23 Tabel 2 Jenis data primer yang digunakan dalam penelitian
Data - Parameter
Keterangan Sumber Informasi
Metode Pengumpulan
1 Program-program kegiatan promosi ekowisata
yang sudah dan akan dilaksanakan oleh pengelola TNGGP
Pengelola TNGGP
dan observasi
lapangan Panduan
wawancara
2 Permasalahan promosi yang dihadapi dan solusi
yang telah diupayakan Pengelola
TNGGP dan
observasi lapangan
Panduan wawancara
3 Persepsi pengunjung terhadap :
- Upaya promosi ekowisata - Sarana dan prasarana ekowisata
Observasi lapangan
dan pengisian
kuisioner Panduan
Wawancara
Pengjng aktual : 100 Pengunjung potensial :
30
4 Persepsi mitra-mitra taman nasional terhadap
upaya promosi Observasi lapangan
Wawancara langsung
pada kegiatan wisata
5 Potensi ekowisata yang dimiliki TNGGP
sebagai modal dalam kegiatan pengembangan kegiatan promosi
Pengelola TNGGP
dan observasi
lapangan Panduan
wawancara
6 Kebijakan pengelolaan ekowisata di TNGGP
Pengelola TNGGP
dan instansi terkait Panduan
wawancara 7
Keberadaan promosi dan kendala-kendala yang dihadapi
Pengelola TNGGP Studi pustaka
8 Identifikasi exiting mitra TNGGP
Pengelola TNGGP Studi Pustaka
Tabel 3 Jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian
Data Sekunder Keterangan
Sumber Informasi Metode
Pengumpulan
1. Keadaan umum kawasan TNGGP, yang terdiri dari letak, luas wilayah, status kawasan, kondisi
iklim, curah hujan, suhu, topografi dan tanah. Pengelola TNGGP
Studi pustaka
2. Kondisi biologis, terdiri : data flora dan fauna Pengelola
TNGGP, hasil
penelitian terdahulu
Studi pustaka
3. Pengelolaan ekowisata di TNGGP terdiri : pelayanan yang diberikan, kebijakan yang
berlaku, jumlah pegawai, kualitas SDM, fasilitas, sarana dan prasarana, bagan organisasi, dll.
Pengelola TNGGP Studi pustaka
4. Aksesibilitas meliputi
: jarak
tempuh, penggunaan alternatif kendaraan, kondisi jalan
Pengelola TNGGP Studi pustaka
5. Jumlah pengunjung dan fluktuasi pengunjung 6 lima tahun terakhir
Pengelola TNGGP Studi pustaka
6. Rencana pengembangan ekowisata yang akan dilakukan
Pengelola TNGGP Studi pustaka
24
3.4. Tahapan Penelitian
Ada beberapa tahap penelitian yang dilakukan yaitu :
3.4.1. Tahap pemilihan responden dan nara sumber
3.4.1.1. Pemilihan responden Pengambilan sampel responden pengunjung dilakukan dengan purposive
sampling. Pengambilan secara purposive ini diartikan sebagai pengambilan responden sesuai dengan keadaan yang dikehendaki Nazir, 1983. Jumlah
responden terdiri dari pengunjung aktual sebanyak 100 seratus orang dan pengunjung potensial sebanyak 30 tiga puluh orang.
Pengunjung aktual adalah pengunjung yang saat penelitian dilaksanakan sedang berada atau berwisata di TNGGP dan diasumsikan sebagai ekoturis.
Pengambilan data dari pengunjung aktual dilakukan di tiga pintu masuk Cibodas sebagai pintu utama 60 enam puluh responden, pintu masuk Bodogol 25 dua
puluh lima, pintu masuk Gunung Puteri 15 lima belas responden. Pengambilan data ini didasarkan pada jumlah pengunjung yang masuk di masing-masing pintu
dimana sebagian besar masuk dari pintu utama Cibodas sehingga proporsi sampel terbesar diambil pada pengunjung yang masuk dan atau turun lewat pintu
Cibodas. Pengunjung potensial adalah pengunjung yang saat penelitian dilaksanakan
tidak berada atau tidak berwisata di TNGGP akan tetapi berpotensi untuk melakukan perjalanan wisata ke TNGGP. Pengambilan data pengunjung potensial
ini dilakukan pada kelompok-kelompok yang berpotensi atau yang menjadi segmen pasar ekowisata seperti peneliti, anak sekolah, mahasiswa, PNS, pegawai
swasta, pecinta alam.
3.4.1.2. Narasumber. Nara sumber dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang berkompeten
mengetahui lebih banyak terhadap promosi kegiatan ekowisata. Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah pengelola kawasan Balai Besar
TNGGP, Biro Perjalanan Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Pemda Bogor, Pemda Cianjur dan Pemda Sukabumi
25 3.4.1.3. Mitra-mitra TNGGP
Pengumpulan data dari mitra-mitra TNGGP dilakukan pada kegiatan- kegiatan wisata dengan melakukan wawancara. Mitra-mitra yang dimaksud antara
lain Departemen Perhubungan, Pengelola Bandara, Pengelola Maskapai Penerbangan, Biro Perjalanan Wisata, Pengusaha Hotel dan Wartawan.
3.4.2. Tahap pengumpulan data
Pengumpulan data primer dilakukan dengan melalui pengamatan langsung dilapangan dan wawancara mendalam. Sedangkan data sekunder diperoleh
melalui studi pustaka, publikasi ilmiah, perundang-undangan dan bentuk publikasi lainnya yang terkait dengan penelitian. Pada tahap ini diharapkan diperoleh data
yang terkait dengan kegiatan-kegiatan promosi ekowisata yang telah dilakukan. Sedangkan untuk tahapan pengumpulan data dari narasumber maupun
pengunjung dilakukan melalui proses wawancara mendalam. Pengambilan data melalui wawancara ini didasarkan pada alasan bahwa peneliti dapat menggali
informasi selengkap mungkin, baik yang tampak maupun tersembunyi. Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya dengan si penjawab, dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara.
Panduan wawancara akan merujuk pada obyek penelitian. Metode yang dipilih merupakan wawancara terstruktur dengan menetapkan panduan mengenai aspek-
aspek yang diperlukan dengan membatasi skope dan memperluas pertanyaan. Data yang diambil dari pengunjung meliputi : data sosiodemografi asal
kota, umur, pendidikan, pekerjaan, frekuensi kunjungan dan sumber informasi wisata serta data psikografi pengunjung persepsi pengunjung terhadap kondisi
fasilitas wisata dan kegiatan pengelolaan, saran-saran pengunjung terhadap pengembangan obyek wisata serta bentuk pengembangan kegiatan promosi
ekowisata yang diinginkan.
3.4.3. Pengolahan data
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode analisa deskriptif yaitu mentrasformasikan data mentah ke dalam bentuk data yang mudah