ISI KOSAKATA Sumber Pembelajaran

commit to user 128 Skor 5 : Jika siswa sepenuhnya aktif dalam kelompok seperti aktif bertanya, menjawab, bekerja secara kelompok, mengkonstruksi, menemukan, merefleksi, dan mengerjakan tugas. Skor 4 : Jika siswa aktif dalam kelompok dan sesekali mau bertanya, menjawab, serta bekerja secara kelompok, mengkonstruksi, menemukan, merefleksi, dan mengerjakan tugas. Skor 3 : Jika siswa hanya bekerja dalam kelompok dan sama sekali tidak mau bertanya, menjawab, mengkonstruksi, menemukan merefleksi, dan mengerjakan tugas. Skor 2 : Jika siswa kurang aktif dalam bekerja sama dalam kelompok dan sama sekali tidak mau bertanya, menjawab, mengkonstruksi, menemukan, merefleksi, dan mengerjakan tugas. Skor 1 : Jika siswa tidak mau bekerja sama dalam kelompok sibuk beraktivitas sendiri seperti berbicara atau membuat gaduh 2. Pedoman penilaian Hasil Tulisan Ilmiah No Aspek Skor Kriteria

1. ISI

27-30 Sangat baik-sempurna : padat informasi, subtantif, pengembangan tesis tuntas, relevan dengan permasalahan dan tuntas. 22-26 Cukup – baik : informasi cukup, substantif cukup, pengembangan tesis cukup, relevan dengan permasalahan dan cukup lengkap. 17-21 Sedang – cukup : informasi terbatas, substantif kurang, pengembangan tesis terbatas, cukup relevan dengan permasalahan tetapi kurang lengkap 13-16 Sangat kurang : tidak berisi informasi, tidak ada substantif, tidak ada pengembangan tesis, tidak relevan dengan commit to user 129 permasalahan dan tidak lengkap 2 ORGANISASI 18-20 Sangat baik-sempurna : pegungkapan gagasan lancar, gagasan diungkapkan dengan jelas, padat, tertata dengan baik, urutan logis, ada kohesif dan koheren. 14-17 Cukup – baik : pegungkapan gagasan kurang lancar, gagasan kurang terorganisasi tetapi ide utama terlihat, bahan pendukung terbatas, urutan logis tatapi tidak lengkap, cukup kohesif dan koheren 10-13 Sedang – cukup : pegungkapan gagasan tidak lancer, gagasan kacau terpotong-potong atau melompat-lompat, urutan logis tatapi tdak lengkap, kurang kohesif dan koheren 7-9 Sangat kurang : pegungkapan gagasan tidak komunikatif, gagasan tidak terorganisasi, tidak koherif dan koheren serta tidak layak nilai.

3. KOSAKATA

18-20 Sangat baik-sempurna : pemanfaatan potensi kata sangat baik, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. 14-17 Cukup – baik : pemanfaatan potensi kata cukup baik, pilihan kata dan ungkapan kurang tepat, cukup menguasai pembentukan kata. 10-13 Sedang – cukup : : pemanfaatan potensi kata terbatas, pilihan kata dan ungkapan kadang kurang tepat, kurang menguasai pembentukan kata. 7-9 Sangat kurang : : pemanfaatan potensi kata sangat terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosa kata dan dapat merusak makna , tidak menguasai pembentukan kata. 4 PENGEMBANGAN 22-25 Sangat baik-sempurna : konstruksi kalimat lengkap dan efektif, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentu commit to user 130 kebahasaan. 18-21 Cukup – baik : konstruksi kalimat sederhana tetapi efektif, kesalahan kecil pada konstruksi kalimat, tejadi sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur. 11-17 Sedang-cukup : terjadi kesalahan serius dalam rangkaian kalimat, makna membingungkan atau kabur. 5-10 Sangat kurang : tidak mengasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak layak nilai. 5 MEKANIK 5 Sangat baik-sempurna : menguasai aturan penulisan, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan dan tanda baca, rapi dan bersih. 4 Cukup- baik : kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca tetapi tidak mengaburkan makna, cukup rapi dan bersih. 3 Sedang-cukup : sering terjadi kesalahan ejaan tanda baca, makna membingungkan dan kabur, kurang rapi dan bersih. 2 Sangat kurang : tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca, tidak rapi dan bersih, tidak layak nilai. commit to user 131 Lampiran 9. Catatan Lapangan Hasil Observasi Siklus I pertemuan ke- Tempat : Ruang kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Tujuan : Mengamati proses pelaksanaaan tindakan. Haritanggal : Kamis 20 Januari 2010 Waktu : 10.30-12.00 Jenis : Observasi terstruktur Subjek : 1. Guru Bahasa Indonesia 2. Seluruh siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Observator : Siti Rochani mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Setting: Observasi ini dilaksanakan di ruang kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Ruangan kelas ini sudah terlihat rapi dan bersih. Di bagian depan atas kelas terdapat gambar presiden, garuda, serta gambar wakil presiden. Di bagian bawah gambar tersebut terdapat white board. Di pojok kiri atas terdapat speaker. Beberapa kertas pengumumuan tentang tata tertib di SMA tersebut, serta visi dan misi sekolah tersebut, beberapa kertas seperti struktur organisasi kelas tersebut, daftar iventaris kelas, jadwal pelajaran, dan daftar mengaji kelas tersebut. Di tembok sebelah kanan dan kiri terdapat gmabar-gambar pahlawan dan beberapa poster. Meja guru terletak di pojok kanan paling depan, tampak ada vas bunga beserta bunganya, taplak dan jurnal pembelajaran. Di pojok belakang terdapat alat-alat kebersihan yang tersusun rapi. Di kelas tersebut terdapat 16 meja siswa dan 31 kursi. Di bagian belakang terdapat alat-alat kebersihan. Ada 30 siswa yang ikut pembelajaran hari itu. commit to user 132 Deskripsi : Bel tanda masuk jam ke-5 telah berbunyi. Guru dan peneliti menuju kelas XI IA. Sesampainya di sana siswa masih ramai, beberapa siswa izin ke kamar mandi. Guru menyuruh peneliti duduk di belakang, seorang siswa laki-laki menyediakan kursi bagi peneliti. Karena kondisi kelas yang belum kondusif guru belum memulai pelajaran, b eliau diam. Salah seorang siswa bertaka” Husssssss”. Setelah kelas tenang guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran berupa indikator yang harus dicapai siswa setelah kegiatan belajar mengajar. Materi tentang menulis ilmiah sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya, tetapi guru mengulas kembali pembelajaran menulis ilmiah tersebut, ketika guru mengulas materi tersebut beberapa siswa aktif menggapi. Selanjutnya, guru menjelaskan tentang pembelajaran menulis ilmiah dengan peta pikiran. Kemudian guru menjelaskan prosedur pembuatan peta pikiran, siswa tampak antusias mengikuti. Guru menggunakan tiga spidol berwarna untuk mempermudah siswa memahaminya. Setelah selesai menjelaskan guru membagikan contoh karya tulis ilmiah dari kakak kelas mereka yang telah dipersiapkan sebelumnya. Guru tersebut berkata pada siswa “Sekarang kalian bekerja dalam kelompok, satu kelompok terdiri dari empat siswa”, siswa menjawab “ Ya, Bu”. Guru berkata “ Untuk mempermudah kalian boleh membelokkan kursi kalian, kalau sudah dihadapan kalian kana sudah ada contoh tulisan ilmiah, dari tulisan itu saya minta kalian membuatkan peta pikirannya. Saya beri waktu 25- 30 menit untuk kalian diskusikan dan kalian kerjakan”. Salah seorang siswa bertanya” Pak, gambarnya terserah kita kan” Guru tersebut menjawab“Ya, terserah kelompok kalian, tapi harus masih berkaiatan dengan tema”. Selama siswa bekerja dalam kelompok guru memantau dengan keliling ke dalam kelompok. Guru membawa membawa lembar observasi untuk melakukan penilaian terhadap siswa. Peneliti juga berkeliling untuk mendokumentasikan kerja siswa dalam kelompok dan pembuatan peta pikiran oleh siswa. Selama melakukan commit to user 133 monitoring guru membawa lembar observasi dan mencatat siswa yang aktif dalam kelompok. Tiga puluh menit sudah berlalu. Guru mengatakan bahwa waktu telah selesai. Siswa diminta untuk mengumpulkan peta pikirannya. Guru kemudian bertanya kesulitan apa yang dialami siswa.Lima menit sebelum pembelajaran berakhir guru meminta siswa untuk menentukan hal ingin ditulis siswa dalam karya ilmiahnya. Guru menjelaskan bahwa tema karya ilmiah ssiwa bebas. Bel berbunyi, guru kemudian menyimpulkan pembelajaran hari itu dan mengkhiri pembelajaran dengan salam. Refleksi : Kegiatan pembelajaran di atas sudah berlangsung cukup efektif. Siswa sudah muali memahami pembuatan karya tulis ilmiah dengan strategi peta pikiran. Guru telah menyampaiakan indikator yang harus dicapai oleh siswa saat pembelajaran dimulai. Guru juga telah bertanya jawab pada siswa saat menjelaskan materi, jadi guru tidak hanya menggunakan ceramah saja. Pada pertemuan pertama ini guru pada saat memantau siswa kurang berinteraksi secara langsung pada siswa. Seharusnya guru melakukan tanya jawab pada saat melakukan proses monitoring. Guru melakukan proses pengenalan strategi peta pikiran dengan meminta siswa secara kelompok untuk membuat peta pikiran dari karya tulis ilmiah yang telah disediakan guru. commit to user 134 Lampiran 10. Catatan Lapangan Hasil Observasi Siklus I pertemuan ke-2 Tempat : Ruang kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Tujuan : Mengamati proses pelaksanaaan tindakan Haritanggal : Sabtu 22 Januari 2010 Waktu : 07.00-08.45 Jenis : Observasi terstruktur Subjek : 1. Guru Bahasa Indonesia 2. Seluruh siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Observator : Siti Rochani mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Setting: Observasi ini ddilaksanakan di ruang kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran. Ruangan kelas ini sudah terlihat rapi dan bersih. Di bagian depan atas kelas terdapat gambar presiden, garuda, serta gambar wakil presiden. Di bagian bawah gambar tersebut terdapat white board. Di pojok kiri atas terdapat speaker. Beberapa kertas pengumumuan tentang tata tertib di SMA tersebut, serta visi dan misi sekolah tersebut, beberapa kertas seperti struktur organisasi kelas tersebut, daftar iventaris kelas, jadwal pelajaran, dan daftar mengaji kelas tersebut. Di tembok sebelah kanan dan kiri terdapat gmabar-gambar pahlawan dan beberapa poster. Meja guru terletak di pojok kanan paling depan, tampak ada vas bunga beserta bunganya, taplak dan jurnal pembelajran.di pojok belakang terdapat alat-alat kebersihan yang tersusun rapi. Di kelas tersebut terdapat 16 meja siswa dan 31 kursi. Di bagian belakang terdapat alat-alat kebersihan. Ada 30 siswa yang ikut pembelajaran hari itu. commit to user 135 Deskripsi : Ketika guru masuk ke kelas, siswa sudah berada di tempat masing-masing. Guru menyuruh salah seorang siswa untuk memimpin doa. setelah selesai berdoa guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengecek kehadiran siswa. Setelah selesai guru bertanya pada siswa kemarin mengajinya sampai mana, dan menyuruh siswa untuk melanjutkan mengajinya. Guru menyuruh peneliti duduk di belakang, seorang siswa laki-laki menyediakan kursi bagi peneliti. Guru dan siswa- siswa kelas tersebut kemudian mengaji sampai 10-15 menit. Guru menjelaskan bahwa pada pembelajaran kali ini siswa belajar menulis karya ilmiah dengan peta pikiran secara individu. Guru bertanya pada siswa “Apakah kalian sudah siap” salah seorang siswa yang duduk di belakang berkata “Iya, Pak hari ini saya siap menggambar”. Kemudian guru juga membagikan spidol berwarna pada siswa, guru berkata “Satu lusin spidol untuk empat orang ya”murid menjawab “ Ya, Pak”. Guru juga membagikan kertas HVS kepada siswa secara individu untuk membuat peta pikiran. Guru menyuruh siswa untuk membuat kerangka karya tulis ilmiah dengan peta pikiran. Selama siswa bekerja dalam kelompok guru memantau dengan keliling ke dalam kelompok. Guru membawa membawa lembar observasi untuk melakukan penilaian terhadap siswa. Peneliti juga berkeliling untuk mendokumentasikan kerja siswa dalam kelompok dan pembuatan peta pikiran oleh siswa. Guru kemudian menyuruh siswa untuk membuat karya tulis ilmiah berdasarkan peta pikiran yang telah dibuat. Tepat pukul 08.30 bel berbunyi. Guru menyimpulkan pembelajaran hari itu, dan menyuruh siswa untuk mengerjakan tulisan ilmiahnya diketik dan dikumpulkan pada hari Kamis, tapi banyak siswa yang mengeluh akhirnya guru memutuskan untuk mengumpulkan karya tulis ilmiah siswa beserta peta pikirannya Sabtu depan. commit to user 136 Refleksi : Kegiatan pembelajaran di atas sudah berlangsung cukup efektif. Siswa sudah muali memahami pembuatan karya tulis ilmiah dengan strategi peta pikiran. Guru telah menyampaiakan indikator yang harus dicapai oleh siswa saat pembelajaran dimulai. Guru juga telah bertanya jawab pada siswa saat menjelaskan materi, jadi guru tidak hanya menggunakan ceramah saja.Pada pertemuan pertama maupun kedua guru telah memonitoring siswa dengan berkeliling kelas saat siswa membuat peta pikiran. Dari pantauan peneliti siswa masih banyak mengalami kesulitan pada bagaian latar belakang dan metode penelitian. Guru sudah berusaha menjawab pertanyaan- pertanyaan siswa mengenai hal tersebut, tapi siswa terlihat bertambah bingung. Beberapa hal tersebut perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. commit to user 137 Lampiran 11. Catatan Lapangan Hasil Observasi Penilaian Proses Pembelajaran Siklus I Tempat : Ruang kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Tujuan : Mengamati proses aktivitas siswa. Haritanggal : Kamis, 20 Januari 2011 dan Sabtu 22 Januari 2011 Waktu : 10.20-11.50 dan 07.00-8.30 Jenis : Observasi terstruktur Subjek : Seluruh siswa kelas XI IA SMA Muh.3 Masaran Observator : Siti Rochani mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia 1 PENILAIAN PROSES PER SISWA No Nama Siswa Keaktifan selama pembelajaran Keaktifan membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiah Kerja sama dalam kelompok Skor Nilai Ket 1 Anik Sri R 3 3 3 9 60 CUKUP 2 Anissa Nur J 5 3 4 12 80 BAIK 3 Anita Sari 4 3 4 11 73 BAIK 4 Arsita Jimas W 3 3 3 9 60 CUKUP 5 Desi Novita S 3 3 3 9 60 CUKUP 6 Dewi Ayu R 4 3 3 10 67 CUKUP 7 Dian Kusuma 4 3 4 11 73 BAIK 8 Dwi Amanah 3 3 4 10 67 CUKUP 9 Edi Saputra 2 3 3 8 53 CUKUP 10 Ermawati 4 3 3 10 67 CUKUP 11 Eni Rahmawati 3 3 3 9 60 CUKUP 12 Fitriyah Nur S 4 2 3 9 60 CUKUP 13 Galuh Priyadi 2 3 3 8 53 CUKUP commit to user 138 14 Ina Larasati 3 4 4 11 73 BAIK 15 Jamilah Nur K 3 3 3 9 60 CUKUP 16 Mentari I W 4 2 4 10 67 CUKUP 17. Muslimah 4 4 4 12 80 BAIK 18. Nazila M.S 4 3 4 11 73 BAIK 19 Nidia Melati A. 3 3 3 9 60 CUKUP 20 Nur Afifah 3 3 3 9 60 CUKUP 21 Oktaviana Eka 3 4 4 11 73 BAIK 22 Pantes Lestari 3 3 4 9 67 CUKUP 23 Puji Lestari 3 3 3 9 60 CUKUP 24 Riswati 2 3 3 3 60 CUKUP 25 Rani A.M 4 3 4 11 73 BAIK 26 Sita Wiratna 4 3 4 11 73 BAIK 27 Siti Istiqomah 3 2 4 9 60 CUKUP 28 Siti Nurjannah 3 3 3 9 60 CUKUP 29 Syahriyati M 3 3 3 10 67 CUKUP 30 Wiji Lestari 4 3 4 10 73 BAIK commit to user 139 2 PENILAIAN PROSES PER KELAS No Aktivitas dalam pembelajaran 81 61- 80 41- 60 21- 40 20 Keterangan 1. Keaktifan selama pembelajaran 40 40 siswa aktif selama pembelajaran 2. Keaktifan membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiah 77 77 23 siswa menampakkan semangat dan antusias ketika membuat peta pikiran dari kerangka karya tulis ilmiahnya. 3. Kerja sama dalam kelompok 47 47 14 siswa sepenuhnya aktif dalam kelompok seperti aktif bertanya, menjawab, bekerjsecara kelompok, mengkonstruksi, menemukan, merefleksi, dan mengerjakan tugas. commit to user 140 Lampiran 12. Daftar Nilai Kemampaun Menulis Ilmiah Siswa pada Siklus I No Nama I II III IV V Jumlah Keterangan 1 Anik Sri Rahayu 20 15 15 15 3 68 TUNTAS 2 Anissa Nur Jannah 20 15 15 15 2 67 TUNTAS 3 Anita Sari 17 16 14 15 3 65 TUNTAS 4 Arsita Jimas Wati 17 12 10 15 3 57 TIDAK TUNTAS 5 Desi Novita Sari 22 17 13 18 3 73 TUNTAS 6 Dewi Ayu R 20 15 14 17 3 68 TUNTAS 7 Dian Kusuma Wati 20 15 17 16 2 70 TUNTAS 8 Dwi Amanah 19 17 15 13 2 66 TUNTAS 9 Edi Saputra 17 17 12 15 2 63 TIDAK TUNTAS 10 Ermawati 17 14 13 14 2 60 TIDAK TUNTAS 11 Eni Rahmawati 18 17 15 12 3 65 TUNTAS 12 Fitriyah Nur S 15 12 12 15 2 56 TIDAK TUNTAS 13 Galuh Priyadi 15 12 13 7 3 50 TIDAK TUNTAS 14 Ina Larasati 17 15 14 12 3 61 TIDAK TUNTAS 15 Jamilah Nur K 17 15 14 15 3 65 TUNTAS 16 Mentari I W 15 10 10 15 3 53 TIDAK TUNTAS 17. Muslimah 15 16 14 11 3 59 TIDAK TUNTAS 18. Nazila M.S 20 15 17 15 3 70 TUNTAS 19 Nidia Melati A. 15 13 12 12 3 55 TODAK TUNTAS 20 Nur Afifah 18 15 15 15 3 66 TUNTAS 21 Oktaviana Eka V. 18 15 12 12 3 60 TIDAK TUNTAS 22 Pantes Lestari 15 13 13 7 2 50 TIDAK TUNTAS 23 Puji Lestari 16 10 14 14 3 57 TIDAK TUNTAS 24 Riswati 15 15 12 15 2 59 TIDAK TUNTAS 25 Rani A.M 18 14 18 13 3 66 TUNTAS commit to user 141 26 Sita Wiratna 14 13 10 15 3 55 TIDAK TUNTAS 27 Siti Istiqomah 22 13 15 17 3 70 TUNTAS 28 Siti Nurjannah 16 15 12 13 3 58 TIDAK TUNTAS 29 Syahriyati Mutiah 15 13 12 15 3 58 TIDAK TUNTAS 30 Wiji Lastari 20 13 15 16 4 65 TUNTAS RATA-RATA 61,8 Ketuntasan 47 Keterangan : I : Isi II : Organisasi III : Kosakata IV : Pengembangan V : Mekanik commit to user 142 Lampiran 13.1 Contoh Karya Tulis Ilmiah Siswa pada Siklus I PENDAPAT REMAJA TENTANG MINUMAN KERAS Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pembimbing : Ichwan Ibnu Effendy, M.Pd. Oleh: Ina Larasati NIS 3031 MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN SRAGEN 2011 commit to user 143 Lampiran 13.2 Contoh Karya Tulis Ilmiah Siswa pada Siklus I PENGARUH INTERNET TERHADAP SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pembimbing : Ichwan Ibnu Effendy, M.Pd. Oleh: Oktaviona Eka Violita NIS 3047 MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN SRAGEN 2011 commit to user 144 Lampiran 14.1 Contoh Peta Pikiran Siswa pada Siklus I commit to user 145 Lampiran 14.2 Contoh Peta Pikiran Siswa pada Siklus I commit to user 146 LAMPIRAN SIKLUS II commit to user 147 Lampiran 15. RPP Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Muhammadiyah 3 Masaran Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Semester : XI II Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkumanringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah Kompetensi dasar : Menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan, dan penelitian. Indikator : 1. Siswa mampu mengerti karya tulis ilmiah hasil pengamatan dan penelitian 2. Siswa mampu mengembangkan ide karya tulis ilmiah penelitianpengamatan dengan membuat peta pikiran 3. Siswa mampu menulis karya tulis ilmiah pengamatanpenelitian berdasarkan peta pikiran yang telah dibuat dengan memperhatikan sistematika karya tulis ilmiah. Alokasi Waktu : 2 ×45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 1 SAMARINDA

0 36 228

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH SALATIGA

1 20 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten.

0 0 17

menggunakan Peta Pikiran Mind Mapping dalam Menulis

0 0 9