Pelaksanaan Tindakan Siklus Ketiga

commit to user 80 4 Guru dan peneliti menentukan jadwal pelaksanaan tindakan siklus III yaitu pada Sabtu, 19 Februari 2011. Siklus III akan dilaksanakan hanya dalam satu kali pertemuan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus III ini berlangsung satu kali pertemuan, yakni pada Sabtu, 19 Februari 2011 di ruang kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Pelaksanaan tindakan siklus III ini dilaksanakan selama 2 jam pelajaran yaitu dari pukul 07.00-09.00. Pada pelaksanaan siklus III ini, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dan duduk di belakang. Peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran menulis ilmiah, meliputi pengamatan terhadap siswa, guru, dan metode pembelajaran. Guru bertindak sebagai pemimpin jalannya kegiatan pembelajaran menulis ilmiah. Adapun urutan pelaksanaan tindakan siklus III meliputi langkah- langkah sebagai berikut: Ketika guru dan peneliti menuju kelas XI IA tampak beberapa siswa masih menyapu lantai. Melihat kedatangan gurunya beberapa siswa tersebut mempercepat menyapunya dan segera masuk ke dalam kelas. Guru memberikan isyarat pada seorang siswa yang bernama Sita untuk memimpin doa. Selesai berdoa siswa tampak mengeluarkan Al Qur‟an. Guru dan siswa kemudian mengaji. Siswa mengaji dengan khusyuk. Lima belas menit pun berlalu, guru kemudian menjelaskan pada siswa bahwa hari ini siswa akan memasuki siklus III. Guru membagikan karya tulis ilmiah siswa pada siklus II kemarin. Guru menjelaskan bagian-bagian yang salah. Selain itu, guru juga menjelaskan pada siswa agar berbagai kesalahan pada karya tulis ilmiah kemarin diperbaiki pada siklus III ini. Siklus III ini rumusan masalah commit to user 81 ditambah satu. Jadi pada bagian yang lain juga harus ditambah seperti latar belakang, manfaat, landasan teori dan penutup. Guru menjelaskan bahwa kali ini siswa tidak hanya belajar di dalam kelas tapi jiga di luar kelas yaitu di aula. Siswa tidak belajar di taman karena taman di sekolah tersebut sempit selain itu, taman di sekolah tersebut juga langsung berhadapan dengan kelas lain. Sehingga agar tidak menganggu pembelajaran pada kelas lain, pembelajaran di luar dilaksanakan di aula. Setelah selesai siswa kembali ke dalam kelas. Para siswa pun keluar kelas, tapi ada beberapa siswa yang tampak malas-malasan untuk keluar kelas, dan masih duduk ketika siswa yang lain telah keluar. Dengan langkah yang malas akhirnya siswa-siswa itu keluar kelas menuju aula. Guru dan peneliti pun berjalan menuju aula. Guru menjelaskan bahwa siswa diberi kesempatan untuk membuat peta pikiran. Guru lalu menyuruh ketua kelas untuk membagikan kertas dan spidol warna pada masing-masing siswa. Para siswa lalu membuat peta pikiran, siswa terlihat serius dan konsentrasi mengerjakan peta pikiran. Siswa tampak duduk berkelompok dalam mengerjakan peta pikiran. Gambar 12. Siswa Membuat Peta Pikiran Tampak pada gambar siswa membuat peta pikiran di aula. Tampak juga beberapa peta pikiran milik temannya. Siswa tersebut dalam mengerjakan peta pikirannya berkelompok dengan teman-temannya. commit to user 82 Gambar 13. Guru Melakukan Monitoring Pada Siswa Tampak pada gambar guru melakukan monitoring pada siswa. Guru juga menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa. Tampak pada gambar siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru. Guru berkeliling ke seluruh kelompok siswa. Siswa bertanya jawab dengan guru dan menanyakan berbagai hal mengenai kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Siswa tampak antusias ketika bertanya jawab dengan guru. Setelah jam pembelajaran ke-5 selesai siswa kembali ke kelas dengan tertib. Guru memerintahkan siswa untuk menukarkan peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiah mereka kepada teman satu meja. Siswa pun menukarkan peta pikitan mereka dengan teman satu mejanya. Gambar 14. Siswa Saling Bertukar Peta Pikiran dengan Teman Semeja commit to user 83 Tampak pada gambar siswa saling bertukar peta pikiran dengan teman satu meja. Kedua siswa terlihat saling memberikan peta pikiran. Siswa lalu saling berdiskusi mengenai peta pikiran mereka. Selama siswa berdiskusi dengan teman satu mejanya guru melakukan monitoring dengan berjalan mengelilingi kelas. Selama guru melakukan monitoring, guru membawa lembar observasi dan mencatat siswa yang aktif dalam kelompok. Selain memantau guru juga berdiskusi dengan siswa yang bertanya mengenai peta pikirannya. Setelah selesai siswa diminta untuk memperbaiki peta pikirannya berdasarkan masukan dari temannya. Suasana kelas menjadi hening, siswa berkonsentasi memperbaiki kerangka peta pikirannya berdasarkan masukan dari teman satu meja ketika saling bertukar peta pikiran. Guru berjalan mengelilingi kelas dan berdiskusi dengan siswa. Dua puluh menit kemudian bel berbunyi. Guru menyuruh siswa untuk melanjutkan dan memperbaiki karya tulis ilmiah siswa di rumah dan meminta siswa untuk mengetik hasil dari karya tulis ilmiah siswa dan mengembangkannya menjadi karya tulis ilmiah yang utuh. Guru menyimpulkan pembelajaran hari itu dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

c. Observasi dan Interpretasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 1 SAMARINDA

0 36 228

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH SALATIGA

1 20 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten.

0 0 17

menggunakan Peta Pikiran Mind Mapping dalam Menulis

0 0 9