Subjek Penelitian Bentuk dan Strategi Penelitian

commit to user 39 Tabel 4. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No Jenis Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan survai awal sampai penyusunan proposal x x x x 2 Menentukan informan, menyiapkan peralatan dan instrumen x x x x 3 Pelaksanaan pembelajaran 1. Siklus I 2. Siklus II 3. Siklus III x x x x x x 4 Penyusunan Laporan x x x x x x x x

B. Subjek Penelitian

Sekolah ini terdiri dari tiga kelas yaitu kelas X yang terdiri tiga kelas yaitu XA, XB dan XC. Kelas XI terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XI IS 1, XI IS2 dan XI IA. Kelas XII ada tiga kelas yaitu XII IS1, XII IS2, dan XII IA. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran, Sragen. commit to user 40 Kelas XI IA berjumlah 30 anak. Terdiri dari 27 siswa putri dan 3 siswa putra. Seperti kelas lain mayoritas siswa kelas ini berasal dari keluarga petani atau buruh sehingga penyediaan sarana dan prasarana belajar khususnya menulis cenderung kurang. Sebetulnya sekolah tersebut mendapatkan buku dari bantuan pemerintah dinas pendidikan tetapi karena jumlahnya tidak memadai maka tidak dipinjamkan. Kondisi ini sangat menghambat peningkatan kreativitas siswa terutama dalam hal kemampuan menulis ilmiah.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yaitu penelitian kolaboratif antara peneliti, guru, dan siswa maupun staf sekolah lain untuk menciptakan kinerja sekolah yang lebih baik. Menurut Arikunto 2010:4, penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah kegiatan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam sebuah kelas secara bersama. Maksud kelas tersebut bukan hanya dalam ruangan, namun lebih pada kelompok yang sedang belajar. Suwandi 2009:10-11 menyatakan bahwa PTK merupakan penelitian yang bersifat reflektif. Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan. Alternatif pemecahan masalah dan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan nyata action yang dilakukan oleh guru bersama pihak lain untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Tindakan itu harus direncanakan dengan baik dan dapat diukur tingkat keberhasilannya. Jika ternyata tindakan tersebut belum dapat menyelesaikan masalah yang ada, maka perlu dilakukan penelitian siklus berikutnya untuk mencoba tindakan lain alternatif pemecahan yang lain sampai permasalahan tersebut dapat diatasi. PTK memiliki ciri khusus yang membedakan dengan jenis penelitian lain. Arikunto 2010: 5 menjelaskan ada beberapa karakteristik PTK, antara lain: 1 commit to user 41 adanya tindakan yang nyata yang dilakukan dalam situasi alami dan ditujukan untuk menyelesaikan masalah, 2 PTK berfokus pada masalah praktis bukan problem teoritis atau bersifat bebas konteks, 3 dimulai dari permasalahan sederhana, nyata, jelas, dan tajam mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas, 4 adanya kolaborasi antara praktisi guru, siswa, dan lain-lain dan peneliti, dan 5 menambah wawasan keilmiahan dan keilmuwan. Lebih lanjut Arikunto 2010:23 juga mengungkapkan ada tiga karakteristik penelitian tindakan kelas, yaitu: 1 inkuiri reflektif; 2 kolaboratif; dan 3 reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kualitas proses dan kemampuan menulis ilmiah pada siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah 3 Masaran Sragen Tahun Ajaran 20102011 dengan menerapkan strategi peta pikiran mind mapping. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Strategi ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan kenyataan di lapangan. Kenyataan yang dimaksud adalah proses pembelajaran menulis ilmiah sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan strategi peta pikiran mind mapping.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI 1 SAMARINDA

0 36 228

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH SALATIGA

1 20 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Tangkisan 01 Kabupaten Sukoharjo Tahun

0 0 18

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten.

0 0 17

menggunakan Peta Pikiran Mind Mapping dalam Menulis

0 0 9