Uji Hipotesis Teknik Analisis Data Statistik

93 Dependent – Klik Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja lalu masukkan ke kotak Independent – Klik Save – beri tanda centang pada Undstandardized – Continue - Ok. Selanjutnya melakukan analisis korelasi Spearman‟s rho, dengan langkah Klik Analyze – Correlate – Bivariate – Klik Undstandardized Residual, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja dan masukkan ke kotak Variables – hilangkan centang pada Pearson – centang pada Spearman – Ok. Hasilnya dapat dilihat pada output Nonparametric Correlatioan Correlation pada kolom Unstandardized Residual baris Sig. 2-tailed masing-masing variabel independen. Jika signifikansi korelasi kurang dari 0,05 maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas Priyatno, 2010: 84.

3.6.2.2 Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis linier berganda. Analisis linier sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan secara linier antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y Priyatno, 2010: 55. Pada penelitian ini, analisis linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 terhadap kedisiplinan guru Y dan pengaruh motivasi kerja X 2 terhadap kedisiplinan guru Y. Analisis regresi ganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya untuk meramalkan nilai variabel terikat Y apabila variabel bebas X minimal dua. Analisis regresi ganda adalah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat 94 untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat Riduwan, 2015: 155. Dalam penelitian ini analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 dan motivasi kerja X 2 secara bersama-sama terhadap kedisiplinan Y. Analisis akhir dalam penelitian ini terdiri dari analisis korelasi ganda R, analisis determinasi R 2 , dan uji koefisien regresi secara bersama-sama uji F. Uraian selengkapnya sebagai berikut: 3.6.2.2.1 Analisis Korelasi Berganda R Analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai R berkisar 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah. Menurut Sugiyono 2007 dalam Priyatno 2010: 65 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00 - 0,199 = sangat rendah 0,02 - 0,399 = rendah 0,40 - 0,599 = sedang 0,60 - 0,799 = kuat 0,80 - 1,000 = sangat kuat Nilai R diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 20. Hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat pada output Moddel Summary pada kolom R. 95 Langkah-langkah dalam memperoleh nilai R yaitu klik Analyze – Regression – Linier – pada kotak dialog Linier Regression – klik variabel Kedisiplinan Guru Y pada kotak Dependent – klik Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah X 1 dan Motivasi Kerja X 2 pada kotak Independent – klik OK. 3.6.2.2.2 Analisis Determinasi R 2 Analisis determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan Riduwan, 2015: 224. Dalam mencari nilai R 2 pada variabel X 1 dan X 2 terhadap Y dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20. Hasil dari analisis determinasi dapat dilihat pada output Moddel Summary pada kolom R Square dari hasil analisis korelasi berganda. Koefisien determinan menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel dependen. R 2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya, jika R 2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100 variasi variabel dependen Priyatno, 2010: 65. 96 3.6.2.2.3 Uji Koefisien Regresi secara Bersama-sama Uji F Uji koefisien regresi secara bersama-sama Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Priyatno, 2010: 67. Untuk melakukan uji F dibantu dengan program SPSS versi 20 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel ANOVAkolom F dari hasil regresi linier berganda. Dengan kriteria pengujian H diterima apabila F hitung ≤ F tabel , artinya variabel independen X 1 dan X 2 secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Y. Sedangkan H ditolak apabila F hitung F tabel , artinya variabel independen X 1 dan X 2 secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Y. 97

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil penelitian selama melakukan penelitian di seluruh SD Gugus Diponegoro dan Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan guru. Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh dari pengisian angket gaya kepemimpinan kepala sekolah X 1 , motivasi kerja X 2 , dan kedisiplinan guru Y.

4.1 Hasil Penelitian

Sebelum membahas analisis data, hasil penelitian pada bagian ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum objek penelitian dan deskripsi responden. Selanjutnya, data yang telah terkumpul dianalisis melalui dua tahap yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran pada masing-masing variabel, sedangkan analisis statistik digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Analisis statistik terdiri dari hasil uji prasyarat penelitian dan hasil pengujian hipotesis. Hasil penelitian tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian pembahasan.

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kedisiplinan Guru Sekolah Dasar Kecamatan