26 dimengerti dan ditafsirkan, serta menyusun, memanipulasi dan menyajikan supaya
menjadi suatu informasi Kusmayadi Sugiarto 2000 : 179. Selain metode analisis deskriptif juga digunakan metode pendekatan analisis SWOT Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat untuk menentukan strategi promosi.
3.5. Analisis Data
Data yang diperoleh diolah dengan cara tabulasi data dan kemudian dianalisis sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian. Analisis data yang
digunakan adalah sebagai berikut : 3.5.1. Analisis potensi ekowisata yang perlu untuk dipromosikan
Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dan mendeskripsikan obyek- obyek wisata pada tiap pintu, kemudian mengelompokkan jenis wisata menjadi
dua yaitu wisata massal dan wisata minat khusus. Langkah selanjutnya adalah membuat suatu pengembangan obyek-obyek wisata yang belum dikembangkan
oleh TNGGP untuk dijadikan wisata minat khusus. 3.5.2. Analisis Pengunjung
Analisis dilakukan terhadap karakteristik pengunjung serta saran-saran mereka kegiatan promosi ekowisata di TNGGP. Data yang diperoleh dari
pengunjung ini kemudian dibuat dalam bentuk tabulasi dan diuraikan secara deskriptif, sehingga diperoleh hasil akhir berupa bahan pemikiran untuk
pengembangan kegiatan promosi ekowisata di TNGGP. 3.5.3. Analisis mitra-mitra TNGGP
Analisis terhadap mitra-mitra TNGGP adalah analisis terhadap keberadaan dan peranserta mitra terhadap promosi ekowisata.
3.5.4. Sintesis Menurut Eriyatno 2007 sintesis pada intinya merupakan suatu cara berpikir
suatu sikap, suatu pendekatan, cara untuk melakukan yang diikuti dengan tindakan untuk mencapai sasaran akhir, untuk menghasilkan materisubstansi.
Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan sistem yang mempunyai karakteristik integrasi, interdisiplin, saling terkait, imajinatif dan menyeluruh.
Tahap ini merupakan tahap penggabungan antara potensi sumber daya yang tersedia supply, kebutuhankeinginan demand pengunjung serta kebijakan
27 pemerintah baik kebijakan di tingkat regional maupun nasional supra dan infra
struktur. 3.5.5. Analisis strategi pengembangan
Untuk merumuskan arahan strategi pengembangan promosi ekowisata digunakan pendekatan SWOT. Menurut Rangkuti 2000, analisis SWOT adalah
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan strenghts dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil
suatu keputusan strategi. Adapun matriks SWOT disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Matriks SWOT
Faktor Eksternal Faktor Internal
Kekuatan strenghts Kelemahan weaknesses
Peluang opportunities
SO WO
Ancaman threaths ST
WT
Dalam analisis SWOT, Rangkuti 2000 menggunakan matriks yang akan menghasilkan 4 empat set kemungkinan alternatif dari suatu strategi, yaitu ;
Strategi SO : Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mendapatkan peluang yang sebesar-besarnya
Strategi ST : Menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman
yang mungkin timbul. Strategi WO : Berusaha mendapatkan keuntungan dan kesempatan yang ada
dengan meminimalkan kelemahan yang ada Strategi WT : Berusaha meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari
ancaman