commit to user 47
Gambar 3. Tahap-tahap Penelitian
H. Indikator Keberhasilan Penelitian
Secara garis besar, indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis ilmiah pada siswa kelas
XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen Tahun Ajaran 20102011. Untuk mengukur ketercapaian tujuan penelitian di atas, dirumuskan indikator sebagai
berikut ini. Permasalahan
Permasalahan baru hasil
refleksi
Apabila permasalahan
belum terselesaikan Perencanaan
tindakan I
Refleksi I
Perencanaan tindakan II
Refleksi II Pelaksanaan
tindakan I
Pengamatan
Pelaksanaan tindakan II
Pengamatan Siklus I
Siklus II
Dilanjutkan ke siklus berikutnya
commit to user 48
Tabel.5 Indikator Keberhasilan Penelitian
Aspek yang diukur Persentase
target capaian Cara mengukur
1. Keaktifan
siswa selama
pembelajaran 70
Diamati saat
pembelajaran berlangsung dengan menggunakan
lembar observasi oleh peneliti. Dihitung dari jumlah siswa yang
antusias dan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung
2. Membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiah
80 Diamati saat pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi dan dihitung dari jumlah siswa yang
menampakkan keaktifan
dalam membuat kerangka karya tulis
ilmiah dengan peta pikiran 3. Kerja sama dalam kelompok
70 Diamati saat pembelajaran dengan
menggunakan lembar
observasi jumlah siswa yang menampakkan
keaktifan dan
kesungguhannya dalam pembelajaran
4. Ketuntasan
hasil belajar
siswa mampu menulis ilmiah 80
Dihitung dari jumlah siswa yang mampu memperoleh nilai lebih dari
atau sama dengan 65.
commit to user 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yakni: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi
dan interpretasi, dan 4 analisis dan refleksi. Sebelum hasil penelitian dipaparkan, pada bab ini diuraikan mengenai kondisi awal pratindakan pembelajaran menulis
ilmiah siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Dengan demikian, pada bab ini akan dikemukakan: 1 kondisi awal proses pembelajaran menulis ilmiah; 2
pelaksanaan tindakan dan hasil penelitian; dan 3 pembahasan hasil penelitian.
A. Kondisi Awal
Sebelum mengadakan penelitian, peneliti melakukan observasi dan survei awal untuk mengetahui proses pembelajaran menulis ilmiah yang dilakukan di kelas
XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Survei awal dilakukan pada hari Kamis, 14 Januari 2011 pukul 10.30-12.00 WIB 2 x 45 menit. Survei kondisi pratindakan ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan sebelum penelitian berlangsung. Kondisi yang diteliti adalah proses dan kemampuan menulis ilmiah siswa kelas XI IA
SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Hasil penelitian kondisi pratindakan ini nanti yang akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan
peneliti dalam penelitian ini. Survei ini dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 1 observasi lapangan; 2 wawancara dengan guru dan siswa; 3 analisis dokumen.
Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran menulis ilmiah. Peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dan duduk di tempat duduk paling
belakang. Peneliti melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar serta aktivitas siswa dan guru. Setelah pembelajaran selesai, peneliti melakukan
wawancara terhadap guru bahasa Indonesia dan beberapa siswa. Dari wawancara