Motivasi Internal Bentuk-bentuk Motivasi

18 dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Motivasi kerja seorang guru digambarkan dalam keinginan- keinginan serta adanya rasa tanggung jawab guru pada pekerjaannya.

2.1.3 Bentuk-bentuk Motivasi

Motivasi merupakan bagian memengaruhi aktivitas manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Motivasi yang dimaksudkan di sini tidak terlepas dari konteks manusia dalam bekerja atau mungkin menjauhi pekerjaannya. Motivasi sendiri terdiri dari banyak corak dan beragam. Malone dalam Uno 2015: 66-7 membedakan dua bentuk motivasi yaitu:

2.1.3.1 Motivasi Internal

Motivasi dapat bersumber dari dalam diri seseorang, yang sering dikenal dengan istilah motivasi internal atau motivasi intrinsik Siagian, 2012: 139. Lebih lanjut, yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena di dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu Sardiman, 2014: 89. Motivasi instrinsik adalah pendorong perilaku yang bersumber dari dalam diri seseorang sebagai individu, berupa kesadaran mengenai pentingnya manfaatmakna pekerjaan yang dilaksanakan, baik karena mampu memenuhi kebutuhan atau menyenangkan, ataukah memungkinkan seseorang mampu mencapai suatu tujuan, maupun karena memberikan harapan tertentu yang sifatnya positif di masa depan Sujanto, 2009: 107. Motivasi timbul sesuai tujuan 19 atau sejalan dengan kebutuhan, sehingga kemunculannya tidak memerlukan rangsangan karena memang telah ada dalam diri individu itu sendiri. Dalam melakukan pekerjaan, motivasi intrinsik merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Motivasi instrinsik tersebut antara lain kebanggaan akan dirinya dapat melakukan sesuatu pekerjaan yang orang lain belum tentu mampu melakukannya, kecintaan terhadap pekerjaan itu, atau minat yang besar terhadap tugas atau pekerjaan yang dilakukannya selama ini. Seperti minat dan keingintahuan merupakan motivasi yang muncul dari dalam, sehingga seseorang tidak lagi termotivasi oleh bentuk-bentuk insentif atau hukuman. Konsep motivasi intrinsik mengidentifikasikan tingkah laku seseorang yang merasa senang terhadap sesuatu, apabila menyenangi kegiatan itu, maka seseorang termotivasi untuk melakukan kegiatan tersebut. Jika seseorang menghadapi suatu tantangan, dan merasa yakin dirinya mampu, maka biasanya akan mencoba untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, kesenangan pekerja muncul pada waktu bekerja dan menyenangi pekerjaan itu. Motivasi muncul dari dalam diri individu, karena memang individu itu mempunyai kesadaran untuk berbuat Danim, 2012: 18. Motivasi kerja tidak hanya dalam wujud kepentingan ekonomis saja, tetapi dapat berbentuk kebutuhan psikis untuk lebih aktif dalam melakukan pekerjaan. Seseorang yang memiliki motivasi instrinsik akan lebih tekun, bekerja keras, dan teratur dalam menjalankan tugas serta tidak tergantung pada orang lain. 20

2.1.3.2 Motivasi Eksternal