan untuk melakukan penyebaran bahan-bahan cetakan. Penyebaran bahan
cetakan diberikan kepada pengunjung dan pada saat mengadakan pameran sehingga bahan-bahan tersebut hanya sampai ke sebagian masyarakat, tidak sampai kepada
pengunjung potensial.
5.2. Persepsi Pengunjung Terhadap Upaya Promosi 5.2.1. Sumber Informasi Pengunjung
Sebagian besar pengunjung 71 menyatakan memperoleh informasi tentang TNGGP hanya dari mulut ke mulut, yaitu dari saudara atau teman Gambar 18.
Sebanyak 14 memperolehnya dari media cetak dan hanya sedikit yang memperoleh informasi dari sekolahtempat kerja 11, sedangkan dari media elektronik hanya
4.
57 Untuk mengetahui sejauh mana media promosi diketahui oleh pengunjung,
maka dilakukan juga penilaian terhadap pengetahuan pengunjung khususnya mengenai media yang digunakan untuk mempromosikan wisata di TNGGP.
Tabel 13 Penilaian pengunjung terhadap komponen bauran promosi
Media Kriteria
5 kali orang
2-3 kali orang
Tidak pernah orang
A. Periklanan 1. Koran
3 18
79 2. Majalah
5 12
83 3. Leaflet dan brosur
12 15
73 4. Radio
2 11
87 5. TV
3 22
75 6. Billboard
12 78
B. Promosi Penjualan 1. Pameran
7 15
78 2. Potongan harga
1 7
92 3. Hiburan
100
C. Hubungan Masyarakat
1. Seminar 1
16 83
2. Ceramah 1
5 94
3. Siaran Pers 3
13 84
D. Penjualan secara pribadi 1. Presentasi penjualan
1 5
94 2. Telepon
1 7
92 3. Email
5 8
89 4. Internet
6 25
69 Sumber : Hasil wawancara
Media cetak, 14.00
Media elektronik internet, 4.00
Cerita dari orang saudara, teman,
71 Sekolahtempat
kerja, 11
Gambar 18 Persentase sumber informasi obyek wisata di TNGGP