70 beristirahat dan bermalam serta pengunjung diijinkan membuka tenda pada areal
seluas 2 ha. Lokasi ini merupakan persimpangan antara puncak Gunung Pangrango dan puncak Gunung Gede. Jalur pendakian mulai terpisah, kearah kanan merupakan
jalur menuju puncak Gunung Pangrango, sedangkan kearah kiri menuju Gunung Gede.
f. Puncak Gunung Gede dan Puncak Gunung Pangrango
Di puncak Gunung Gede ini terdapat 3 tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu kawah lanang, kawah wadon dan kawah ratu. Keadaan kawah
yang khas merupakan sebuah atraksi geologi yang menarik bagi wisatawan. Selain daya tarik kawah pengunjung juga dapat menikmati panorama alam Gunung Gede
yang indah dan bila pagi tiba dapat menikmati sunrise dan panorama Gunung Pangrango dan Gunung Salak.
Puncak Gunung pangrango ini digunakan sebagai alternatif pendakian selain ke puncak Gunung Gede karena pemandangan yang indah disertai perjalanan yang
menantang.
5.7.1.2. Pintu Masuk Gunung Puteri
Pintu masuk gunung puteri merupakan pintu masuk yang cukup populer bagi pendaki setelah pintu masuk cibodas. Jalur ini sangat diminati sebagai jalur untuk
turun karena waktu tempuh yang singkat. Obyek wisata yang bisa dijumpai antara lain :
a. Bumi Perkemahan Bobojong
Bumi perkemahan ini luasnya 1 ha, dan berkapasitas sekitar 100 orang 25 tenda. Sepanjang perjalanan menuju tempat ini pengunjung dapat melihat kebun
sayuran dan menyaksikan petani yang sedang melakukan aktivitas berkebun. Fasilitas yang tersedia antara lain sumber air dan MCK. Jenis wisata yang bisa dikembangkan
di sini adalah jenis wisata massal.
b. Alun-alun Suryakencana
Merupakan padang rumput yang didominasi tumbuhan Edelweis Anaphalis javanica dengan luas ± 50 ha, lokasi ini merupakan bekas kawah Gunung Gede dan
71 berada diantara puncak Gunung Gemuruh dan Gunung Gede sehingga memiliki
ekosistem yang unik dengan tumbuhan edelweiss, rumput gunung, cantigi dan gandapura. Sebagian masyarakat percaya bahwa lokasi ini mempunyai kekuatan
magis yang dijadikan sebagai ritual budaya pada waktu tertentu. Jenis wisata yang ada di lokasi ini dapat digolongkan kedalam wisata minat khusus karena untuk
menuju alun-alun membutuhkan waktu 4 jam dari pintu masuk Gunung Puteri 6.9 km dan harus melalui medan yang sangat berat. Selain itu dalam menuju perjalanan
ke lokasi pengunjung juga mendapatkan aspek edukasi dari pemasangan papan interpretasi yang dipasang disepanjang jalur pendakian.
5.7.1.3. Pintu Masuk Selabintana
Pintu masuk Selabintana lebih dikenal dengan nama Pondok halimun. Pintu masuk ini berjarak 10 km dari kota Sukabumi dan dapat ditempuh ± 30 menit dengan
kendaraan umum. Lokasi ini berada di lembah Cipelang yang dikelilingi hutan lebat, sehingga cocok untuk dikembangkan untuk wisata minat khusus yaitu pengamatan
burung Birdwatching. Obyek wisata yang bisa dijumpai antara lain :
a. Bumi Perkemahan Pondok Halimun
Terdapat tiga lokasi bumi perkemahan dengan total luas ± 3 ha dan berkapasitas ±
550 orang 100 tenda. Fasilitas yang tersedia yaitu pondok jaga petugas, MCK, Musholla, tempat api unggun dan sumber air. Lokasi ini cocok untuk dikembangkan
wisata alam masal karena lokasi yang mudah ditempuh dan kurangnya aspek pembatasan terhadap pengunjung.
b. Air Terjun Cibeureum Selabintana
Merupakan air terjun tertinggi di seluruh kawasan TNGGP mencapai ketinggian sekitar 60 m. Pengunjung bisa menikmati sejuknya udara, kicauan burung, suara
gemercik air sungai dan keindahan hutan pegunungan sepanjang perjalanan menuju air terjun. Pengunjung lebih dapat menikmati suasana hutan pegunungan di sekitar air
terjun tanpa gangguan keramaian.