Pelaksanaan Tindakan Siklus Pertama

commit to user 55

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus I ini berlangsung dua kali pertemuan, yakni pada Kamis, 20 Januari 2011 dan Sabtu, 22 Januari 2011 di ruang kelas XI A SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Masing-masing pertemuan dilaksanakan dalam waktu 2x45 menit. Pembelajaran menulis ilmiah dilaksanakan berdasarkan skenario dan RPP yang telah didiskusikan antara guru dan peneliti. Peneliti duduk di bagian belakang untuk melakukan observasi terhadap jalannya pembelajaran dan bertindak sebagai partisipan pasif. 1 Pertemuan Pertama Tindakan siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada Kamis, 20 Januari 2011 selama dua jam pelajaran, yaitu pukul 10.30 - 12.00. Tindakan yang dilaksanakan pada siklus I pertemuan pertama ini adalah sebagai berikut: Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. Guru menyampaikan standar kompetensi pembelajaran hari itu yaitu menulis karya ilmiah seperti pengamatan, dan penelitian. Guru mengulang pembelajaran tentang menulis ilmiah, karena pembelajaran tentang menulis ilmiah sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Guru melakukan tanya jawab pada siswa mengenai pengertian karya tulis ilmiah. Ada tiga orang siswa yang berpendapat dan menuliskanya ke depan kelas. commit to user 56 Gambar 5. Siswa Menuliskan Pendapatnya tentang Tulisan Ilmiah ke Depan Kelas Tampak pada gambar tiga orang menyatakan pendapatnya ke depan kelas. Siswa yang duduk di belakang memperhatikan temannya yang ada di depan kelas. Siswa lalu menaggapi ketiga pendapat yang diungkapkan oleh temannya. Dari berbagai pendapat itu guru menyimpulkan tentang pengertian menulis ilmiah. Guru lalu melanjutkan penjelasan materi menulis ilmiah tentang jenis dan sistematika penulisan karya ilmiah. Guru kemudian menjelaskan tentang konsep pembuatan strategi peta pikiran dari buku Tony Buzan dan penerapannya dalam karya tulis ilmiah. Guru membagi kelas menjadi 7 kelompok, satu kelompok terdiri dari 4-5 orang. Untuk mempermudah siswa berkelompok dengan teman yang duduk di belakangnya. Guru membagikan contoh karya tulis ilmiah yang telah dipersiapkan sebelumnya kepada masing-masing kelompok. Guru juga membagikan spidol warna dan kertas HVS kepada masing-masing kelompok. Guru menyuruh untuk membuat peta pikiran dari karya tulis ilmiah tersebut. commit to user 57 Gambar 6. Siswa Membuat Peta Pikiran Secara Kelompok Tampak pada gambar siswa membuat peta pikiran secara kelompok. Ada siswa yang membacakan kerangka dari karya tulis ilmiah yang telah dibagikan oleh guru. Anggota kelompok yang lain memperhatikan hal-hal yang disampaikan oleh temannya. Guru melakukan monitoring kepada tiap-tiap kelompok ketika siswa membuat peta pikiran. Selama guru melakukan monitoring, guru membawa lembar observasi dan mencatat siswa yang aktif dalam kelompok. Sepuluh menit sebelum pembelajaran berakhir guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil peta pikiran kelompoknya. Guru menyimpulkan pembelajaran hari itu dengan bertanya mengenai pengertian tulisan ilmiah, jenis dan sistematika tulisan ilmiah. Beberapa siswa tampak menanggapi pertanyaan dari guru. Guru juga meminta siswa untuk menyiapkan ide tentang tulisan ilmiah yang akan dibuatnya. Guru menjelaskan bahwa tema dari karya tulis ilmiah siswa bebas. Guru mengucapkan salam pada siswa. 2 Pertemuan Kedua Pembelajaran menulis ilmiah dilanjutkan pada pertemuan kedua. Tindakan siklus I pertemuan kedua tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 22 November 2011 yaitu pukul 07.00-08.45. Adapun urutan pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan kedua ini adalah sebagai berikut: commit to user 58 Guru membuka pelajaran dengan salam, kemudian menyuruh seorang siswa yang bernama Sita untuk memimpin doa. Lalu guru dan siswa mengaji sekitar 15 menit. Guru menyampaikan menyampaikan standar kompetensi pembelajaran hari itu yaitu menulis karya ilmiah seperti pengamatan, dan penelitian. Guru mengulas sedikit pembelajaran yang telah lalu mengenai pengertian, jenis, dan sistematika karya tulis ilmiah. Guru juga mengulas kembali pembuatan kerangka karya tulis ilmiah dengan peta pikiran. Siswa menanggapi pertanyaan dari guru. Guru juga membagikan spidol warna dan kertas HVS pada siswa. Guru meminta siswa membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiah siswa secara individu. Siswa lalu membuat peta pikirannya secara individu. Banyak dari siswa yang megubah posisi tempat duduknya, karena mereka ingin mendiskusikan kerangka peta pikirannya dengan teman yang duduk di belakangnya. Gambar 7. Siswa Membuat Peta Pikiran Tampak pada gambar siswa membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiahnya dengan menggunakan spidol yang dibagikan oleh gurunya. Siswa membuat peta pikiran dengan beraneka warna dan gambar. Ketika siswa membuat peta pikiran guru melakukan monitoring, dan berjalan mengelilingi kelas. Guru memantau siswa dan berdiskusi untuk mengetahui kesulitan siswa. Guru menjawab setiap pertanyaan yang datang dari siswa ketika guru melakukan monitoring, dan siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan seksama. Selama guru melakukan monitoring, commit to user 59 guru membawa lembar observasi dan mencatat siswa yang aktif dalam kelompok. Gambar 8. Guru Memantau dan Menjawab Pertanyaan dari Siswa. Tampak pada gambar ada seorang siswa yang bertanya kepada guru. Guru menjawab dan memberikan penjelasan kepada murid yang bertanya tersebut. Beberapa siswa juga tampak mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru. Setelah 30 menit, guru meminta siswa untuk mengembangkan kerangka dari tulisan ilmiah siswa menjadi tulisan ilmiah yang utuh. Sekitar dua puluh menit kemudian bel berbunyi, guru meminta agar karya tulis ilmiah diketik dan diperbaiki di rumah. Guru meminta hasilnya dikumpulkan dalam bentuk ketikan minggu depan. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dan mengakhiri pelajaran hari itu dengan salam.

c. Observasi dan Interpretasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 1 SAMARINDA

0 36 228

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH SALATIGA

1 20 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten.

0 0 17

menggunakan Peta Pikiran Mind Mapping dalam Menulis

0 0 9