commit to user 45
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi,
analisis dan refleksi.
1. Rancangan Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti dan guru menyusun; 1
Skenario pembelajaran a
Guru melakukan kegiatan apersepsi yang berkaitan dengan materi menulis karya ilmiah yang telah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya. b
Guru menjelaskan prosedur pembuatan karya tulis ilmiah dengan peta pikiran.
c Masing-masing siswa membuat kerangka karya tulis ilmiah
mereka dengan peta pikiran d
Guru memantau dan melakukan monitoring pada waktu siswa membuat kerangka karya tulis ilmiah dengan peta pikiran
e Siswa mengembangkan peta pikirannya dalam karya tulis ilmiah
yang utuh. f
Guru menyuruh siswa untuk memperbaiki hasil tulisannya di rumah untuk melakukan proses editing.
g Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan.
b. Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Dalam satu siklus, ada dua kali pertemuan dengan
alokasi waktu 2x45 menit. Tahap ini dilakukan bersamaan dengan observasi terhadap dampak tindakan yang diberikan.
c. Observasi dan Interpretasi
commit to user 46
Observasi dilakukan peneliti saat pembelajaran menulis ilmiah berlangsung. Observasi berupa kegiatan pemantauan, pencatatan, serta
pendokumentasian segala kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Peneliti mengamati keaktifan siswa selama apersepsi dan pembelajaran
menulis ilmiah. Peneliti juga mengamati aktivitas guru selama pembelajaran. Adapun kegiatan guru adalah menilai keterampilan dengan
mengisi rubrik penilaian yang telah disiapkan. Dengan demikian maka akan diperoleh kelebihan dan kekurangan penerapan pada tindakan pertama.
d. Analisis dan Refleksi
Pada tahap ini, peneliti menganalisis data yang telah terkumpul dari hasil observasi kemudian menyajikannya pada guru pengampu. Dari hasil
analisis berupa kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran, peneliti dan guru berdiskusi untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang akan
dilakukan pada siklus berikutnya.
2. Rancangan siklus II dan siklus III