Persamaan Regresi Linier dari Motivasi Kerja X

131 nilai Y apabila nilai X = 0, sedangkan nilai b adalah nilai koefisien regresi Y atas X. Hasil perhitungan regresi sederhana menggambarkan hubungan variabel X dengan Y, hasil persamaannya dapat dilihat sebagai berikut: Y ’ = 36,146 + 0,454X Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan konstanta sebesar 36,146, artinya jika gaya kepemimpinan kepala sekolah X nilainya sebesar 0, maka kedisiplinan guru Y nilainya positif yaitu sebesar 36,146. Kemudian koefisien regresi gaya kepemimpinan kepala sekolah X sebesar 0,454, artinya jika gaya kepemimpinan kepala sekolah X mengalami peningkatan sebesar 1 satuan, maka kedisiplinan guru Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,454 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kedisiplinan guru, semakin meningkat gaya kepemimpinan kepala sekolah maka semakin meningkat pula kedisiplinan guru.

4.1.5.2 Persamaan Regresi Linier dari Motivasi Kerja X

2 terhadap Kedisiplinan Guru Y Motivasi kerja dalam penelitian ini sebagai variabel independen X 2 dan kedisiplinan guru sebagai variabel dependen Y. Persamaan regresi linier X 2 dengan Y digunakan untuk mengetahui nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif. Perhitungan regresi linier X 2 dengan Y dapat dilihat pada tabel 4.15 sebagai berikut: 132 Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linier X 2 terhadap Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 41,738 8,777 4,756 ,000 Motivasi Kerja ,332 ,091 ,387 3,634 ,001 a. Dependent Variable: Kedisiplinan Guru Hasil perhitungan pada tabel 4.15, koefisien regresi diperoleh nilai konstanta a sebesar 41,738 dan nilai koefisien regresi b sebesar 0,332. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila nilai X = 0, sedangkan nilai b adalah nilai koefisien regresi Y atas X. Hasil perhitungan regresi sederhana menggambarkan hubungan variabel X dengan Y, hasil persamaannya dapat dilihat sebagai berikut: Y ’ = 41,738 + 0,332X Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat disimpulkan konstanta sebesar 41,738, artinya jika motivasi kerja X nilainya sebesar 0, maka kedisiplinan guru Y nilainya positif yaitu sebesar 41,738. Kemudian koefisien regresi motivasi kerja X sebesar 0,332, artinya jika motivasi kerja X mengalami peningkatan sebesar 1 satuan, maka kedisiplinan guru Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,332 satuan. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara motivasi kerja dengan kedisiplinan guru, semakin baikmotivasi kerja maka semakin baik pula kedisiplinan guru. 133

4.1.5.3 Persamaan Regresi Linier Berganda dari Gaya Kepemimpinan Kepala