83
ketentuan yang berlaku 2.
Pemberian reward 7 ,17, 23, 35
3. Sanksi berlaku umum
1, 10, 34, 36
Keterangan: kisi-kisi angket dikembangkan dari Ambarita 2015: 148 Sebelum instrumen digunakan untuk pengujian perlu dilakukan terlebih
dahulu uji validitas dan reliabilitas, baik pada aspek isi maupun format. Hal ini dilakukan agar butir-butir yang tidak memenuhi syarat tidak diikutkan menjadi
bagian dari instrumen.Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.5.1 Validitas Instrumen
Menurut Priyatno 2010: 90 validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Lebih lanjut, Arikunto
1995 dalam Riduwan 2015: 97 menyatakan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Dengan demikian,
suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang dikatakan kurang valid berarti mempunyai validitas rendah. Untuk
mengetahui apakah angket gaya kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan kedisiplinan guru mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan
tujuan ukur, angket tersebut harus valid. Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal Sugiyono, 2013: 169.
Validitas internal terdiri dari validitas konstruksivaliditas logis dan validitas isi. Validitas internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas konstruk. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono 2013:170 yang menyatakan untuk instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap
cukup memenuhi validitas konstruksi. Untuk menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat dari ahli judgement experts. Dalam hal ini setelah instrumen
84 dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori
tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Penilai ahli dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing skripsi yaitu Drs. Sigit Yulianto, M. Pd.
dan Eka Titi Andaryani, S. Pd, M. Pd. Sugiyono 2013: 170 berpendapat bahwa validitas eksternal instrumen
dikembangkan berdasarkan fakta empiris. Dengan demikian, setelah pengujian konstruk selesai oleh para ahli, maka dapat diteruskan dengan melakukan uji coba
instrumen kepada 18 guru yang tersebar di seluruh Gugus Diponegoro dan Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati.
Validitas instrumen penelitian angket gaya kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja, dan kedisiplinan guru didapatkan dengan menggunakan
perhitungan Cronbach’s Alpha. Analisis menggunakan Statistical Package for
Social Sciences SPSS dapat dilakukan sekaligus terhadap validitas maupun reliabilitas instrumen Widoyoko, 2015: 168. Analisis validitas dan reliabilitas
menggunakan metode Cron bach’s Alpha dengan perbedaan kriteria pengambilan
keputusan. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 20, langkah pengerjaannya dengan klik menu
Analyze – Scale – Reliability Analysis– Klik Statistics – Pilih Scale if item
delected – Klik Continue – OK.
Analisis validitas instrumen didasarkan pada korelasi antara skor butir dengan skor total, sehingga teknik yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan Corrected Item Total Correlation. Untuk mengetahui besarnya indeks korelasi antara skor butir dengan skor total dapat dilihat pada output Item
85 Total Statistics pada kolom Corrected Item Total Correlation Widoyoko, 2015:
179. Dengan kriteria pengujian yaitu jika r hitung ≥ r tabel uji 2 sisi dengan sig. 0.05, maka instrumen berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan
valid Priyatno, 2010: 91. Sampel uji coba berjumlah 18 guru dengan taraf signifikansi 0,05, maka nilai r tabel yang diperoleh yaitu 0,468. Jadi, item
pernyataan dapat dikatakan valid apabila nilai Corrected Item Total Correlation ≥
0,468. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan SPSS versi 20 diperoleh hasil
dengan uji validitas dari 45 item pernyataan pada angket gaya kepemimpinan kepala sekolah, terdapat 25 pernyataan yang valid. Kemudian, dari 50 item
pernyataan motivasi kerja diperoleh 29 pernyataan yang valid. Sedangkan pada angket kedisiplinan guru yang mempunyai 40 item pernyataan, diperoleh 23
pernyataan yang valid setelah dilakukan uji validitas. Rekap dari hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 22; 23; dan 24, sedangkan untuk hasil nomor item
valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 3.7; 3.8; dan 3.9 sebagai berikut: Tabel 3.7 Angket Variabel X
1
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
Butir Soal
Valid Tidak Valid
Jumlah
No
1, 6, 8, 9, 10, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28,
29, 30, 32, 33, 35, 40, 42, 44 2, 3, 4, 5, 7, 11, 12, 13,
15, 20, 24, 31, 34, 36, 37, 38, 39, 41, 43, 45
45
Jumlah 25
20 Tabel 3.8Angket Variabel X
2
Motivasi Kerja
Butir Soal
Valid Tidak Valid
Jumlah No
1, 3, 4, 5, 8, 9, 14, 16, 17, 18, 2, 6, 7, 10, 11, 12, 13,
50
86 19, 20, 23, 24, 25, 29, 30, 32,
33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 45, 46, 47, 48
15, 21, 22, 26, 27, 28, 31, 35, 41, 42, 43, 44,
49, 50
Jumlah
29 21
Tabel 3.9 Angket Variabel Y Kedisiplinan Guru
Butir Soal
Valid Tidak Valid
Jumlah No
2, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 24, 25,
27, 29, 31, 33, 36, 39 1, 3, 4, 7, 9, 15, 19, 23,
26, 28, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40
40
Jumlah 23
17
3.5.2 Reliabilitas Instrumen