commit to user 41
adanya tindakan yang nyata yang dilakukan dalam situasi alami dan ditujukan untuk menyelesaikan masalah, 2 PTK berfokus pada masalah praktis bukan problem
teoritis atau bersifat bebas konteks, 3 dimulai dari permasalahan sederhana, nyata, jelas, dan tajam mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas, 4 adanya kolaborasi
antara praktisi guru, siswa, dan lain-lain dan peneliti, dan 5 menambah wawasan keilmiahan dan keilmuwan. Lebih lanjut Arikunto 2010:23 juga mengungkapkan
ada tiga karakteristik penelitian tindakan kelas, yaitu: 1 inkuiri reflektif; 2 kolaboratif; dan 3 reflektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kualitas proses dan kemampuan menulis ilmiah pada siswa kelas XI IA SMA Muhammadiyah
3 Masaran Sragen Tahun Ajaran 20102011 dengan menerapkan strategi peta pikiran mind mapping. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Strategi ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan kenyataan di lapangan. Kenyataan yang dimaksud adalah proses pembelajaran menulis ilmiah
sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan strategi peta pikiran mind mapping.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tiga hal yaitu observasi, wawancara dan analisis dokumen.
1. Observasi
Peran peneliti dalam penelitian ini adalah partisipan pasif. observasi dilakukan dengan cara mengamati jalannya pembelajaran di kelas. Peneliti tidak
melakukan tindakan yang dapat memengaruhi peristiwa yang sedang berlangsung. Peneliti hanya bertindak sebagai partisipan yang mengamati
jalannya pembelajaran di kelas yang dipimpin oleh guru. Peneliti mengambil posisi tempat duduk paling belakang, mengamati jalannya proses pembelajaran
sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran
commit to user 42
berlangsung. Catatan ini akan menjadi catatan lapangan. Dengan demikian, peneliti dapat mengamati seluruh peristiwa yang terjadi di dalam kelas.
Pengamatan terhadap guru difokuskan pada kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis ilmiah dengan menggunakan strategi peta
pikiran. Pengamatan terhadap kinerja guru juga diarahkan pada kegiatan guru dalam membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan pelajaran, mengajukan
pertanyaan dan menanggapi jawaban siswa, mengelola kelas, dan memancing keaktifan siswa dalam pembelajaran. Selanjutnya, pengamatan terhadap siswa
difokuskan pada tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran, seperti terlihat pada keaktifan siswa dalam membuat peta pikiran, perhatian dan
konsentrasi siswa terhadap pembelajaran menulis ilmiah dengan strategi peta pikiran, dan sebagainya.
Hasil observasi dibicarakan dengan guru yang bersangkutan, kemudian dianalisis untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi permasalahan yang
timbul di lapangan. Solusi yang disepakati kemudian diterapkan pada proses pembelajaran pada siklus selanjutnya untuk mengatasi berbagai kelemahan
yang terjadi pada siklus sebelumnya.
2. Wawancara
Wawancara dan dalam penelitian ini bersifat tersruktur dengan pertanyaan terbuka dan berkembang sesuai dengan jawaban dari infoman. Wawancara
dilakukan dengan informan yang berupa guru dan siswa kelas XI IA. Dalam penelitian ini tidak semua siswa menjadi narasumber tetapi peneliti hanya
mengambil beberapa siswa dalam kelas XI IA untuk mengetahui minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis ilmiah. Dari wawancara itu serta
kegiatan pengamatan dan kajian dokuman yang telah dilakukan, diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada berkenaan dengan pembelajaran menulis
ilmiah dan faktor-faktor penyebabnya.
commit to user 43
Selain untuk mengidentifikasi permasalahan, wawancara dilakukan setelah dan atas dasar hasil pengamatan di kelas maupun kajian dokumen
dalam setiap siklus yang ada. Pada setiap akhir wawancara dan diskusi dengan guru, akan disepakati hal-hal yang perlu dilakukan pada siklus berikutnya.
3. Analisis Dokumen