72
5.7.1.4. Pintu Masuk Situgunung
Kawasan Wisata Situgunung berada di bagian selatan taman nasional, yang merupakan Taman Wisata Alam TWA yang dikelola oleh Perum Perhutani dengan
luas 100 ha. Jarak tempuh dari Cisaat sukabumi ± 10 km. Obyek wisata yang bisa dijumpai antara lain :
a. Danau Situgunung
Danau Situgunung merupakan danau buatan yang terletak didalam kawasan TWA dengan luas ± 10 ha dan kedalaman air ± 6 m. Wisata yang cocok untuk
dikembangkan disini adalah wisata alam masal karena pengunjung dapat menikmati danau yang memiliki daya tarik yang khas dengan warna air hijau kebiru-biruan yang
dikelilingi perbukitan dan hutan alam yang masih utuh. Tersedia juga fasilitas wisata yang cukup lengkap yaitu Guest House 12 bangunan, aula ruang rapat, jalan aspal,
kantor pengelola, loket karcis, fasilitas outbond, tempat parkir, musholla dan MCK.
b. Air terjunCurug Sawer
Air terjun ini memiliki debit airnya sangat besar dan merupakan air terjun terbesar di kawasan TNGGP. Disini cocok untuk dikembangkan wisata minat khusus
karena pada pagi hari pengunjung dapat mendengar sayup-sayup suara Owa Jawa Hylobathes moloch karena memang lokasi ini merupakan habitat owa jawa. Selain
itu juga dapat dijumpai jenis-jenis burung dan katak sehingga bisa digunakan untuk lokasi birdwatching dan wisata katak.
5.7.1.5. Pintu Masuk Bodogol
Obyek wisata yang dapat dinikmati antara lain :
a. Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol PPKAB
Wisata yang ditawarkan di PPKAB adalah jenis wisata minat khusus karena adanya pembatasan jumlah pengunjung dan aksesibilitas menuju PPKAB yang masih
berupa jalan tanah berbatu yang memberikan tantangan tersendiri bagi pengunjung.
PPKA Bodogol memiliki 2 dua macam jalur pendidikan yaitu Short Track dan Long Track. Di sepanjang jalur ini terdapat serangkaian point of interests berupa
fenomena – fenomena hutan hujan tropis. Di bantu oleh Interpreter, pengunjung
73 diajak untuk lebih memahami tentang hutan hujan tropis. Di dalam jalur ini pula
interpreter PPKA Bodogol akan membawakan permainan-permainan bernuansa alam yang akan menambah khasanah pengetahuan bagi pengunjung.
Program-program yang ditawarkan untuk pengunjung antara lain : menyingkap rahasia hutan hujan tropis, flora-flora bermanfaat di hutan hujan tropis,
sahabat alam, pengamatan prilaku primata, mamalia hutan hujan tropis, birdwatching, water Tracking, jungle Tracking, outdoor activity.
b. Curug Cisuren
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 m dan sangat cocok untuk lintas alam karena pemandangan alam yang indah sepanjang jalan. Selain itu lokasi ini
merupakan perlintasan macan tutul Panthera pardus. Pengunjung yang senang mengamati aktivitas satwa malam dengan mudah menjumpai kucing hutan, ular,
kukang, musang dan burung hantu.
c. Curug Cipadaranten
Pada lokasi ini terdapat 3 tiga air terjun yaitu air terjun Cipadaranten I, Cipadaranten II, dan Cipadaranten III masing-masing dengan ketinggian 30 m, 25 m,
dan 15 m. Lokasi ini sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai tracking melewati jalur sepanjang 4.7 km atau 3.5 jam perjalanan naik, turun dan menyusuri
pegunungan, barjalan dibawah rimbunnya tutupan kanopi sambil mendengarkan suara burung dan bila beruntung dapat menjumpai owa jawa, lutung dan macan tutul, yang
tentunya merupakan pengalaman yang dapat menyegarkan pikiran dari rutinitas pekerjaan sehari-hari.
5.7.1.6. Pintu Masuk Cisarua
Aksesibilitas menuju pintu masuk Cisarua cukup mudah, dengan jalan aspal yang baik. Di lokasi ini dapat dijumpai obyek wisata bumi perkemahan dan air terjun.
a. Bumi Perkemahan Barubolang
Bumi perkemahan Barubolang mempunyai luas ± 2 ha untuk kapasitas 200
orang 50 tenda. Di lokasi ini dapat dikembangkan wisata minat khusus dimana